Ke Pasar!?

28 2 0
                                    

"Lama banget gue gak kesini, ternyata disini dibuat mall." Kata Yofad sambil terkagum.

"Eh.. liat deh itu ada film baru dan ada promo juga, pantes rame banget ternyata didepan pintu masuk mereka pasangin itu" Balas Adelins ( The Ladies Queen ).

"Terus, lo semua mau ke mall itu?." Kata Dalnies

"Lah terus kita mau jalan - jalan kemana coba?? kaki gue gak kuat kalo harus jalan lagi, lagian kalian gak ada tujuan gini." Kata Vernie yang mulai kesel.

"Bentar.. gue juga baru sadar ni bagian yang cewe, ngapain pake baju kayak orang mau fashion show?." kata Dalnies dengan heran.

"Emangnya kita mau kemana sih?." Balasku dengan terheran - heran.

"Kita jalan - jalan mau cari pasar buat beli perlengkapan dan bahan buat api unggun nanti malam." Jawab Dalnies dengan santainya.

seketika suasana jadi sepi, awkward, dan pada kesel. karna apa? karna Stayle outfit yang kami pake saat itu gak sesuai banget untuk kepasar.

Dengan OOTD seperti itu Rezvi, Bert, dan Yofad mereka hanya ketawa - ketawa saja karna berhasil bohongin kami yang cewe - cewenya, apalagi kalo ada Om - om yang lagi siulin kami, mereka ketawa paling ngakak kayak gak ada dosa setelah bohongin kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan OOTD seperti itu Rezvi, Bert, dan Yofad mereka hanya ketawa - ketawa saja karna berhasil bohongin kami yang cewe - cewenya, apalagi kalo ada Om - om yang lagi siulin kami, mereka ketawa paling ngakak kayak gak ada dosa setelah bohongin kami.

Setelah ketemu pasar kami pun berpencar. karna cowo - cowonya ngerasa bersalah, geng mereka dibagi 2 untuk ikut menemani geng - geng cewe yang ada 2 itu.

Grup Biru kami membeli segala perlengkapan untuk api unggun, namun ada yang kami cari gak ketemu - ketemu yaitu Arang, alhasil kami terus keliling pasar tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Grup Biru
kami membeli segala perlengkapan untuk api unggun, namun ada yang kami cari gak ketemu - ketemu yaitu Arang, alhasil kami terus keliling pasar tersebut. tidak lama tepat didepan kami, kami melihat seorang cowo berbadan besar, kekar dan mengerikan sedang memperhatikan kami.

 tidak lama tepat didepan kami, kami melihat seorang cowo berbadan besar, kekar dan mengerikan sedang memperhatikan kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian semua tutupin cewe - cewenya dibelakang kalian ya, jagain mereka." Kata Oryan dengan was - was ( For King Honor ).

Cowo berbadan besar itu malah semakin mendekati kami, yang cewe - cewe mikirnya kita harus lari sekarang.
Tapi yang cowo, mereka malah nyapa tu cowo berbadan besar, saat itu dalam hatiku cuma bisa ngomong

"BODO KALIAN BODO BANGET KENAPA MALAH NYAPA DIA BODO, MENDING KITA LARI!!" Sambil pejam mata dan khawatir dibelakang Oryan.

Ternyata aku salah, dugaan kami juga salah. saat cowo - cowonya ngomong sama cowo berbadan besar itu.

"Misi om kami numpang lewat, maaf ganggu." kata Jipan dengan tampang biasa aja ( For King Honor ).

"Bentar!!." Jawab om kekar itu

"Ada apa om?." Kata Oryan masih sambil was - was.

"Dari sini gue liatin lo semua diujung sana bolak - balik kek setrika, lo semua tau, kalian tu ganggu pemandangan tau gak!." kata Om kekar dengan muka sinis.

"Tadikan kami udah minta maaf om, lagian kami bolak - balik kek strika gitu kami lagi cari arang, om tau gak tempat orang jual arang?." Jawab Dehul ( For king Honor ).

"Kenapa gak bilang dari tadi? malah mau lewat gitu aja, sini gue antar lo semua ketempat beli arang." kata om kekar sambil nunjukin jalannya.

Lalu aku langsung terpikir, ternyata benar ya kata orang.

Jangan liat orang dari luarnya, tapi liat orang dari hatinya.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Gimana menurut kalian cerita kali ini?? yuk komen dan jangan lupa VOTEnya💜💜

part selanjutnya aku mau ceritaiin gimana ribetnya grup oren ( The Ladies Queen dan cowo-cowonya )
saat belanja bahan - bahan untuk bakaran nanti, jadi ikutin terus ya kalo penasaran hehe..

I am near themTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang