Part 21

2.6K 241 27
                                    

Tidak terasa tinggal menghitung hari, bahkan bisa saja di hitung dengan jam untuk pergantian tahun 2017 ke 2018.

Tanpa di minta sehun sudah menyediakan hadiah new year untuk kekasihnya yang belakangan ini sedang sibuk menyiapkan album setelah peek a boo (sebenarnya dia yang lebih sibuk dari joy sih).

Sudah seminggu ini joy mengeluh sangat ingin jalan jalan tetapi tidak dengan style menutupi identitas dirinya. Maksud nya, joy ingin keluar menikmati kuliner jalanan, atau shopping tanpa menggunakan masker dan topi atau juga kacamata hitam untuk menutupi identitasnya sebagai artis di negrinya sendiri.

Rasanya nya joy sesekali ingin melakukan hal seperti manusia biasa, yang bisa berjalan kemanapun tanpa menggunakan atribut meribetkan seperti yang disebutkan tadi, joy juga ingin merasakan kencan layaknya remaja korea lakukan.

Sudah seminggu ini hal itu yang selalu sehun dengar dari joy. "Aku ingin seperti manusia lainya.." hal tersebut yang membuat sehun berfikir untuk memberi joy hadiah tanpa joy ketahui.

Handphone sehun berbunyi, menandakan ada sebuah pesan yang masuk dari ka-kao nya.

Joy.
"Oppa, sudah dimana?"
"Apa oppa sudah berada di venue?"

Sehun membacanya sembari berdiri dari sofa menuju cermin yang berada di tengah ruangan.

*klik*

Sehun.

"Iya, aku sudah disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya, aku sudah disini."
"Mau bertemu?"

Joy.
"Eum.. temui aku 5 menit lagi, di rooftop. Gunakan jaket mu dan masker mu! Jangan sampai oppa tidak menggunakan nya."

Sehun pun tersenyum membaca chat dari joy tersebut. Dia yang tidak suka jika jalan jalan menggunakan jaket dan masker, tapi dia menyuruhku untuk menggukan nya.

Setelah menjawab balasan joy, sehun langsung saja menyambar jaket nya, dan bergegas menuju rooftop. Lebih baik dia yang menunggu daripada joy yang menunggu nya disana.

Tidak sampai 2 menit sehun sudah berada di lantai teratas gedung, saat ingin keluar dari lift kehadiran sehun langsung disapa oleh angin yang lumayan kencang, membuat dirinya merekatkan jaket nya seperti sedang memeluk diri sendiri.

"Woah, chubda.." (dingin) pekik sehun.

"Ne, jeongmal chuwoyo.." (iya, benar-benar dingin..) bisik seseorang yang memeluk nya dari belakang, membuat sehun terkejut dan langsung memutar badan melihat siapa yang memeluknya tersebut.

Joy. Sudah pasti.

"Hey," ucap sehun sambil gantian memeluk joy.

The First OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang