Beberapa tahun yang lalu aku bermimpi bisa berdiri disini. Ketika itu banyak orang yang meremehkan impianku. Banyak dari mereka yang menganggap bahwa aku tidak mampu. Mereka berkata bahwa mimpi itu hanya sekedar angan-angan belaka. Tapi bagiku mimpi justru menjadi jalan terindah menuju impian.
Aku menutup mata dan telinga atas pandangan maupun perkataan orang lain. Cukup hatiku yang menjadi penuntun. Biarkan Tuhan yang menunjukkan jalannya. Terkadang memang tidak mudah. Begitu banyak kerikil kecil hingga batu sandungan yang mencoba membuatku jatuh. Tapi ternyata tekadku untuk bangkit jauh lebih besar dari itu.
Aku pernah membaca sebuah kutipan bahwa masalah itu terlalu kecil disaat aku punya Tuhan Yang Maha Besar. Saat merasa lelah, tarik nafas sejenak, istirahat sebentar, lalu berlari lagi. Saat aku merasa di titik terendah, bentangkan sajadah dan bermesraanlah di sepertiga malam dengan-Nya. Hingga tiba waktunya semua akan baik-baik saja.
Hari ini aku membuktikan bahwa tidak ada mimpi yang sia-sia. Aku percaya bahwa setiap usaha yang kita lakukan serta doa yang kita ucapkan akan menjadi kekuatan terbesar bagi impian itu sendiri.

YOU ARE READING
Kurzgeschichte
Короткий рассказHanya kumpulan cerita pendek sederhana yang menceritakan apa saja. Aku suka banget nyari kosakata dari bahasa lain jadi mohon pengertiannya bila judul tidak dimengerti atau tidak nyambung. Happy Reading :)