BAB III (Tentang Same)

5 0 0
                                    

Kalo beberapa wanita berpikir disukai oleh laki-laki tampan dan terkenal menyenangkan bagiku itu semua tidak. Sama sekali tidak.

Mungkin kalian berpikir aku aneh tapi ini kenyataannya. Sekarang, detik ini aku sedang duduk diboncengan laki-laki tampan dan terkenal seantero sekolah. Tapi asal kalian tau laki-laki yang sedang mengendarai motor cbr ini sungguh-sungguh ingin aku tendang juga dari bumi.

Bagaimana tidak. Same membuatku menahan malu selama setahun lebih di sekolah hanya karena dirinya.

Mungkin kalian pikir ditembak oleh seseorang laki-laki tampan dan terkenal seperti Same itu membahagiakan kalian salah. Sangat amat salah besar. Kutekankan sekali lagi, KALIAN SALAH BESAR.

Jika boleh aku memilih bagaimana perjalanan ku hidup, mungkin aku akan menghapus Same dari daftar orang yang kukenal dimasa hidupku. Mungkin semua yang bernama Same di dunia ini akan kuhapus dari daftar orang yang kukenal agar aku tidak akan bertemu dengan Same yang sedang membocengiku.

----------------------------------

"hai" anak laki-laki memakai seragam sekolah SMP dengan semua peralatan mos nya menegur wanita yang sedang duduk dengan kotak bekalnya.

"oh.. hai" jawab anak perempuan berkuncir rambut satu sambil memberikan senyuman yang sekiranya memberi dia kesan anak perempuan yang baik dan ramah

"kok sendirian, Temen lo mana" anak laki-laki itu ikut duduk bersama anak perempuan kuncir satu sambil menyari-nyari name tag yang biasanya akan terpampang di dada sebelah kanan seragam.

"gapunya temen" saut perempuan berkuncir satu sambil mulai merapikan kotak bekalnya ke dalam tas

"yaudah sini temenan biar punya temen.."

"kenalin gue Same" anak laki-laki itu mengulurkan tangan namun jabatan tangan itu tidak disambut dengan hangat

"Viola" anak perempuan itu menjawab sambil tersenyum namun tidak menggapai jabatan tangan Same dan membiarkannya menggantung di udara. Lalu pergi meninggalkan Same tanpa permisi.

"anjir nih cewe jutek amat" begitu Viola pergi meninggalkannya.

Bukannya Viola sombong atau apa tapi Viola paling tidak suka bila ketenangannya diganggu. Bukan, bukan Same yang mengganggunya tapi tatapan bertanya siswi-siswi yang berada disekitarnya sejak Same mulai mengucapkan sapaan. Dan mulai saat itu Viola sudah memutuskan untuk tidak berteman lebih dekat lagi dengan Same

------------------------

"kalo dipikir-pikir lo sampe sekarang gaada bedanya la, sama-sama jutek" tiba-tiba Same membuka percakapan diantara heningnya malam

"bawel.. udah bawa aja motor yang bener gausah ngomong. Biar cepet sampe, gue ngantuk" timpal Viola.

"la, kenapa sih lo selalu begini sama gue, kalo gue liat lo ke yang lain ga sekejam ini deh la. Gue salah apa la" Same bertanya sambil melihat wajah Viola lewat kaca spionnya. Jika dipikir-pikir lagi memang benar, Viola memperlakukan Same sangat amat berbeda dengan yang lain entah apa penyebabnya.

Dimulai dari sautan pembicaraan Same dari Viola sampai keengganan Viola berdekatan dengan Same. Padahal sepenglihatan Same, Viola bersikap biasa saja jika berdekatan dengan lelaki yang sepertinya cukup annoying untuknya tapi mengapa dengan Same yang jelas-jelas hanya ingin berteman dan tidak ada rasa ingin mengganggu malah dijauhi dengan sebegitu jelasnya.

Sejujurnya Viola tidak terlalu ingin berbuat sekejam ini, tapi apa boleh buat. Viola benci menjadi sorotan publik, yaa mungkin memang publiknya hanya sekedar yang ada di dalam sekolah tidak sampai luar sekolah tapi Viola berani bersumpah kalo berada di dekat Same akan membuat hidup Viola yang tentram menjadi riuh dan berantakan. Maka dari itu sebelum menangani lebih baik mencegah.

"thanks" ucap Viola begitu turun dari motor super gedenya Same.

"la jawab dong yang tadi.. gue ada salah ya sama lo sampe lo segininya" Same bertanya dibalik helm yang dipakainya dengan nada sendu.

"kalo lo kaya gini terus.. jangan salahin gue kalo gue bakal ganggu lo terus" ucap Same sebelum berlalu dari pandangannya dan melambaikan tangan setelahnya.

Ini orang beneran gila apa gimana? Ya kalo dijauhin mah tau diri gausah deket-deket lagi. eh ini malah makin ngedeket.. YA TUHAN JAUHKAN MAKHLUK ITU DARI SAYA YA TUHAN SEBELUM HIDUP SAYA DIHANCURKANNYA.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 12, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

IS THAT RIGHTWhere stories live. Discover now