Bola basket yang dilemparkannya itu pun masuk ke dalam ring. Tiba-tiba terdengar suara cowok dari belakang Aira, Aira pun menoleh ke asal suara.
"Ternyata lo pande main basket juga ya" ucap Algri.
Aira pun tak menanggapi perkataan Algri barusan. Ia hanya sibuk bermain sendiri, ketika Aira ingin ngeshoot bola basket, tiba-tiba bola nya direbut oleh Algri.
"Apaan sih lo! Sini gak?!" Pekik Aira.
"Gak mau, wlekk!" Ucap Algri sambil menjulurkan lidahnya.
"Ihh!" Aira pun mengejar Algri yang sedang membawa bola itu.
Aira pun terus meraih bola itu dari tangan Algri tapi bola itu malah Algri lemparkan. Aira pun kesal dan ia langsung pergi dari hadapan Algri, tiba-tiba tangannya di tarik oleh Algri dari belakang.
"Lo marah ya? Jangan lama-lama marah nya nanti gue kangen" ucap Algri.
Aira pun menatap Algri, lalu dia diam seketika.
"Dasar cowok gatel!" Pekik Aira, lalu dia langsung memalingkan wajahnya dari hadapan Algri.
Algri pun hanya menatap Aira sambil tersenyum.
*bel pulang sekolah*
"Ra, gue pulang duluan ya, gue mau singgah ke toko buku" ucap Syifa.
"Ok"
Aira pun menyambar kunci motor nya di atas meja kelasnya. Dia langsung menuju ke parkiran belakang sambil menggendong tas miliknya berwarna merah itu.
Dia pun langsung menghidupkan motornya sambil memakai helm bermotif bunga itu.
"Lah kok motor gue ga nyala sih, gimana nih" ucap Aira panik.
Akhirnya Aira meninggalkan motornya di parkiran dan ia bergegas mencari ojek di depan gerbang sekolah nya, tapi tak satupun ojek mangkal di sekitaran sekolah nya.
Aira pun memesan ojek online dari handphone nya, tiba-tiba suara klakson motor yang sangat kuat mengalihkan pandangan Aira. Dia pun menoleh ke asal suara, tiba-tiba handphone nya dirampas oleh seseorang yang tidak dikenal berpakaian serba hitam.
"EH, WOY HANDPHONE GUE!" Teriak Aira sambil berusaha mengejar pencopet itu.
Aira pun tersandung dan ia terjatuh.
Dia pun merasa bahwa handphone nya tidak akan kembali lagi kepadanya, dia sudah pasrah sambil terduduk dipinggir trotoar jalan.Aira berusaha meluruskan kakinya, ternyata kaki nya terkilir dan ia tidak sanggup berdiri. Dia pun tidak tahu harus bagaimana lagi.
"Sial! Kenapa hari ini gue sial banget sih! Semenjak ketemu sama tuh cowok hidup gue jadi berantakan" ucap Aira kesal.
"Semenjak ketemu siapa?"
Tiba-tiba terdengar suara seorang cowok dari arah belakang Aira. Tanpa sadar pun Aira langsung menjawab.
"Si anak konglomerat, udah sok keren, playboy lagi!" Ucap Aira.
"Siapa namanya?"
Cowok itu pun bertanya lagi, tapi Aira masih tidak menoleh kearah belakang.
"Algri" ucap Aira pelan.
"Nih handphone lo" ucap cowok itu sambil menyodorkan handphone milik Aira yang dicopet tadi.
"LAH INI KAN HANDPHONE GUE, KOK BISA SAMA LO" Ucap Aira terkejut, sambil menoleh kebelakang.
"ALGRI," Aira pun terkejut bahwa cowok itu adalah Algri yang ia bicarakan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOMIZER
Dla nastolatkówMencintainya? Mungkin mudah bagimu, tapi sulit bagiku. "Pacaran? Bagiku tidak ada gunanya. Hanya berakhir dengan 2 pilihan happy ending atau sad ending" Katanya dia tidak suka mengacak-acak perasaan seseorang. Tapi kenyataannya? Dia mengacak perasaa...