HELLO!!
-----------------------
"Setiap kali gue liat lo, tiap wajah lo ada didepan mata gue. gue selalu inget gimana lo ninggalin gue gitu aja kemarin" Frans berkata sambil memalingkan wajah, karena rasanya dia tidak ingin lagi bertatap mata dengan wanita yang berada di depannya sekarang ini.
wanita itu seketika bergeming di tempat.
dia tidak mampu membalas apa yang diucapkan Frans beberapa detik yang lalu, tubuhnya kini membeku di tempat. Ada beribu kalimat, bahkan jutaan yang dia ingin katakan namun tubuhnya saat ini seketika tidak ingin menuruti perintahnya. tenaga yang tadi berada di tubuhnya kini hilang sekejap, yang tersisa hanya bisa digunakan untuk melihat laki-laki kurus nan tinggi yang sedang berusaha keras untuk tidak bertatap mata dengannya.
"gue minta maaf....."
"gue tau gue salah tapi biarin sekali ini aja lo kasih kesempatan ke gue buat memperbaiki semuanya. Biar gue yang berjuang kali ini. lo cukup diam ditempat dan gue yang akan berusaha ngetuk hati lo sampe gue bisa masuk ke sana, seperti apa yang gue rasain kemarin. Kali ini kita tukeran tempat, karena gue mau ngerasain gimana rasanya jadi lo" dengan sisa-sisa tenaga yang ada, dia mengucapkan kalimat tersebut dengan suara yang pelan namun tiada hambatan ditiap kalimatnya
"gue gabisa. gue udah gamau berurusan dengan yang namanya cinta lagi. kalo lo minta gue buat jadi temen lagi gue masih mau, tapi kalo lo minta gue buat lebih dari temen maaf gue gabisa" kali ini Frans memantapkan diri menjawab dengan menatap wajah sendu wanita yang berada di depannya
Dia menyerah. Dia tidak mungkin mengeluarkan air matanya dihadapan Frans. Dia berbalik badan dari hadapan Frans lalu mulai menggerakkan kakinya untuk melangkah tanpa membalas ucapan Frans beberapa detik yang lalu. Dia melangkah tanpa arah dan tujuan. yang dia tau sekarang ini di dalam dirinya terasa banyak kekacauan yang terjadi tanpa ada yang mampu menghentikannya.
Maafin aku udah bohong sama kamu selama ini
YOU ARE READING
IS THAT RIGHT
Teen FictionSetelah memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan Frans, kini Viola dibelenggu rasa sesal. "gue gabisa. gue udah gamau berurusan dengan yang namanya cinta lagi. kalo lo minta gue buat jadi temen lagi gue masih mau, tapi kalo lo minta gue buat lebi...