My love is on sunset

3

"Semalam dia tiba tiba sesak napas Dan langsung pingsan, dia masih harus dirawat" ucap dokter.
"Boleh Aku menjenguknya?" Tanyaku
"Silahkan" kata dokter sambil pergi .
"Apakah kamu baik baik Aja, Aku kawatir" ucapku hampir menangis.
"Aku Tidak apa apa, Aku baik Aja kok" katanya sambil memegang tanganku.
Tiba tiba hpku berdering. Saat Aku liat ternyata Endriko menelponku.
"Jovian, Aku angkat telpon dulu ya" kataku
"Baiklah" ucapnya.

"Halo Endriko, kok kamu nelpon aku, rupanya Ada apa?" tanyaku.
"Hmm lusa kita ketemuan di tempat biasa kita ngumpul, nanti datangnya waktu pas mau sunset biar seru, sambil Aku mau ngomongin sesuatu" kata Endriko
"Tapi...." Ucapanku terputus Karena dia mematikan hpnya.

Saat Aku pulang kerumah, aku memandang fotoku dengan Jovian. Aku rasa Aku mulai suka dengannya. Tetapi Aku mengingat janjiku waktu kecil, Aku kan Sudah berjanji sama Endriko Kalau Kami itu Akan bersama selamanya.

Keesokan harinya Aku ke Rumah sakit lagi mau jenguk si Jovian. Saat Aku Tanya, ternyata Jovian Sudah pulang. Aku pergi kerumahnya, Saat Kami sedang ngobrol Mamanya Jovian Datang.

"Halo tante, Nama saya Audrey" kataku sambil senyum.
"Oh, kamu Audrey, Jovian Ada cerita banyak tentang kamu" kata Mamanya Jovian.
"Mama Kalau Kami jadian mama setuju Gak?" Ucap Jovian sambil menatapku.
"Kamu kan Udah mama jodohin sama sih Jessica" kata mama Jovian dengan tegas.
Aku hanya terdiam.
"Mama, Aku mau pergi dulu sama Audrey" kata Jovian ke Mamanya.

Saat Kami dalam perjalanan, Jovian berkata kepadaku.
"Aku Akan perjuangin hubungan kita, engak Ada yang Bisa misahin kita, besok kita ketemuan di tempat biasa ya"ucapnya.
"Tapi..." Ucapanku terpotong
"Enggak Ada tapi tapi!!" Katanya dengan tegas.

Keesokan harinya, Saat Aku lagi main hp tiba tiba Aku mendengar ketukan pintu. Saat Aku buka pintunya, Ada Jovian yang Ngajak Aku pergi ke bukit yang biasanya Aku melihat sunset pas pula itu Udah mau sunset. Saat Udah nyampe, Jovian langsung menutup mataku dengan sebuah kain.
"Kok pake penutup mata segala sih" Ucapku sambil marah.
"Udah diam Aja"ucapnya.

Saat aku membuka penutup mata, Jovian memegang sebuah bunga. Dia memengang tanganku. Saat dia memengang tanganku tiba tiba......

To be countinued...
Maaf ya lama updetnya Karena banyak tugas nih! Jangan lupa vote ya!