Tiba pula team cowo, keluarlah kaka kelas ku yang bernama bangster. Ntah kenapa dia dipanggil bangster aku ngk tau nama aslinya hanya tau nama bangster saja jadi saya menyebutnya bangster
Akupun langsung salim kepada yang lebih tua yaitu kaka kelas ku kak adrian dan bangster lalu coach 2 ku,
Bangster: "hey miya, bagaimana pertandinganmu?" (sambil tersenyum)
Miya: "alhamdulilah bang menang, bangster kapan maen nya?"
Bangster: "nanti kita maen ke 3, doain ya biar menang" (sambil terus tersenyum)
Miya: " tentu aku doain, ya udah aku masuk dulu mobil byee"
Bangster: "ya udah, byee NANTI NONTON YA!!" (dengan suara keras)Tanpa di sengaja aku merasa ada seseorang yang sedang memperhatikanku, namun aku menoleh ke sekitarku sudah tak ada seorangpun di dekatku.
Aku pikir Mungkin itu hanya imajinasiku saja, dan miya pun masuk ke mobil dan membuka jendela mobil agar udara masuk ke dalamnya. Ahhh~~ (MENGHELA NAPAS) "akhirnya damai suasana ini, tak ada keramayan yang akan menggangguku lagi" (ucap miya didalam mobil)
Miya langsung saja memakan makanan yang sudah di siapkan oleh gurunya tadi, namun di saat-saat miya makan dia pun merasakan kembali sesuatu yang aneh dan menolehnya kembali dari jendela mobil.
JEDUKKK!!! "Aduh kepalaku" ucap miya sambil kesakitan, dan miya melihat seorang lelaki yang sedang melihat miya makan di dalam mobil berparas tinggi tidak terlalu jauh tingginya dengan miya Hanya beda 5 cm dengan miya dan berkulit coklat sambil menggendong tas bola volli.
"Ohhh!! Ternyata dia yang sedang ngeliatin ku, dasar siapa si dia mengganggu saja orang lagi makan" (ucap miya sambil menguyah makanan di dalam mulutnya)
Jendela mobil pun ditutup dengan cepat oleh miya, lelaki itu pun langsung pergi saat jendela tersebut di tutup.
"Alhamdulilah, Akhirnya selesai juga makannya oh iya harus cepat-cepat nih seperti nya bangster mau maen" (ucap miya sambil bergegas-gegas)
Miya pun berlari dengan cepat karena terlalu jauh parkiran dengan ruangan khusus peserta turnament sampailah aku disana.
Wati: "oy abis dari mana aja kau, aku nyariin luh" (ucap wati dengan keras)
Miya: aku tadi abis nyari ketenangan karena disini terlalu berisik dengan adanya nenek sihir sepertimu, hahaa" (ucap miya sambil tertawa)
Hery: "udah makannya, cepet banget perasaan dia baru pergi dari sana mengambil bola volli" (ucap hery sambil tersenyum)
Bangster: "diam kau hery, miya nanti nonton ya"
Miya: "iya bangster"Miya pun melihat-lihat disekitar dengan penasaran dari kata-kata hery yang di lontarkannya tadi. "Siapa dia, siapa yang di maksud hery" (ucap miya)
Sambil tenang miya pun duduk didekat pintu sambil menunggu team cowo mulai maen, dengan kesendiriannya di ruangan dia rasa hanya dia saja yang ada di ruangan namun dia merasakan ada makhluk hidup di belakangku yang sedang pemanasan, menurut dia itu adalah kucing melainkan seorang lelaki tampan.
Akupun menoleh kebelakang, dan ternyata dia adalah lelaki yang aku lihat tadi.
("Siapa kau, kenapa kau pakai kostim yang sama dengan team cowo sekolahan ku") (ucap miya dalam hati)
Dia pun langsung berlari saat aku melihatinya, "apa mungkin dia kaka kelas ku atau seangkatanku , tapi ko aku nggak kenal dia?" (ucap miya)
Wati: "oy!! Ayo jangan bengong nanti kesambet luh, katanya mau nonton bangster ayo" (ucap wati sambil menahan tawa)
Miya: "apaan sih kau, ayo!!" (ucap miya sambil cemberut)"YEAYYY!!! AYO SEMANGAT !!!"
"Kenapa harus seramai ini" ucap miya. Kamipun duduk paling depan karena aku ingin melihat si MR.misterius tadi.
"Haaaa! Lahh ko dia inti nggak salah apakah dia kaka kelas kita atau seangkatan yang baru ikut turnament?" ucap miya dengan terkejut. "Siapa yang kamu maksud miya" jawab wati
Kami pun memperhatikan team cowo yang sedang adu smash dengan teriak dukungan dari team cewe, namun disisi lain miya hanya terdiam tidak memperdulikan temannya dia hanya memperhatikan MR.MISTERIUS tersebut.
Datanglah smash dari lawan menuju kearah miya dengan sangat keras, "awasss wati" ucap miya sambil melindungi temannya, namun bola tersebut tidak mengenai miya melainkan di tahan oleh seorang lelaki.
Lelaki tersebut tidak jauh yaitu MR.MISTERIUS, Lelaki itu pun menyuekkan miya saat miya mengucapkan terima kasih kepadanya.
Pertandingan akhirnya dimulai penonton mulai naik level dengan teriakkan dari penonton yang sangat keras. Namun miya hanya diam dan melihat karena dia tidak suka keramaian yang sangat berisik tersebut.
Saat-sata berlangsungnya pertandingan, lelaki itu pun waktunya untuk servise dan menoleh kepada miya lalu menujuk telunjuknya kepada bola volli lalu menunjuk kearahnya sambil memberikan jari berbentuk hati kepadanya.
Miya pun tidak memperdulikan itu, tapi didalam pikirannya miya bertanya-tanya tentang itu. "Apa maksudnya tadi" ucap miya dalam hati.
Lelaki itu pun servise dengan servise jump. Jarang pemain volli yang berani jump dalam pertandingan hanya orang-orang tertentu saja. Bola itu pun mengarahkan kepada miya dan mendarat di daerah lawan yang kosong.
Itu membuat miya bertanya-tanya, dengan berlangsungnya pertandingan lelaki itu terus menoleh sekejap kepada miya namun miya membuang muka, terus dan terus.
Lelaki itu pun berhenti melihatti miya, pertandingan selesai, akhirnya team volli cewe/cowo pulang.
Dalam perjalanan pulang miya pun memikirkan tentang hal yang tadi. "Apa mungkin dia suka sama aku, idih ngk mungkin aku terlalu ge'er dah sudah lah anggap saja tadi tedak terjadi apa-apa" ucap miya dalam hati.
Ping pong !!! Bunyi pesan dari handphone miya
Miya: "Chat dari siapa nih"
📱Bangster: Tadi aku main bagus nggak?
Miya: "kenapa dia chat ku, dapet dari mana nomerku"
📱Bangster: kenapa nggak di bales?
📱Bangster: oy oy !!!.Part 3