Demam (2)

9.7K 575 3
                                    

Keadaan Chanyeol masih belum membaik. Ia masih panas meskipun tidak bertambah dan juga tidak berkurang. Saat ini namja jangkung itu sedang berbaring di paha Baekhyun yang sedang bersandar ke headben. Mengupas beberapa buah untuk Chanyeol makan nantinya.

"Buka mulutmu Channi aaa~~" kata Baekhyun sambil menyodorkan jeruk yang sudah ia kupas dan bersihkan.

Chanyeol menerimanya dengan baik. Ia memang lebih suka makan buah-buahan daripada bubur. Itu hambar.

"Makanlah buah-buahan ini yang banyak. Agar kau cepat sembuh. Kau sudah sakit hampir tiga hari Chan. Seharusnya kau minum obatmu agar lekas sembuh" omel Baekhyun dengan wajah kesalnya. Berbeda dengan tangan lentiknya yang masih asyik menyuapi Chanyeol dengan buah.

"Uugh... Kau jangan selalu mengomeliku Baekki. Kepalaku terasa semakin sakit dan pening" eluh Chanyeol manja.

"Oleh karena itu kau seharusnya meminum obatmu Chanyeol! Jika kau tidak ingin meminum obat lalu bagaimana dengan perusahaan mu Yeolli?" tanya Baekhyun dengan lembut diakhir kalimat.

"Anio ~~ aku tidak mau! Itu pahit!" jawab Chanyeol dengan tatapan memelasnya. Dan Baekhyun lagi-lagi hanya bisa menghela nafas. Suaminya ini memang benar-benar alergi dengan yang namanya obat.

"Hhhhh ~~ baiklah. Sekarang cepat habiskan buah mu lalu setelah ini aku akan mengelap tubuh mu dengan air hangat"

Chanyeol mengangguk setuju. Setelah memakan bua-buahannya Baekhyun segera beranjak untuk mengambil sebaskom air hangat dan handuk kecil bersih. Juka minyak telon dan bedak bayi milik Jackson.

"Buka bajumu Chan" perintah Baekhyun sambil duduk di pinghir ranjang. Chanyeol menggeleng tanda menolak.
"Anio..... Aku tidak mau. Kau yang bukakan" ucap Chanyeol.

Baekhyun menghela nafas sabar kemudian beralih untuk membuka seluruh pakaian yang melekat di tubuh suaminya. Dan hanya menyisakan bokser berwarna hitam saja.

Wajah Baekhyun sontak memerah melihat perut kotak-kotak milik suaminya itu. Membuat Chanyeol menyeringai mesum.
"Ada apa sayang?" tanya Chanyeol dengan nada menggoda.

Ck! Sudah tau sakit masih saja bertingkah mesum-, -

"A-anio! Tidak ada apa-apa hehehe" jawab Baekhyun dengan tawa gugupnya. Baekhyun segera membasahi handuk bersih itu dengan air hangat dan mengelapkannya ke tubuh Chanyeol.

"Ssshh... " Desis Chanyeol disaat tangan Baekhyun tidak sengaja menyentuh benda pusakanya. "Kau menyentuhnya Baek" geram Chanyeol dan kemudian ia langsung menerjang tubuh Baekhyun hingga namja manis itu tertidur di bawah kungkungan Chanyeol.

"C-chan apa yang k-kau lakukan?!" jerit Baekhyun sambil memegang bisep suaminya. "Kau membangunkannya sayangku ~" kata Chanyeol dengan suara rendahnya. "Dan kau harus bertanggung jawab" tambah Chanyeol dan langsung menyerang bibir merah Baekhyun.

"T-tapmmhh" ucapan Baekhyun terputus akibat ciuman dari suaminya itu. Chanyeol melumat kasar bibir merah cheri Baelhyun dengan ritme yang cepat dan kasar. Sepertinya ia benar benar merindukan manhole Baekhyun itu. Kkk~

Chanyeol semakin memperdalam permainannya membuat Baekhyun terlena dan akhirnya namja manis itu terbuai akan permainan Chanyeol. Baekhyun mengalaungkan kedua lengannya di leher Chanyeol. Membuat Chanyeol semakin gencar menghajar bibir suami manisnya itu.

Chanyeol mengangkat tubuh mungil Baekhyun tanpa melepaskan tautan bibir mereka dan mengubah posisi Baekhyun menjadi tiduran di bantal. Jari-jari lentik Baekhyun meremas-remas surai suaminya itu disaat Chanyeol menggigit bibir bawahnya. Membuat mulut Baekhyun terbuka sedikit dan Chanyeol langsung menelusupkan lidah terlatihnya ke goa hangat milik Baekhyun.

Daddy And Park JacksonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang