Part 1 - Rahina

1K 43 1
                                    

" Andrian sama Rahina bakal ikut aku aja, aku gak mau anak aku disakitin sama wanita jahat kayak dia " teriak wanita itu

" Nggak mereka bakal ikut aku, sekarang gimana caranya kamu menghidupi mereka hah? " bentak pria itu sehingga membuat gadis kecil dan anak laki - laki itu berpelukan sambil menangis.

" Aku masih punya orangtua, kakek sama nenek mereka pasti bakal bantu aku buat menghidupi mereka " jelas wanita itu sambil mengambil dua anak kecil itu dan membawa mereka pergi.

" Ayaaaahhhhh... " teriak gadis kecil

Gadis kecil itu tak kuasa meninggalkan pergi ayahnya.

"Ayaaahhhh..." teriak cewek itu hingga membuat ia bangun dari tidurnya.

Mendengar suara teriakan itu, seorang wanita dan seorang cowok itu pergi ke kamar cewek itu.

" Ra, kamu kenapa, sayang? " tanya wanita itu kepada putrinya sambil mengelus kepala putrinya.

" Eee-nggak papa kok bun, kak " balasnya masih ketakutan

" Kamu mimpi itu lagi dek? " tanya seorang cowok kepadanya.

" Iii-yya kak " balas cewek itu.

Dengan sigap cowok itu memeluk tubuh mungil cewek itu.

" Udah gak usah di inget- inget lagi, kan udah lama. Udah sekarang kamu tidur. Besok kan hari yang pas buat kamu membuka lembaran baru sebagai seorang Rahina Julieta Racelyn yang baru " kata cowok itu sambil memeluk dan mengelus kepalanya dengan lembut, dan sesekali mengecup lembut kening cewek itu.

Cowok itu pun mengode wanita yang memandangi mereka dengan penuh haru, menyuruh agar wanita itu pergi meninggalkan mereka berdua.

Wanita itu pun pergi meninggalkan mereka dan menuju kamarnya.

" Udah sekarang adek abang yang imut bobok ya! " perintah cowok itu, dan mengecup kening cewek itu lembut dan keluar dari kamarnya.

Cowok itu pun pergi ke kamar wanita tadi.

" Bunda, udah ah, jangan nangis nanti kalo adek liat dia tambah sedih dan ga bisa lupain masa lalu! " perintah cowok itu dengan lembut dan mengusap air mata suci yang jatuh dari mata indah ibunya.

" Bunda emang yang salah, kenapa gak dari awal bunda ngambil hak asuh atas kalian? " kata- kata itu lagi yang dikeluarkan oleh wanita bernama Farah Racelyn.

Ia merasa bersalah atas masalah yang menimpa mereka di masa lalu. Andai ia mengambil hak asuh atas kedua anaknya, putrinya itu pasti tak akan menghadapi trauma seperti ini.

" Abang janji sama bunda, abang bakal jagain adek dan gak bakal biarin cowok yang nakal ngedeketin dia. Abang janji sama bunda " ucap anak laki- lakinya itu.

" Abang janji ya? Abang bakal ada di samping bunda juga kan, abang bakal jagain bunda sama adek kan? " tanya wanita itu

" Iya bunda, sekarang bunda tidur udah malem nih, abang udah ngantuk. Hooammm..." balas sang putra.

" iya selamat malam ya abang " ucap wanita itu dan mencium pipi kiri dan kanan anaknya itu.

Cowok itu membalas dengan senyum dan keluar dari kamar bundanya dan pergi kekamarnya.

...

Beep... Beep... Beep

Suara alarm itu membangunkan gadis yang tengah tertidur dengan pulas. Gadis itu pun segera menuju ke jendela dan membuka gordennya ia ingin melihat sinar matahari pagi masuk menghiasi kamarnya. Gadis itu membuka jendela dan memenjamkan mata dan menghirup napas dalam- dalam, itulah cara gadis ini menikmati suasana pagi yang sejuk dan cerah.

Shy Girl And Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang