Taehyung dan tae-il berdiri dihalaman rumah mengantarkan kepergian jungkook ke jepang untuk urusan bisnis dan itu pun bukan dalam waktu yang lama hanya 24 jam.
"baiklah sayang aku berangkat dulu, ne? Chupp " mengecup dahi Taehyung singkat sembari menyeret kopernya.
"ne, sayang jangan lupa pesananku ne? " melambaikan tangan sembari tersenyum manis.
"appa tae-il mau lobot yang bisa bicala " pesan tae-il sembari melambaikan tangan.
"ne, araseo " jungkook tersenyum sembari masuk ke dalam mobil BMWnya.
Selang waktu 15 menit paman han mengantarkan kepergian jungkook ke bandara tak lama sebuah mobil porsche cayman merah datang.
Sepertinya kali ini Taehyung ke datangan tamu dari luar negeri. Siapa lagi kalau bukan ibu mertuanya. Dengan baju yang modis dan dandan'an natural wanita paru baya itu masih terlihat muda diusianya yang menginjak 50 th.
Ting tung
Clekkk
"eomma?" Taehyung benar-benar terkejut ketika mendapati mertuanya datang tiba-tiba tanpa memberi kabar.
"Taehyung menantuku tersayang ohh......" memeluk Taehyung erat.
"kenapa tidak memberi tahu mau datang? "
"ahh... untuk apa lagi pula eomma pulang cuma seminggu, mana tae-il huh? " menerobos masuk ke dalam begitu saja.
"tae-il ada dihalaman" jawab Taehyung membuntuti nyonya jeon dari belakang.
"aigoo, cucu'ku bajumu kotor sekali, cepat mandi " merasa jijik melihat cucunya bermain tanah disekitar halaman.
"nenek? " bocah 3 th itu terbengong.
"jadi jungkook pergi ke jepang dan baru pulang besok? " tanya nyonya jeon memastikan bahwa apa yang ia dengar barusan tidak salah.
"ne, eomma"
"bagus" wanita paruh baya itu tersenyum manis menatap Taehyung dan tae-il.
Taehyung bergidik ngeri ketika mendapat senyuman dari nyonya jeon. Fikirnya pasti akan ada yang terjadi setelah ini.
Dan itu memang benar siang ini nyonya jeon menyempatkan waktunya untuk memanjakan diri disauna bersama menantu kesayangannya.
"yakk, belum apa-apa wajahmu sudah memerah seperti kepiting rebus " ejek nyonya jeon.
"aku tak terbiasa pergi ke sauna eomma " jawabnya dengan wajah yang memerah padam dan tubuh yang bercucur keringat.
"aigoo, anak muda sepertimu tidak pernah ke sauna? Ah...aigoo lalu selama ini jungkook mengajakmu kemana saja, huh? " tanya nyonya jeon heran.
"ka...kami jarang berlibur" jawabnya malu sembari tertunduk lesu.
"aigoo..., kalau begitu selama seminggu kalian harus pergi ke berbagai tempat yang eomma sarankan, Araseo? " menepuk punggung tangan Taehyung lembut.
"ne, araseo" jawabnya malu.
Setelah pergi ke sauna nyonya jeon mengajak Taehyung pergi ke tempat spa untuk melakukan perawatan tubuh. Sedangkan seharian ini tae-il dititipkan ke bibi han, agar Taehyung dan nyonya jeon bisa leluasa pergi memanjakan diri.
Taehyung dan nyonya jeon terlihat sangat menikmati pijatan yang diberikan oleh pegawai spa.
"aigoo, ini benar-benar menyenangkan bukan? "
"ne" jawab Taehyung sembari menutup mata menikmati setiap pijatan yang enak.
Setelah puas memanjakan tubuh nyonya jeon dan Taehyung pergi berbelanja baju dimall milik jeon's corp. Semua merek baju termahal disana diambil tanpa ragu oleh nyonya jeon, sepatu high heels mahal tak luput ikut serta masuk dalam paper bag yang dibawa Taehyung.
Satu hari kemudian
Pukul 20:00 pm waktu seoul
Sebuah mobil BMW silver terparkir apik didepan rumah besar bergaya eropa. Seorang pria bersetelan jas merah marun berjalan angkuh menuju pintu putih besar berbahan kayu jati. Pria itu menatap interkom memastikan ada orang didalam sebelum akhirnya ia masuk.
"aku pulang" ujarnya sembari melonggarkan dasinya.
Paman han kemudian masuk sembari meletakkan koper, beberapa paper bag dan sebuah kado berukuran cukup besar berwarna merah ferrari setelah itu ia menghilang di balik pintu depan.
"appa!! " sapa si kecil tae-il yang berlari memeluk jungkook, iya pria itu adalah jungkook yang baru saja kembali dari urusan bisnis dijepang.
"aigoo, dimana eomma? " mengendong tae-il.
"eomma dikamal appa" jawab tae-il sembari terus memperhatikan kado besar berwarna merah itu.
"appa, itu untuk tae-il kan? " menunjuk kado besar itu.
"ne, bukalah appa mau mandi dulu, ne? " menurunkan tae-il disofa sembari mengusak surai tae-il lembut.
"ne" jawabnya riang.
Sementara tae-il sedang asik membuka kado, jungkook berjalan menuju kamar atas. Derap langkahnya bergema keras didalam rumah besar itu.
"tae, sayang apa kau didalam? " tanya jungkook tepat didepan pintu.
Merasa tak mendapat jawaban pria beranak satu itu lekas membuka pintu kamarnya. Kamarnya terlihat gelap gulita, ketika ia mencoba menyalakan lampunya ia terkejut dengan apa yang ia lihat sekarang.
Ia melihat seorang wanita berpakaian sexy berdiri membelakanginya, wanita berambut pirang itu terlihat memeluk dirinya sendiri untuk mengurangi rasa dingin yang menusuk tubuh akibat dress tipis dan mini yang ia kenakan.
"eeumm......maaf kau ini siapa? Kenapa kau ada dikamarku? " tanya jungkook curiga.
Wanita itu tak menjawab justru ia terlihat menghangatkan diri dengan menggosok-gosokkan telapak tangannya.
"hah..., benar-benar" jungkook muak dengan kelakuan wanita bersurai pirang yang terlihat sedang menggodanya dengan sangat jelas.
Jungkook yang muak menghampiri wanita yang berdiri membelakanginya, lalu memutar tubuhnya agar ia bisa melihat wajah wanita itu.
Lalu apa yang terjadi?
Kalian pasti tau siapa si cewek sexy itu bukan?
Pasti masih penasaran gimana kelanjutan ceritanya kan , makanya like dulu guys, baru deh nanti aku kasih chap lanjutannya yang unyu-unyu emes 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Jҽσɳ Tαҽ-ιl 🐣 ✓ (𝙶𝚂)
De TodoKebahagian bisa bersumber dari mana saja. Rejeki, jodoh dan kebahagian tidak akan pernah tertukar. Akhirnya Jungkook menyadari sepenuhnya bahwa ia menyanyangi keluarga kecilnya. By @Rockselina