Musim dingin tahun ini benar-benar sangat dingin dibanding tahun lalu, tebalnya salju yang turun mencapai dua puluh centi meter, membuat aktifitas di kota New York seakan lumpuh —walau hanya sebagian—. Sekolah yang seharusnya buka terpaksa diliburkan untuk sementara, dan disinilah aku duduk sendiri dengan selimut tebal yang menutupi sebagian tubuhku di depan perapian. Pandanganku beralih menatap kaca jendela yang terlihat berembun disisi kananku selama beberapa detik, sampai akhirnya suara langkah seseorang membuatku menoleh secara refleks.
"Jadi, kau hanya berdiam disini sambil menatap perapian itu? Hell.. jika iya pacarmu benar-benar sangat tidak romantis!"
Aku menatapnya heran, ada apa dengan gadis ini? Apa dia baru saja putus dari kekasihnya? Oh.. atau dia sedang dikunjungi tamu bulanannya?
"Well.. apa itu menjadi masalah untukmu nona muda?" Aku menjawab acuh, gadis itu meletakkan tas punggungnya di sofa lalu berjalan mendekatiku, menatapku bosan
"It's Valentine's Day! And you're alone here? Apa Stefan sangat sibuk hingga melupakan pacar tercintanya?"
Seketika aku mengerutkan dahi mendengar ucapannya yang terdengar mengejek. Gezz.. bukankah ini sudah biasa terjadi? Stefan adalah seorang aktor terkenal, jadi kupikir wajar saja jika ia sibuk. Lagi pula pria itu selalu menghubungiku setiap hari dan beberapa menit sebelum gadis ini datang Stefan baru saja meneleponku.
"Dia itu seorang selebriti, jadi ku pikir itu wajar."
What's going on? Is there something wrong with her?
"Apa?! Wajar bagaimana? Oh... jangan bilang kau belum menyalakan televisi hari ini."
Memangnya ada apa ditelevisi? Bukankah semua acara yang ditayangnya itu membosankan?
"Jangan berputar-putar, Zoe! Memangnya ada apa di televisi? kau membuatku penasaran."
Gadis manis itu berjalan menuju televisi berukuran empat puluh sembilan inci yang berada tepat disebelah kiriku, dengan cepat ia menyalakannya lalu terlihat sebuah acara gosip murahan yang selalu ditonton oleh ibuku.
Hell.. sejak kapan gadis itu menyukai acara gosip?
"Sekarang lihat apa yang sedang dilakukan pacar mu itu."
Aku menatap layar televisi dihadapanku. Guess What?! —Aktris Cantik Lettycia Gueen Dikabarkan Dekat Dengan Aktor Stefan William? —
What the hell?!
"Em.. itu hanya sebuah gosip murahan saja." Aku kembali mengelak, tidak hal sepele semacam ini tidak boleh terjadi lagi. Itu hanya gosip! Aku harus percaya pada Stefan
"Tapi lihatlah apa yang dilakukan gadis itu pada Stefan! Berani sekali dia menggandeng lengannya, apa kau tidak curiga ada sesuatu diantara mereka?"
Ya Tuhan.. kenapa ucapan Zoe malah membuatku takut?
***
"Hei sweetheart, apa kau sudah lama menungguku?"
Aku menatap pria tampan dihadapanku sambil tersenyum, ia mencium puncak kepalaku sebelum duduk dikursi itu. "Tidak.. aku baru saja datang lima belas menit yang lalu. Bagaimana dengan pemiere film tadi?"
Stefan mengesap Cappucino yang baru saja dibawa oleh pelayan, Pria itu tersenyum padaku sebelum menjawab pertanyaanku. "Well.. tentu! Dan itu semua berkat doa mu baby."
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN CERPEN (Stefan-Yuki)
Fanfiction(COMPLETED) Jangan ketawa atau geli ya pas baca cerpen-cerpen ini. Harap maklum semua cerpen ini ditulis saat aku masih duduk di bangku SMP dan itu masih jaman-jaman alay :p intinya semua ini hanya untuk mengenang masa kecil dan mengajak kalian meli...