Entah apa yang merasuki tubuhku saat ini, hingga dengan mudahnya aku menerima ajakan si brengsek itu ke acara Prom Night sekolah besok. Aku berjalan menuju tempat tidur lalu menghempaskan tubuhku ke atas ranjang, mataku lantas menatap langit-langit kamarku. Aaarrrggghh... kenapa aku bodoh sekali! Aku kembali mengacak rambut dengan frustasi, lalu disaat yang sama seorang tiba-tiba masuk begitu saja ke dalam kamarku.
"Yukiiiii!!! Ya tuhan... ternyata kau disini!"
Aku menatap malas wajah sahabatku ini, sampai kapan ia akan menghilangkan kebiasaannya untuk tidak berteriak padaku. "Ashley! Berhenti meneriakkiku seperti itu. Aku bisa tuli tau!"
Gadis itu menatapku dengan wajah polosnya seperti biasa. "Maaf. Aku penasaran, dengan gosip di sekolah tadi. Um... apa benar kau menerima ajakan si "bad boy" tampan itu?"
Aku terdiam mendengar pertanyaan Ashley, dan beralih menatap pepohonan di luar jendela kamarku mengabaikan pertanyaannya sementara dia mengubah posisi duduknya menjadi berhadap-hadapan denganku.
"Kenapa kau menerima ajakannya begitu saja?!"
Aku meringis mendengar suara Ashley. Kapan dia bisa berbicara tanpa berteriak? Aunty Jessie pasti salah makan saat mengandungnya hingga memiliki anak seperti ini.
"Ugh... sudahlah." Aku berjalan menuju balkon meninggalkan Ashley
"Apa saat itu Jose berada di sana?" Hell... jangan lagi.
"Jangan pernah kau sebut nama itu lagi Ash! Aku benci-"
Oh shit! Tidak jangan menangis Yuki... itu tidak ada gunanya!
"Yuki..." Ashley memelukku erat, seakan mengerti apa yang aku rasakan. Ughh... aku benci saat-saat seperti ini.
"Gezz, mengapa jadi sedih seperti ini? Aku lapar. " Sejujurnya perutku sudah berdemo sejak tadi namun karena peristiwa bodoh itu aku tidak jadi makan siang di cafeteria.
"Ayo aku juga lapar!!! Kita ke Vees ya?"
Ya Tuhan, apa katanya? Gadis ini benar-benar perut karet, padahal beberapa menit yang lalu ia baru saja makan cheese cake milikku dan sekarang ia sudah lapar lagi.
"Kau lapar?" Aku menggelengkan kepalaku heran, Ashley benar-benar sangat suka makan namun, lihatlah tubuh langsingnya itu sama sekali tidak terlihat ada lipatan-lipatan lemak yang membuatnya terlihat gendut.
"Hehe... sudahlah! Cacing di perutmu sudah berdemo, lebih baik kita segera kesana."
***
Aku kembali mendengus kesal saat ponselku kembali berbunyi. Gezz... mau apa sih dia menelponku?! Dengan kesal aku mencabut baterai ponselku itu lalu kembali meminum Strawberry Smothie yang baru saja aku pesan. Aku menatap malas Ashley yang sedang memakan Omelettenya.
"Yuki! Kau melamun lagi!"
Aku tersentak mendengar suara keras Ashley. Gadis ini... benar-benar. "Sudah ratusan kali aku katakan jangan berteriak seperti itu Ashley Leona Vee!!!"
Gadis itu hanya mengangkat bahunya acuh lalu kembali melanjutkan aktifitas makannya. "Apa kau sudah membeli gaun untuk prom night besok?"
Aku terdiam selama beberapa detik. Sejujurnya aku malas untuk datang ke acara itu terlebih aku harus berpasangan dengan seorang playboy seperti dia.

KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN CERPEN (Stefan-Yuki)
Fanfiction(COMPLETED) Jangan ketawa atau geli ya pas baca cerpen-cerpen ini. Harap maklum semua cerpen ini ditulis saat aku masih duduk di bangku SMP dan itu masih jaman-jaman alay :p intinya semua ini hanya untuk mengenang masa kecil dan mengajak kalian meli...