"Ngenggg.....tretek tek tek tek...." Suara knalpot motor bebek melewati jalanan di depan rumah ku.
Yap,aku Bruno,lebih lengkapnya Bruno Ahmad Setiawan Bachril G.Terlalu panjang ya ? Haha maklumin saja karna papa ku mengasih nama anaknya pasti selalu panjang panjang. Ngak tau kenapa mungkin Hobby dia hahahaha.
Kapalorimbo,begitulah daerah disini disebutkan oleh orang orang.
Mungkin kisahnya dahulu ada seorang kesatria yang mengorbankan dirinya demi suatu desa yang terletak disini dulu,dan yang tersisa dari kesatria itu hanya kepalanya yang tergeletak di atas tanah. Dalam bahasa daerah Sumatera Barat Kepala berarti Kapalo dan dulunya di desa ini tentunya hutan atau rimba,dan dalam bahasa Sumatera Barat Rimba itu disebut dengan Rimbo.
Karna itu mungkin disebut daerah sini dengan Kapalorimbo. Kurang percaya ? sama aku juga kurang percaya,akupun mendengar cerita itu dari nenek ku dulu. Waktu sebelum tidur,nenek sering sekali membacakan kisah itu terus menerus sampai aku merasa bosan.
Back to the topic. Kenapa ya banyak orang menggunakan knalpot yang bunyi nya keras gitu,padahal kan gak ada untungnya juga,adanya malahan disumpahi orang yang bawa motor dengan knalpot gitu. Ada tuh tetangga ku namanya Mak Ijam. Mak Ijam nih suka nyumpahin orang yang lewat di depan rumah. Tapi seperti yang kita tau ya,Menyumpah itu tidak baik,jadi sumpahnya malah berbalik ke Mak Ijam. Misalnya saja,kemarin Mak Ijam nyumpahin orang yang lewat kencang banget dengan knalpot suara brisik gitu.
"Oyyyy... Brisik aja lu,gua sumpahin lu masuk kolam ikan biar tau rasa"
Teriak Mak Ijam kepada orang yang lewat itu. Beberapa jam kemudian,Mak Ijam lagi ngejemur tuh di tepi kolam ikan papa ku. Tiba tiba aja Mak Ijam kecebur kedalam kolam itu. Katanya sih,dia lagi nyender gitu kan ke jemuran dia yang satu lagi,ehh malah roboh jemurannya dan kecebur deh dia di kolam. Untung ngak kenapa napa ya.
Itu sebagian kecil dari kehidupan ku dirumah. Kehidupan ku yang sebenarnya ialah,berdiam diri di kamar. Aku sangat suka di kamar,kenapa ? ya karena dikamar ku itu lengkap banget. Ada Playstation,ada Komputer,Nintendo,Novel,Komik,dan banyak yang lain.
Keseharian ku hanya dirumah lebih tepatnya di kamar. Kalau makan sih keluar kamar kan,dan sekolah juga keluar kamar.
Hari ini aku sudah puas dengan bermain game dan menonton film di komputer,rasanya senang dan melelahkan. Akupun membaca beberapa novel yang ada di rak buku ku.Novel favorite ku "Harry Potter". Entah kenapa aku sangat tertarik dengan novel Harry Potter.Mungkin karna petualangannya yang seru dan ada Magic nya. Itu sangat menyenangkan bukan ? mempunyai kekuatan sihir dikehidupan,tentunya sangat menyenangkan.
Jam di hpku sudah menunjukkan pukul 23.06 WIB pada hari Selasa,akupun sudah kelelahan dan ingin segera berlayar kepulau kapuk.
* * * * * *
"Brunooo...bangun nak,udah jam berapa ini belum bangun juga ya,mau kesekolah atau tidak...."
Akupun terbangun dengan suara rocker merdu Mama ku dari luar kamar yang membangunkan ku. Tapi badanku terlalu lelah untuk bangun,akupun melanjutkan tidur.
"Brunnooo,nih anak ya.Mau pergi kesekolah atau tidak,sudah jam 9 ini...!!"
Sontak akupun terbangun karna kaget kata mama ku udah jam 9 pagi. Aku pun bergegas mengambil handuk dan langsung ke kamar mandi. Seperjalanan ku ke kamar mandi,aku melihat jam dinding di ruang santai rumah,jam menunjukan pukul 06.45 WIB. Yaelahhh mama ku ada ada aja kerjaannya biar aku cepat bangun,aku pun berjalan santai ke kamar mandi.
Sehabis mandi dan mengenakan pakaian aku bawa motor ke sekolah. Oh iya aku bersekolah di SMA Negri Nuangsangan. Sekolah yang sangat bagus dan membuat ku nyaman di sana.
* * * * * *
Seketika ku membawa motor,aku melihat cewek tabrakan yang memakai baju seragam sekolah yang sama seperti yang aku pakai. Aku berhenti dan turun dari motorku segera ketempat cewek itu..
Ternyata oh ternyata diaa.....CONTINUED...
TerimaKasih sudah membaca cerita yang mungkin membosan kan ini,cerita ini akan berjalan mungkin minggu depan dan pantengin terus pokoknya.
~Paypay
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in The Banyan
Teen FictionKisah Cinta seorang remaja bernama Bruno Ahmad Setiawan Bachril yang menjalankan kisah sehari hari dan memilih cintanya.