Karena Hiperaktif

14 1 0
                                    

"Lihat gara-gara lo betiga, gelas-gelasnya pecah. minuman yang gue bikin juga tumpah semua!." Kata Haynby yang sangat kesal.

"Loh, minumannya!?." kata Caino yang baru datang dari tempat pembuatan minum.

"Ini gara-gara mereka hiperaktif banget, gila ya lo betiga! gue sama Caino cape-cape bikin minuman lo malah bikin berantakan gini." Kata Haynby.

"Sorry-sorry kami gak sengaja sumpah!, kami bantuin deh kalian bikin minumannya, maafin kami ya.." kata mereka bertiga.

"Gak! dasar lo betiga, beban banget." Kata Haynby yang masih marah.

"Bajingan ya lo betiga, udah pagi-pagi ribut, jahilin orang, sekarang bikin masalah lagi." Kata Syalbie yang amarahnya terpancing karena mereka bertiga.

"Iya kami minta maafff... banget, sumpah kami gak sengaja, kami gak tau kalo tiba-tiba ada Hayn dibelakang kami. kami bakal bantuin deh bersihin semuanya, kami beliin cemilan juga deh buat kalian nanti, sepuasnya..." Kata mereka bertiga.

"Jadi ceritanya lo betiga Suap kami biar kami gak marah lagi gitu?." Kata Caino sinis.

"Iya.. biar kalian maafin kami juga, karna kami gak punya niatan buat bikin ribut sama kalian, apa lagi kalian cewe, kami gak mau bikin ribut sama cewe." kata Rezvi.

"Yaudah lah Guys, mereka udah minta maaf berulang-ulang kali, nanti aku bantuin juga deh biar cepat selesai, lagian ini masih pagi. gak bagus marah-marah nanti cepat keriput loh.." Kataku sambil coba mendinginkan suasana.

"Iyadeh, sana lo betiga ambil sapu sama sekop, bersihin ini pecahan-pecahannya, oh iya.. jangan lupa pel ni lantai kalo sudah." Kata Caino.

Saat itu yang lain hanya bisa terdiam, dan memilih untuk tidak ikut campur.

Setelah kami selesai Breakfast, For King Honor berencana untuk membuat game dari pinggir pantai hingga kedalam hotel, dan asal kalian tau ini game bener-bener gila namanya The Dating Game. what do you think about this game??

Yaps, bener banget kalo kalian mikir kami dibikin berpasangan. dan memilih pasangannya dengan goncang warna, warna yang sama bakal jadi pasangan, lalu kaki sama tangan kami juga diikat seperti ini.

Pertama kali kami diikat cewe-cewenya cuma bisa bilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pertama kali kami diikat cewe-cewenya cuma bisa bilang.

"Gimana mau jalannya coba!?" tanya kami.

"Soal itu kalian sendiri yang harus mikir, gimana caranya harus bisa jalan dan mencari 11 tanda ini." Kata Dalnies yang sudah terikat dengan pasangannya dan sambil menunjukan sebuah kartu dari dalam kantongnya.

" Kata Dalnies yang sudah terikat dengan pasangannya dan sambil menunjukan sebuah kartu dari dalam kantongnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu 10 kartu itu diberi ke OB hotel, dan satu kartu terakhir dipegang oleh Security hotel.
Setelah Dalnies memberikan kartu tersebut, ia dan OB itu mulai menjelaskan isi dari setiap kartu tersebut.

4 Kartu pertama itu sangat penting dan harus ditemukan secara cepat dalam waktu 1 jam dan kartu berikutnya enggak boleh sampai hilang karena itu untuk membantu perintah kartu berikutnya, jika sampai waktunya habis enggak ketemu maka pasangan itu di diskualifikasi.
Lalu, 6 kartu berikutnya harus dilakukan secara cepat dalam waktu 1 jam 5 menit, jika semua kartunya sudah ditemukan dan dan dilaksanakan, jika sampai waktunya habis enggak ketemu maka pasangan itu di diskualifikasi lagi.
Selanjutnya kami harus cepat-cepatan sampai Finish yaitu didepan pintu Hotel kami, siapa yang duluan sampai boleh memberikan perintah kartu terakhir untuk semua pasangan yang telat sampai Finish.
Setelah selesai dijelaskan OB itu langsung pergi untuk menyebar kartu tersebut dalam waktu 5 menit.

Selagi disebar kami diberi waktu untuk duduk istirahat dan berbincang.
Dan saat itu aku terpilih berpasangan dengan Vicnald, jujur kami gak pernah saling bicara atau apapun itu karena kalau disekolah ia adalah Rajanya bolos, sehingga jarang banget yang namanya ketemu.

"Dian, kita nanti mulai bergeraknya dari yg diikat dulu ya, ntar itu jadi hitungan satu lalu abis itu kita gerak lagi dengan yang enggak diikat dan itu jadi hitungan kedua, ngerti kan?." kata Vicnal.

"Iya paham kok." Jawabku.

Babak pertama.
"Ayok, kita mulai cari cepat." kata Vicnald dan sambil mulai hitung 1,2,1,2 untuk langkah kami.

"Eh.. Coba lo liat didekat pohon yang sudah mau mati itu ada kartu ayok kesana cepat!." kataku sambil jalan dan menunjuk sebuah kartu.

"Oke, tinggal 3 kartu lagi!." kata Vicnald dengan bersemangat.

"Itu 1 lagi sebelah sana." Jawabku ketika melihat kartu kedua.

"Lo jago banget ya cari kartu kek gini, gak rugi gue jadi pasangan lo haha." Kata Vicnald

"Apaan sih lo, lo aja yang gak fokus carinya, coba deh lo liat dekat kaki lo yang ada tumpukan batu itu ada keliatan ujung kartu ketiga." Kataku sambil menunjuk.

"Oh iya haha, sorry gue gak perhatiin soalnya lo bikin gak fokus terus sih." Katanya sambil mengambil kartu tersebut.

"Udah deh gak usah bilang gitu bisa? kita harus cepat tau, tinggal 1 lagi kayaknya didalam hotel deh.." Kataku sambil menariknya untuk bergegas jalan dan masuk hotel.

"Kenapa lo jadi cepat-cepat gini sih, coba liat samping lukisan tadi ada kartu terakhir, lo jadi enggak liat kan." Katanya dengan menahan aku buat jalan lagi.

"Okey udah 4 kartu, kita lanjut cari 6 kartu lagi ayok cepat." Kataku dengan menariknya lagi.

"Eh.. tapi gue kebelet B.A.K sumpah." katanya sambil menahanku lagi.

"Yaudah tahan aja dulu.." Kataku dengan pikiran yang mulai kacau gara-gara omongannya Vicnald.

"Tapi udah diujung, sumpah!! aku kebelet.." Katanya yang sangat serius didepanku.

Dan saat itu aku pun jadi panik...



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Gimana ya?? apa Dianca bakalan masuk ke wc cowo gara-gara Vicnald. ikutin terus yaa😘😘

JANGAN LUPA VOTE DAN SHARE💜💜

I am near themTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang