4 : Wajah Asli Steve [21+]

565K 13.9K 345
                                    

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Aku melakukan ini karena ayahmu, Sarah."

Sarah mengalihkan mata, lalu menatap Steve, mencoba mencari tahu maksud ucapan dari lelaki itu. Namun Sarah tidak menemukan jawaban itu. Sebaliknya, Steve membalas tatapan Sarah dengan sorot menusuk tajam dan dingin. Tidak ada lagi kelembutan di mata Steve, seperti tatapan yang selama beberapa tahun ini dia berikan kepadanya.

"A-apa maksud ...." Ucapan Sarah tertahan di tenggorokannya saat dia merasakan tangan yang cukup kasar menyentuh kulit pahanya. Mengusapnya lembut, tetapi Sarah merasakan sebaliknya.

"Steve, apa yang kau lakukan?!" Sarah memekik saat Steve menarik tangan dan mengangkat tubuhnya yang ramping ke pangkuan lelaki itu.

"Sssttt! Diamlah, Sarah." Steve menahan punggung Sarah saat gadis itu bergerak gelisah dan berusaha turun dari pangkuan. "Atau kau ingin duduk di pangkuan Kyle?"

"Steve." Sarah mengiba. Matanya yang memanas kini berkaca-kaca. Kedua tangannya mencengkeram bahu Steve, tubuh gemetar, benar-benar ingin menangis keras.

"Mulai sekarang turuti perintahku, Sarah. Mengerti?" Steve mendekatkan bibirnya ke bibir Sarah, tetapi Sarah buru-buru membuang wajah, takut.

"Jangan mengalihkan wajahmu dariku saat aku mengajakmu bicara. Aku tidak suka, Sarah!" Steve mencengkeram rahang Sarah agar kembali menatapnya.

"Ah, sakit." Sarah menggenggam pergelangan tangan Steve yang tengah mencengkeram rahang pipinya kuat-kuat.

"Kau belum menjawab pertanyaanku, Sarah." ucap Steve dingin.

"I-iya." jawab Sarah terbata-bata.

"Good girl." Steve melepaskan cengkeraman di wajah Sarah. Bekas merah mewarnai wajah cantik Sarah, lalu dibalas dengan kecupan ringan lelaki itu di sana.

Steve meraih gelas di meja, dan memberikannya kepada Sarah, "Sekarang minumlah."

Sarah menggeleng kuat-kuat, "Ti-tidak mau." Sarah tahu itu alkohol dan dia membencinya.

"Minum!" Sarah akhirnya mengambil gelas itu ragu karena geraman menakutkan dari Steve. "Habiskan!" Sekali lagi Steve memerintahnya.

Sarah mendekatkan gelas itu ke bibirnya. Awalnya hanya menempel, tetapi Steve tiba-tiba mendorong gelas itu naik ke mulutnya dengan satu tangan lain membuka paksa mulut Sarah. Sarah merasakan rasa terbakar di tenggorokan dan hidung. Sarah terbatuk dan pandangannya seketika mengabur karena air mata mulai menggenangi mata.

Tears of Sarah [21+] / Repost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang