204. He Is Digging a Grave for Himself...

5.5K 533 20
                                    

"Apakah dia hantu?" Supir kereta menggelengkan kepalanya dan keluar dari kabin.

Dia kaget saat melihat seseorang melayang di atas pohon. Dia mengenakan jubah ungu dengan topeng yang mengerikan menutupi wajahnya.

Dia tidak tahu berapa lama orang itu berdiri disana.

Dia hanya sedang mengawasi supir kereta.

Dia tidak melakukan apapun, tapi membuat supir kereta gemetar.

"Apa peraturan ke delapan di Rumah ekstasi?" Pria dengan jubah ungu itu bertanya.

Supir kereta kaget dan bertanya
"Kenapa,,,,,, kenapa kamu bertanya?"

Pria dengan jubah ungu itu tidak menjawab tapi hanya terus menatapnya.

Supir kereta membeku saat melihat tatapan pria itu, pria dengan juga ungu masih tidak menjawab. Dia tersenyum dan membaca peraturannya, "Seharusnya saya tidak mengungkapkan rahasia dari pelanggan saya tanpa izin, saya juga tidak harus menilai pelanggan saya. Jika saya terbutti melangar, saya akan memotong lidah saya dari mulut saya, dan gaji selama tiga tahun di tahan sebagai hukuman."

Supir kereta itu ketakutan!

Dia tidak mengharapkan orang di depannya untuk mengetahui peraturan! Dia mundur ketakutan. "Bagaimana... bagaimana Anda tahu?"

Pria berjubah ungu itu menyela, "Apakah anda melakukan ini sendirian? Atau apakah seseorang membantu anda?"

Supir kereta tidak menjawab tapi menorehkan menerangkan kuda itu!

Kuda itu meringkuk dan lari.

Pria dengan jubah ungu itu tidak mengejarnya.

Sesaat kemudian, dia mengalami kecelakan yang keras. Diikuti oleh jeritan keras, ada sesuatu yang jatuh di dinding tebing...

Suara itu kemudian berhenti. Ternyata supir itu telah meningal.

Pria berjubah ungu itu tersenyum.

Awalnya, dia ingin membiarkannya pergi. Namun, dia menggali kuburan untuk dirinya sendiri...

Dia menekan ujung jarinya, dan seberkas cahaya putih menyinari udara.

Sesaat kemudian, seorang wanita muda muncul dan berlutut menyambutnya, "Tuan."

Pria dengan jubah ungu itu berkata, "Bawa kereta dan supir ke Rumah Ekstasi. Juga, katakan pada Madam Xi bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk menata ulang Rumah Ekstasi. Informasikan juga kepadanya untuk membawa kepalanya menemui saya jika ada lagi kesalahan di masa depan."

Wanita muda itu mengangguk dan pergi.

Pria berjubah ungu berdiri di sana beberapa saat dan kemudian meniup cincin hitamnya setelah meliriknya.

"Sayang, tidak baik membiarkan banyak orang tahu tentang teknik teleportasi Anda, Anda mungkin akan mendapat masalah, saya telah membantu Anda menyelesaikan semua masalah kecil yang sepertinya mempengaruhi reputasi saya..."

...

Jubah sutra dan topi orang kaya, tubuh gemuk dan kumis! Itulah penyamaran Gu Xijiu saat ini.

Dia tidur nyenyak di gerbong dengan dinding bercat elang.

Itu adalah kereta terbaik dan tercepat di hotel. Meskipun tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kereta keluarga kerajaan, namun, ini adalah kereta yang bagus dan cepat. Berpergian sejauh dua ribu kilometer itu tidak menjadi masalah bagi kereta tersebut.

Tentu saja, itu sama sekali tidak murah untuk menyewa kereta yang bagus. Biasanya harganya 1000 dolar sehari, tidak termasuk kebutuhan untuk membayar makanan pengemudi.

Dia mendengkur di kabin dan supirnya menggelengkan kepalanya.

Supir telah menerima perintah untuk lebih memperhatikan pria pendek.

____________________________________

[A/N] :

Terimakasih bantuannya kak Asma >< saya merasa terbantu sekali ><

Kalau tidak, saya mungkin akan menunda terus untuk mengupdate terjemahan ini.

Oh iya, telat ya dari janji yang kujanji kan? Sorry, tengah malam tadi sebenarnya sudah up, tapi karena ada beberapa kesalahan, jadi saya unpublish lagi.

Maaf ya, dan sekali lagi terimakasih buat kak Asma^^

[B2] Venerated Venomous ConsortTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang