Prolog

228 11 3
                                    

Kenapa si?
Semuanya tiba tiba?
Lantas apa yang terjadi selanjutnya?

    Miko Martana Aurelio

   Seorang anak lelaki sedang menghukum murid-murid yang terlambat datang sekolah. Ia adalah Miko Martana Aurelio. Cowo paling famous, tampan, dan pintar disekolah ini. Miko dipilih menjadi ketua osis karena kepintaraannya membuat pihak sekolah bangga dengan dirinya.

  "gc! muterin lapangan 3 kali" perintah miko pada murid-murid yang telat datang sekolah.

  Murid murid segera melaksanakan apa yang miko perintahkan. Setelah itu murid murid berhamburan masuk ke kelas.

  "nih kayaknya lu aus dah" kata danis menyodorkan minuman.

  "iya nih aus banget thanks ye" ucap miko sambil meneguk minumannya.

  "kuy masuk dikit lagi ada gurunya" lanjut miko berjalan menuju kelasnya.

  "kuy" jawab danis berjalan disamping miko.

  Beberapa jam kemudian "kring..." bel istirahat berbunyi para murid berhamburan menuju kantin. Miko mengeluarkan earphone dari sakunya dan mulai mendengarkan musik kesukaannya.

  "woy! musik mulu kuy kantin" ajak raihan mencabut headset ditelinga miko.

  "males ah" ucap miko memasang headsetnya kembali.

"yaudhlah gw ngajak dino ae" katanya menuju bangkunya dino.

"dino kuy kantin" ucapnya pada dino.

"kuylah"

  Akhirnya raihan dan dino pun pergi ke kantin dan danis menemani miko di dalam kelas sembari membaca novel kesukaannya.

                            ❤❤❤

  "assalamualaikum ma miko pulang" salamnya mencari-cari sosok mamanya, ' kok gk ada? ' batinnya. Miko mencium bau yang sangat sedap dan miko menuju dapur untuk memastikannya ternyata mamanya sedang memasak.

  "hmm.. enak tuh mah" ucapnya mengendus masakan mamanya.

  "iya donk kan masakan mama paling enak sedunia" katanya pede

  "iyain dah ma biar gc"

  Miko pun menuju kamarnya lalu meletakkan tasnya dan mengganti seragamnya dengan baju santai. Setelah itu ia menuju ruang makan untuk makan siang bersama.

  "ma, bang mika belum pulang?" tanya miko sembari menarik kursinya

  "blum, emang kenapa?"

  "gk papa ma trus si miky?"

  "dia di kamar lagi maen hp" ucap mamanya meletakkan masakannya diatas meja.

  "oh.. "

                              ❤❤❤

  "Tok...Tok" suara ketukan pintu membuat miko terhenti dari makannya.

  "sebentar!" teriak mamanya kepada sang tamu.

  "biar miko aja mah" ucapnya mencegah mamanya yang hampir bangkit dari kursinya.

  Lalu miko menuju pintu dan membukanya ternyata sahabatnyalah yang datang ke rumahnya.

  "et.. Gila! kesambet apaan lu dateng kesini" ucap miko setengah kaget.

  "orang mah suruh masuk ke" sahut dino.

  "iye iye ayo masuk"

  Miko pun mempersilahkan mereka masuk ke dalam rumahnya dan miko menghampiri mamanya yang sedang menghabiskan makannya.

  "siapa ka?" tanyanya

  "biasalah ma"

  "ohh.. pasti mereka belom makan suruh kesini aja ka" ajak mamanya.

  "sip tuan bos" sambil memberi hormat. Dan miko pun menghampiri sahabatnya.

  "coy, nyokap gue nawarin makan mao gak?" tawar miko sembari memainkan hpnya.

  "mao donk!" sahut danis.

  "gak ah!" tolak dino

  "pas banget nih, kuylah" ajak raihan.

  "muna banget dah lu" timpal danis.

  "udah gc mao gak!" tukas miko.

  "iya iya" sahut mereka kompak.

  Akhirnya miko dan sahabatnya menuju ruang makan. Disana masih ada mamanya miko sedang menghabiskan makannya. Dan sahabatnya mengecup punggung tangan mama miko saling bergantian.

  "tante tinggal dulu ya" ujarnya menuju wastafel dan mencuci piringnya.

  "eh.. iya tante" ucap dino.

  "santap bree,"

                            ❤❤❤

  Siang menjelang malam, malam berganti pagi. Pagi yang cerah matahari menerobos masuk ke dalam celah jendela milik miko. Ia masih terlelap dalam tidurnya. Sedangkan mika sudah selesai melakukan joggingnya. Itu memang sudah kebiasaan mika setiap harinya.

  "Dek, bangun napa kebo amat dah mentang-mentang libur" ucap mika mengguncang guncang tubuh miko.

  "hoamm..ngantuk bang"

  "liat tuh udah jam 9 gue aja bangun jam 6" ucap mika menunjukan jam dinding dikamar miko. Lalu mika menarik selimut miko.

  "bodo ah!" ucap miko menarik selimutnya kembali.

  "yaudah gue mao kekamar dulu" katanya berlalu dari kamar miko dan menuju kamar mika.

    Bawel ih! gumam miko.

  Mika anak pertama dari 3 bersaudara. Ia paling rajin berolahraga setiap paginya sedangkan miko anti yang namanya olahraga kecuali olahraga basket.

  "mandi dulu ah," ucapnya bangun dari tempat tidur. Kemudian ia mengambil handuk serta baju dilemari dan menuju kamar mandi. Setelah selesai, ia berjalan menuju teras belakang untuk menghirup udara segar. Dan tiba tiba hpnya bergetar tanda panggilan masuk "Drrt..Drrt " tertera dilayar hp MOM, ia menggeser tombol hijau dan mengangkatnya.

  "Halo ma?"

  "kamu di rumah kan?" Tanya mama memastikan.

  "iya ma, kok tumben nelpon"

  "sekarang kamu siap-siap ,sebentar lagi mama mau sampe dirumah dan jangan lupa bawa semua pakaianmu!" jelas mama panjang lebar dan tanpa jeda sekalipun.

  "ini mao ke--" belum menyelesaikan kalimatnya mamanya sudah memutuskan sambungan panggilannya terlebih dahulu.

   Oh shit! ini ada apa sih?!

  Akhirnya miko menuruti ucapan mamanya. Lalu ia bergegas menuju kamar dan menyusun pakaiannya ke dalam koper.

                             ❤❤❤

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang