3

9K 689 6
                                    

"AAAAKHH"



Taehyung terkejut sekaligus takjub dengan apa yang dibuat oleh bocah tiga tahun itu diruang kerja jungkook. Temboknya penuh dengan cipratan cat air warna-warni, tembok yang dominan warna coklat muda polos itu kini menjadi bermotif bercak.

"tae-il kau yang melakukannya sayang? " berjongkok menyamakan tingginya menatapnya onix hitam itu intens sambil meremat kedua bahu kecil tae-il dengan tatapan terkejut.

Bocah lucu itu mengangguk pelan dengan wajah polos dan bibir cabil yang terlihat cemberut.

"aigoo, kemari sayang peluk eomma" taehyung menarik tubuh mungil tae-il kepelukkan hangatnya.

"gwenchanayeo, eomma tidak akan marah, sekarang mandi dan tunggu eomma, ne araseo? " mengendurkan pelukannya lalu menatap tae-il yang terlihat ketakutan sambil menggenggam tangan mungil tae-il menenangkan hati si buah hatinya.

"ne, allaseo" jawabnya pelan kemudian berlari kecil dengan kaki-kaki mungilnya keluar dari ruang kerja jungkook.

"semoga saja jungkook tidak marah " batinnya

"kalian bisa kerja atau tidak kenapa semua hasilnya salah, dasar bodoh!!! " bentak jungkook lalu melemparkan kertas dokumen berwarna merah itu ke muka salah satu dari ketiga karyawannya yang tertunduk bersalah dihadapannya.

"kerjakan kembali dan ingat jangan pulang sebelum tugas kalian selesai, arraseo? " bangkit dari tempat duduknya sedikit melonggarkan dasi yang mencekat lehernya kemudian berjalan angkuh keluar ruangan meninggalkan mereka bertiga.

"aigoo, sudah kubilang dia kan marah besar" ujar jun menatap kedua rekannya.

"aku tidak menyangka dia akan semarah ini padahal hanya satu angka yang tak sengaja salah ketik, aku jadi berfikir bagaimana jika jadi istrinya pasti dia akan sering dimarahi olehnya" ujar irene dengan tatapan sebal.

"hush......kau jangan bicara sembarangan, sekarang kajja kita buat file yang baru" ujar eun woo sedikit menyenggol bahu irene.

Pukul 22:00 KST jungkook baru saja tiba dirumah mansion bergaya eropa tepatnya dihalaman depan rumahnya. Wajahnya terlihat lelah dengan surai yang terkesan acak-acakan ditambah kemeja yang tak lagi dimasukkan jauh dari kesan rapi. Langkahnya gontai menuju ambang pintu rumah ia menekan tombol kombinasi rumahnya dan berjalan masuk.

Klik

Pintu terbuka ia segera melepas sepatu dan menyisahkan kaos kaki yang ia pakai ke dalam rumah yang terlihat nyaman dan bersih tak lupa ia memakai sandal selop yang ada disudut pintu.

"aku pulang!! " pekiknya lalu melempar asal tas kerja dan juga jas mahalnya ke sofa. Lalu mendudukkan diri disofa sambil bersandar dan memejamkan matanya yang terlihat lelah.

"kau sudah pulang sayang?" tanya taehyung basa-basi berjalan ke arah jungkook sambil mengikat surai coklatnya yang panjang.

Jungkook membuka mata mendengar suara sang istri ia sedikit terkejut melihat penampilan istri tercintanya tak biasanya ia berpenampilan mengoda dengan hanya mengenakan kimono tidur yang terlihat kebesaran ditubuhnya. Biasanya istrinya memakai kaos longgar dan celana jeans 3/4 untuk menemaninya tidur namun kali ini berbeda biasanya taehyung akan malu jika memakai pakaian sexy meski dihadapan sang suami tercintanya.

"tae apa sekarang aku sedang bermimpi atau akan ada badai besar malam ini? " tanya jungkook masih senantiasa menatap taehyung memperhatikan lekuk tubuh sexy istrinya dengan balutan kimono tidur berwarna merah marun.

Taehyung terkekeh geli mendengar ujaran jungkook yang terdengar mengelitik ditelinganya. Ia mendudukkan diri disamping jungkook dengan tatapan mengoda.

"ani, tapi mungkin akan ada musim panas didalam malam yang dingin ini" bisik taehyung seduktif di telinga jungkook.

Glup

Jungkook susah payah menelan salivahnya mendengar ucapan yang terkesan sensual dari taehyung.

"emmkhmm......,ada file yang harus aku kerjakan malam ini dan itu sangat penting" buyar jungkook segera bangkit dari sofa namun taehyung tak tinggal dia ia ikut berdiri lalu bergelayut mesra dibahu suaminya.

"bisakah, kau tinggalakan pekerjaanmu ketika sudah dirumah aku merindukanmu, jung...............umm......" ujar taehyung dengan wajahnya yang terlihat sedih.

Jungkook menarik tangan taehyung lalu menatapnya lekat.

"besok ada rapat, aku harus mengerjakan file itu sekarang, aku harap kau mengerti" mengusap surai coklat taehyung lalu berjalan ke atas melewati tangga menuju ruang kerjanya.

Taehyung terlihat panik lalu mengejar jungkook ke atas dengan langkah terburu-buru.

Saat tangan jungkook sudah menggapai knop pintu taehyung segera menarik tengkuk jungkook lalu menciumnya agresif tak memberi kesempatan jungkook yang terlihat bingung dengan sikap taehyung hari ini.

Usaha taehyung berhasil jungkook larut dalam ciumannya hingga melupakan knop pintu yang tadi ia genggam. Tangan besar jungkook kini sibuk memeluk tubuh ramping sang istri mengikuti permainan yang sedang dibuat istrinya. Taehyung berkali-kali berputar membawa jungkook menjauh dari ruang kerjanya tanpa melepaskan ciuman mereka hingga sampai dipembatas tangga atas.

Taehyung terlihat terengah-engah nafasnya memburu susah payah ia menjauhkan tubuh kekar suaminya dari ruang kerjanya. Namun ia tetap berusaha mencium suaminya.

"tae, kau lelah sayang" jungkook melepaskan tautan mereka manatap taehyung yang terengah-engah bukan main.

"emmh.........siapa.........yang......lelah.........aku?.........tidak" menggeleng kepala sambil mengatur nafasnya. Jungkook terkekeh baru kali ini ia melihat taehyung searesif ini jungkook tau istrinya itu bukan seorang kisser yang baik.

"sudahlah sayang kau tidak bisa berbohong dariku, kau lelah cepatlah tidur aku harus mengerjakan file itu sekarang" kukuh jungkook berusaha berjalan kembali kearah ruang kerjanya.

"jung............,aku akan tidur tapi denganmu" ujarnya cemberut.

"ne, kau tidur dulu aku kan menyusul ketika sudah selesai dengan pekerjaanku, sana" mengusap surai coklat taehyung yang sedikit berantakan akibat ulah mereka.

Clekk

Jungkook membuka knop pintu ruang kerjanya perlahan, taehyung terlihat panik luar biasa ia berusaha menghentikan jungkook namun sialnya ia justru tersandung kakinya sendiri hingga menubruk badan tegap jungkook dan pintunya malah terbuka lebar.

"omona!!! "

Buggg

Jҽσɳ Tαҽ-ιl 🐣 ✓ (𝙶𝚂)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang