1

15.6K 870 3
                                    

Angin berhembus menerpa gorden-gorden putih transparan yang mengalun lembut bak harmoni lagu. Sepasang insan saling berhadapan dibawah naungan kelambu yang mengelilingi tempat tidur mereka. Sosok wanita cantik kini tengah menatap intens pria dihadapannya sesekali menyentuh hidung bangir pria itu dengan hidung mancungnya. Pria itu bahkan tak sadar bahwa ia sedang diperhatikan sedekat itu ia terlihat masih nyaman pada posisi tengkurapnya dengan wajah yang menatap ke samping. Wajahnya terlihat damai, onix hitam itu senantiasa tertutup nyaman dengan posisinya saat ini.

"jeon kau tidak mau bangun sayang? " ujar taehyung lembut di telinga jungkook. Ia tau cara ini tak akan berhasil membuat seorang jeon jungkook bangun dari peraduannya yang nyaman namun ia tetap saja melakukannya.

Taehyung mengusap bahu jungkook yang tak tertutup kain apapun dengan lembut. Bibir jungkook terlihat sedikit terbuka menampilkan gigi kelincinya yang imut. Taehyung terkekeh melihat wajah polos suaminya saat ini. Sangat berbeda ketika dia sudah terbangun. Saat terbangun ia terlihat sangat berwibawa dan tegas namun berbeda ketika ia sedang tertidur pulas seperti ini wajahnya terlihat sangat manis seperti kelinci.

"AAAKHH"pekik taehyung

Mendengar suara melengking dari sang istri jungkook yang tertidur bak putri tidur tiba-tiba menjergap bangun akibat suara sang istri yang memekak telinga.

"ada apa tae?, apa kau sakit?, mana yang sakit? Huh? " terlihat panik namun taehyung justru terkekeh geli melihat kecemasan jungkook.

"apa yang lucu huh? " tanyanya bingung

"kau yang lucu jung, lihat wajah polosmu itu, aihhh gemasnya... " mendudukan diri diatas ranjang sembari mengunyel-unyel pipi tembam jungkook.

"ohh, kau mengerjaiku rupanya huh? " ikut duduk sambil bersedakap, taehyung bahkan bisa melihat dada bidang jungkook ,otot-otot perut dan lengan kekarnya yang tak tertutup apapun.

"ummhmm, maafkan aku tuan jeon, habis jika kau sudah tidur kau seperti seekor kuda nil di kubangan lumpur, sih" menutup mulutnya salah tingkah karena jungkook menatapnya sinis.

"akhmm, kau tau kan aku sangat sibuk hingga waktu tidurku berkurang. Aku sangat lelah jadi maklum saja jika aku tidur terlalu nyenyak" mempoutkan bibirnya.

"ahh, maafkan aku, aku yang salah kau boleh melanjutkan tidurmu jika kau masih mengantuk sayang" mengusap bahu jungkook kemudian bersiap bangun dari ranjang namun tangannya ditahan oleh jungkook, jungkook dengan cepat menarik tangan taehyung membuat taehyung berbalik arah hingga bibir mereka saling bertubrukan. Mengambil kesempatan jungkook langsung melumatnya habis sambil menekan tengkuk taehyung. menarik tubuh ramping itu dalam dekapannya yang hangat dan nyaman.

Sungguh, entah sihir apa yang digunakan jungkook hingga tubuh taehyung terasa seringan kapas yang diterbangkan angin. Ciuman itu terasa berbekas dibibir taehyung, terasa ringan namun sangat manis. Bahkan saat ini dia bisa mendengar alunan lagu smooth jazz dikepalanya terdengar mendukung suasana semakin romantis dipagi ditemani cahaya matahari dari cela-cela jendela yang menjadi saksi ke harmonisan mereka.



Namun






Alunan musik smooth jazz itu menghilang seketika menjadi suara piring pecah saat terdengar suara lengkingan kecil menyadarkan pendengaran mereka berdua hingga terpaksa mereka harus menyudahi aksi panas mereka.


"APPA? "

Jҽσɳ Tαҽ-ιl 🐣 ✓ (𝙶𝚜)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang