Saat Kami mau pulang Ada yang memegang bahuku. Ternyata itu Endriko teman masa kecilku.
"Endriko??" Tanyaku heran
"Iya! Teman masa kecilku dulu lo!" Jawab Endriko.
"Loh bukannya kamu sekolah di Australia??" Tanyaku masih heran.
"Aku pengen sekolah di sini Aja, males ke luar negeri" jawab Endriko
"Oiya Endriko perkenalkan Ini Jovian" ucapkuMereka berkenalan, sementara itu Jovian pergi pulang duluan. Aku dan Endriko pergi ke sebuah cafe, kami ngobrol tentang masa lalu kami.
"Kamu masih ingat gak janji kita dulu?" Tanya Endriko.
"Emangnya kita ada bikin janji ya?" Tanyaku sambil mengingat ingat.
"Ada loh, masa lupa!" Kata Endriko yang membuatku makin pusing.
"Apa janjinya, kasih tau aja!" Tanyaku penasaran
"Dulu kita pernah janji kalau kita itu akan bersama terus dan gak ada yang dapat memisahkan kita" jawab Endriko sambil senyum senyum.
"Oh, janji itu aku ingat janji itu!" UcapkuAku pulang kerumah, saat aku lagi main laptop Jovian line aku.
"Kamu masih sama Endriko?" Tanya Jovian.
"Enggak, kenapa?" Tanyaku
"Oh gpp kok"jawabnya
Dia hanya line aku, untuk mengetahui apakah aku masih sama Endriko, apakah dia cemburu?.Keesokan harinya, aku datang ke kelas Jovian, aku ingin berbicara sesuatu kepadanya. Saat aku bertanya ke temanya apakah Jovian sudah datang, temannya menjawab hari ini Jovian enggak masuk karena sakit.
"Semalam, Jovian masuk rumah sakit!"kata temannya Jovian
"Apa!!, di rumah sakit mana?" Tanyaku
" di rumah sakit Melati" jawabnya.Setelah pulang sekolah aku langsung pergi ke rumah sakit. Saat aku datang ke rumah sakit dokter Jovian keluar.
"Dokter, Jovian kenapa? Dia sakit apa?" Tanyaku.
"Dia baik baik saja" kata dokter
"Dia kok Bisa ke sini, semalam dia kenapa dok?" Tanyaku dengan serius
"Semalam dia....To be countinued.......

YOU ARE READING
My love is on sunset
Teen FictionKisah seorang gadis yang bingung harus memilih siapa yang akan menjadi pasangan hidupnya. Antara teman masa kecilnya atau cowo terganteng di sekolah