59 ❌🔥🔞

4.3K 168 14
                                    

Usia kandungan taehyung menginjak 30 minggu, selama itu kelakuan taehyung jadi lebih aneh dan lebih binal dari sebelumnya. Bahkan terkadang membuat Jungkook terus merasa tegang selama dirumah bagaimana tidak jika ibu beranak satu itu mondar-mandir hanya mengenakan lingerie putih tipis yang sialnya tak bisa menutupi bagian areola dan kewanitaan taehyung dengan benar.

"kau masak sarapan apa sayang?" Jungkook bergerak memeluk taehyung dari belakang.

"eungg......omlet wortel dan kimchi eungg...kesukaanmu" jawab Taehyung yang terpaksa mendesah tidak nyaman karena gerakan bayi didalam rahimnya yang begitu aktif menedang.

Suara desah Taehyung seketika membuat Jungkook horny, Jungkook menatap wajah Taehyung lekat. Ia melihat istrinya terus menggigit bibir bawahnya seraya mengelus perut besarnya agar bayi yang ada didalam rahimnya bergerak tenang.

"sakit ya?" Jungkook membalik posisi Taehyung menghadapnya.

Taehyung mengangguk seraya memelintir areolanya yang mengeras. Jungkook menelan ludahnya dengan susah payah. Beruntung pembantu rumah tangga mereka belum datang selain itu tae-il juga masih terlelap tidur dikamarnya.

Dengan gerakan secepat sonic Jungkook mengangkat tubuh Taehyung keatas meja dapur lalu menyuruh taehyung melepaskan celana dalam tipisnya. Ternyata Taehyung sudah basah karena rangsangan saat kontraksi palsu tadi. Jungkook tersenyum melihat lubang surgawi taehyung yang begitu mulus dan kemerahan tanpa disuruh Jungkook sudah mengeluarkan pusakanya yang menegang. Taehyung tersipu saat Jungkook mempermainkan lubangnya yang basah. Cukup lama bermain dibibir vagina Taehyung Jungkook lantas menarik pinggang Taehyung lalu melesatkan pusakanya masuk menerobos masuk kedalam lubang sempit yang berisi calon adik tae-il.

"eungg......ssstshh...ahh......perih jungkook......ahh......eungg" eluh Taehyung sembari meremat lengan berotot Jungkook.

"disini sempit sekali kurasa punyaku terjepit didalam" Jungkook berusaha melepaskan pusakanya namun usahanya gagal jika ditarik malah tambah sakit.

"eungg......aww...aigoo, bagaimana ini ssttshh......ahh " taehyung mengusap perut bagian bawahnya yang mengeras.

Taehyung tak henti-hentinya meringis kesakitan saat bayi mereka kontraksi didalam belum lagi pusaka Jungkook yang besar terjepit didalam. Saat keduanya panik untuk saling melepaskan diri tiba-tiba terdengar suara tae-il yang baru saja bangun dari tidurnya.

"eomma!!eomma!!" tae-il berjalan masuk kekamar orang tuanya namun ia tak menemukan mereka disana.

Jungkook panik lalu terpaksa mengendong taehyung ke kamar tamu dekat dapur untuk bersembunyi. Taehyung memeluk Jungkook erat seraya menyembunyikan wajahnya dibahu Jungkook.

Crekk......clappp

Jungkook melesat masuk kedalam kamar tamu lalu menutup pintunya rapat.

"aww......ahh......bayinya jung......ahh......bayinya " bayi didalam rahim Taehyung bergejolak tidak nyaman karean ada benda asing didalam tubuh sang ibu.

"yaiks......baby jangan menendang milik appa tenanglah sayang,ne?" Jungkook mengusap perut buncit taehyung lembut.

Namun bayi itu tak mau berhenti malah semakin keras menendang milik Jungkook hingga Jungkook memekik.

"a...aaww...dia menendangnya" Jungkook terlihat kesakitan.

Jungkook yang kesakitan terpaksa harus membaringkan taehyung diatas ranjang berukuran medium size itu.

"a...aww......dia menghimpitnya" Jungkook bergerak maju mundur untuk memperlebar lubang Taehyung dengan upayah agar pusakanya berhasil keluar.

"baby sayang lepaskan appa,ne?kasihan appa kesakitan" bujuk Taehyung seraya mengusap perut buncitnya.

Jҽσɳ Tαҽ-ιl 🐣 ✓ (𝙶𝚂)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang