The unexpected boy

Four - surat cinta

Rabu-06 juli 2017,Jakarta.
Hari ini merupakan hari terakhir anak kelas 10 melakukan MOS. Di SMA WIJAYA, MOS hanya berlaku dalam 3 hari saja.

Dimana hari pertama, perkenalan sekolah dan pengurus OSIS. Dihari kedua, memperkenalkan peraturan dan sangsi sekolah.

Dan yang terakhir pemberian surat cinta, sebagai tanda perpisahan bagi para murid baru SMA WIJAYA dengan pengurus  OSIS yang ikut berpastisipasi dalam kegiatan MOS pada tiap tahunnya.

Dimana ini merupakan hari yang sangat spesial bagi para pengurus osis karna mungkin mereka akan mendapatkan surat spesial atau bisa disebut dengan surat cinta dari murid kelas 10 .

dan hari yang paling menegangkan bagi para siswa kelas 10. karna 9 setengah dari 10 murid kelas 10 SMA WIJAYA, pasti sangat malu untuk memberikan kepada kakak pengurus osis.

Peraturannya adalah, bagi para murid kelas 10 SMA WIJAYA harus memberikan surat cintanya masing-masing kepada kakak pengurus osis. yang pastinya harus lawan jenis nya sendiri. Dan terlebih parahnya lagi itu merupakan hal yang wajib.

Setelah diberikan kepada pengurus OSIS siswa atau siswi tersebut akan diberi stempel ditangannya dari sang pengurus osis yang telah menerima surat cinta darinya.

Sebelum sesi pemberian surat cinta dilakukan, setiap pengurus OSIS sudah memiliki stempel sendiri dalam bentuk yang berbeda-beda. Itu semua sudah direncanakan dan disiapkan untuk para pengurus OSIS.

Jika para peserta MOS tidak mengikuti peraturan-peraturan tersebut. Maka ia akan diberi sangsi harus membuat surat cinta seromantis mungkin didepan semua orang dan harus membacakannya juga didepan semua orang.

Agar lebih meriah dan menarik, Kegiatan ini juga menyiapkan tugasn untuk pengurus osis bagian keamanan. Yang dimana mereka harus mengamati satu-satu agar dipastikan semuanya melakukan hal tersebut.

Di tahun lalu, di masa Dito dan Gavin menjadi pengurus OSIS di kelas 11, yang paling banyak mendapatkan surat cinta adalah Dito dan Gavin.

Sebenarnya lebih banyak Dito sedikit sii. Dito mendapatkan 127 surat cinta, sedangkan Gavin mendapatkan 125 surat cinta. Padahal ketua osisnya saja hanya mendapatkan 47 surat cinta.

Di masa itu Dito dan Gavin hanyalah menjadi anggota di bidang olahraga. Yang juga dikelompokkan hanya ingin status sebagai pengurus osis, dalam arti kata termasuk pengurus osis yang pemalas.

Namun masalah kepintaran? Jangan sekali-sekali untuk meragukan mereka. Karna mereka termasuk orang yang tergolong aktif dalam lomba kecerdasan.

Dan tidak heran juga jika mereka yang mendapatkan paling banyak surat-surat yang bagi kedua lelaki itu sangatlah tidak penting.

Bahkan setengah dari surat cinta yang mereka dapatkan. Ada embel-embel dengan coklatnya. Semua itu didapatkan dari mana lagi kalau bukan dari ketampanan mereka.

Dan hari ini mungkin Dito dan Gavin juga mendapatkan surat cinta yang terbanyak lagi. Ditambah lagi jabatan mereka tergolong tinggi jika dibandingkan dengan jabatan pengurus OSIS lainnya.

Dari hari pertama MOS dilakukan. Semua murid kelas 10 sudah diberitahu untuk membuat surat cinta. Agar nanti akan segera diberikan kepada kakak pengurus osis yang ingin mereka beri.

"Ra surat lo kayak mana? Buat siapa? Liat dooonggg." penasaran Qila. "Eyyy no no no." Ira menggoyangkan telunjuknya itu menandakan kata tidak.

"Mck parah lo Ra. Gak mau ngasih tau gue." kesal Qila. "Lo sendiri kaya mana suratnya? Buat siapa? Ehhh kayaknya gue tau deh buat siapa hmmm." Jawab Ira mencoba menebak-nebak untuk siapa surat cinta itu.