chapter ; 9 Galau?

60 4 0
                                    


Up nieee, have fun ya baca jangan lupa buat voment oks.

Sore menjelang, kini Novi sedang menunggu angkutan umum di depan gerbang sekolah, ia masih bingung dengan perkataan Panji saat di uks

"Lo tahu, lo gak perlu nyiksa diri lo sendiri dengan terus kuat ngeliat si Agam sama Sherza, kenapa lo gak sadar kalo di sekitar lo aja banyak yang suka sama lo, termasuk GUE"

"Gue bakal tunggu sampai lo bener-bener siap buat ngelupain si Agam dan beralih ngeliat ke arah gue"

Novi sendiri bingung harus menjawab apa saat Panji berbicara seperti itu

Setelah itu dia hanya bisa melamun sambil berkutat dengan pikiran nya sendiri, sampai suara deruman motor menyadarkannya

Dan betapa terkejutnya Novi saat dia melihat si pengendara motor itu adalah Agam

"Mau balik kan? Ayo bareng sama gue aja" ajak Agam yang membuat Novi berpikir sejenak dan melihat ke kanan kiri karna takut orang lain atau Sherza melihat dan terjadi salah paham

Agam yang memperhatikan Novi celingak-celinguk langsung paham sejenak dengan yang Novi khawatirkan, tanpa ba bi bu Agam langsung menarik tangan Novi agar segera naik ke motornya

Novi yang awalnya melawan akhirnya pasrah juga dan berakhir di boncengan Agam

Tapi saat di pertigaan dekat rumah nya, Agam justru tidak berbelok dan malah terus maju lurus

"Lo mau bawa gue kemana?"

"Lo kenapa gak behenti di pertigaan?"

"Lo mau culik gue ya?"

" Agam jawab!!!"

Agam yang mendengar ocehan Novi hanya menggeleng sambil terkekeh karna menurutnya itu sangat lucu, biasanya Agam hanya melihat sisi dingin dari Novi tapi sekarang ternyata dia bisa bawel juga

"Gue seneng sekarang lo gak pelit ngomong lagi sama gue" sahut Agam pada Novi yang berada di belakangnya

" hah lo ngomong apa??gue gak denger" jawab Novi pada Agam yang tidak mendengar sebelumnya Agam berbicara apa padanya

"Gue seneng sekarang lo gak pelit ngomong lagi sama gue" balas Agam untuk kedua kalinya dan kali ini agak kuat

" duit?? Kenapa lo minta duit ke gue?" Jawab Novi yang sayup-sayup mendengar Agam menyebutkan kata duit

"Tau ahhh, untung sayang, pegangan gue mau agak ngebut" balas Agam yang kini terlanjur sebal pada Novi

"Gimana??" Tanya Novi pada Agam yang memang tidak mendengar perkataan Agam karena bising nya suara kendaraan di sekitar

Agam tak menjawab lagi pertanyaan Novi dan langsung meng-gas motornya karna kesal pada Novi

Novi yang terkejut refleks langsung melingkarkan tangannya di pinggang Agam

Agam hanya tersenyum melihat reaksi Novi dari kaca spion sambil sesekali melihat ke bawah mengamati tangan Novi yang kini sedang memeluknya

☆☆☆☆☆

Novi hanya bisa celingak-celinguk karna kini ia sedang berada di salah satu tempat makan yang cukup terkenal di daerahnya dan biasanya banyak anak-anak dari sekolahnya yang pulang sekolah langsung nongkrong disitu, Novi bingung kenapa Agam membawa nya kesini

"Ngapain lo ajak gue kesini??" tanya Novi yang hanya dibalas dua kata singkat oleh Agam

"Ikut gue"

Novi sempat terkejut saat Agam menggandengnya masuk ke dalam, dan benar saja kini banyak murid yang berasal dari sekolah yang sama dengan Novi dan Agam yang menatap tidak suka kearahnya, karna mereka semua tahu bahwa seorang Agam sudah memiliki pacar yaitu Sherza

"Gak tahu malu banget tuh si Novi"

"Dasar tukang rusak hubungan orang"

"Muka tembok banget tuh anak"

"Kenapa si Agam malah jalan sama si Novi"

"Kasian ya si Sherza"

Kira-kira begitulah ungkapan rasa tidak suka mereka pada Novi

ia sekarang merasa menjadi
PHO alias perusak hubungan orang
Novi berhenti dari langkahnya yang otomatis Agam juga ikut berhenti karena sekarang Agam sedang menggandeng Novi

"Kenapa??" tanya Agam pada Novi yang bingung saat Novi berhenti

"Gue mau pulang!!" rengek Novi yang disertai tangisan

Novi juga tidak tahu kenapa dia bisa tiba-tiba menangis dia hanya tidak kuat lama-lama berada disitu

"Loh kenapa lo nangis??" tanya Agam yang mulai panik saat melihat Novi menangis

"Gue mau pulang sendiri, lo gak usah anter gue balik" sahut Novi pada Agam yang seterusnya pergi meninggalkan Agam di tempat

Agam tidak tinggal diam, ia langsung menyusul Novi dengan berlari dan akhirnya ia bisa menyeimbangi langkahnya

"Lo kenapa sih??kok tiba-tiba nangis trus minta pulang" tanya Agam pada Novi yang masih belum berhenti menangis

"Lagian lo kenapa pake ajak gue kesini, lo liat kan tadi anak-anak pada omongin gue, gue gak mau di cap PHO" ucap Novi lalu pergi tanpa harus menunggu jawaban dari Agam

-----------

Agam yang sudah sampai langsung masuk ke dalam kamarnya yang bernuansa abu-abu dan hitam itu, menghiraukan panggilan Bunda nya

Agam melempar asal tas nya dan mulai mengganti baju seragamnya dengan kaos hitam polos tanpa mengganti celana seragamnya, ia langsung merebahkan dirinya di ranjang

Agam sekarang bingung dengan perasaannya sendiri, statusnya mengatakan bahwa dia pacaran dengan Sherza tapi jujur hatinya tidak pernah dimiliki oleh Sherza

Memang benar Agam saat baru masuk ke SMP langsung pacaran dengan Sherza tapi itu tidak murni
karna yang sebenarnya Agam itu taruhan dengan teman-temanya

Dan hasilnya Agam kalah yang mengharuskan Agam menyatakan cinta pada Sherza dan tanpa Agam duga ternyata Shera menerima pernyataan Agam karna Sherza sebenarnya sudah lebih dulu menyukainya, posisi Agam yang sekarang menyulitkannya untuk dekat dengan perempuan lain termasuk Novi walaupun itu hanya sebatas teman

Sorry guys baru up lagi dan up nya dikit soalnya chap kali ini kurang dari 1k words tapi aku usahain next kalo aku up bakal lebih dari 1ķ words

Gitu aja sihh😅😅😅 thanks btw buat yg udah setia sama SBBJC aku bahagia loh kalo kalian mau tau

Voment selalu aku tunggu ya buat para readers

LOVE YOU FROM AUTHOR PACAR NYA MANURIOS ....😚😚😚

Saat Benci Berubah Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang