chapter 10; Ancaman?

44 5 0
                                    

VOTE dulu biar tenang💕

Hari ini hari minggu, jadi seperti biasa Agam akan pergi untuk main basket bersama teman-temannya di lapang dekat kompleks perumahannya

Semuanya berjalan lancar tapi ada yang mengganjal di hati Agam saat melihat Panji yang terus termenung diam, Agam ingin menanyakan kenapa. Tapi sejak insiden hari itu dengan Panji membuat hubungannya agak merenggang

Agam membuang keegoisannya, karna dia sudah cukup lama bersahabat dengan Panji, tak akan ia biarkan hubungan pertemanannya kacau hanya karna kesalahpahaman semata, apalagi disebabkan oleh perempuan

Ia memutuskan untuk menghampiri Panji yang berada di pinggir lapang, duduk sendiri sambil memegangi bola basket dan sesekali men-dribble nya

"Oyyy .....ngelamun aja lo, kesambet baru tau rasa" sahut Agam mencoba mencairkan suasana

"Apa urusannya sama lo??" Ketus Panji menjawab sahutan Agam

"Udahlah kita lupain soal kejadian hari itu, kita temenan udah berapa lama men???, lo mau kita kaya gini diem-deiman. Udah kayak cewek aja tau gak, apalagi cuma karna masalah salah paham" ucap Agam

"Gue minta maaf kalo udah buat lo tersinggung atau marah waktu itu gue gak maksud" tambah Agam

Masih ada raut kekesalan dimata Panji pada Agam tapi jika dipikir-pikir benar juga apa yang Agam ucapkan, dia sudah berteman lama dengan Agam. Masa karna hal sepele membuat hubungan persahabatannya hancur

"Iya...sama sama gam, gue juga minta maaf. Kebawa emosi juga gue kemaren" balas Panji pada Agam dan langsung merangkulnya dan berpelukan

"lo bedua....homo???" Sahut Andri tiba-tiba karna melihat mereka berdua berpelukan

"Gaje lo ndri, yoo ah lanjut lagi ji basketnya" jawab Agam sambil mengajak Panji main basket

" Apa cuma gue disini yang gak tahu apa-apa??? Dah ahh rumit ngomongin homo mah" racau Andri sendiri tapi masih bisa di dengar Panji dan Agam

"Sialan lo ndri, ngatain gue homo" teriak Panji dari jauh yang membuat Andri hanya nyengir kudu

*******

Novi baru saja keluar dari mini market sehabis membeli beberapa snack untuk di setoknya selama satu minggu untuk teman menonton drakor yang baru di download nya. Kata temannya sih nonton drakor tanpa cemilan itu bagaikan malam tanpa ada bulan alias gelap dan hampa memang ada ada saja temannya itu, tapi ia dikagetkan dengan pesan singkat yang dikirim seseorang kepadanya

"Jangan coba-coba lo deketin Agam kalo lo gak mau sesuatu terjadi sama lo"

Isi dari pesan itu tidak terlalu ia hiraukan tapi ia kaget karna tidak biasanya ada yang membencinya sampai harus repot-repot mengancamnya lewat pesan singkat seperti itu

Novi hanya mengacuhkan pesan itu tanpa ada niatan untuk membalasnya

Saat Novi berdiri di pinggir jalan untuk menyetop angkot, Agam muncul bersama motornya

"Dari mana anak gadis keluyuran malem-malem gini??" Tanya Agam pada Novi

"Ehh lo gam, ngagetin aja" balas Novi

"Apa tadi apa?? Lo sebut gue logam??gue tuh manusia alias human nov, masih kurang jelas" sahut Agam yang terlihat sedikit kesal karna sebutan Novi tadi

"Maksud gue gak gitu, udah ahh tuh angkotnya dah dateng" putus Novi pada Agam sambil berjalan menuju angkot itu

Tapi belum juga dua langkah Agam menahan tangan Novi

"Gue anter aja sekalian lewat" tawar Agam pada Novi

Sejenak Novi bingung takut ada teman sekolah yang melihatnya berboncengan dengan Agam lalu akan salah paham tapi selanjutnya Novi menganggukkan kepalanya tanda setuju

Kalaupun nanti ada yang melihat atau jadi salah paham Novi bisa menjelaskan bahwa dia tidak sengaja bertemu dengan Agam dan sekalian nebeng

"Ayo deh, mayan hemat ongkos" balas Novi sambil menunjukkan deretan gigi putihnya

Tanpa Novi sadari si pengirim pesan ancaman tadi memantau nya dengan Agam dari jauh

"OK, kalo lo mau main-main sama gue. Gue kasih permainan yang bakal buat lo mikir dua kali buat ngacuhin anceman gue" seringai orang itu

TBC OK....

Hiii, sorry baru update dan agak pendek chapter nya, abis buntu...

Tunggu aja kelanjutannya pasti seru. Ok deh gitu aja sii dari aku selaku author

Kalo bosen nunggu boleh sambil baca cerita aku yang satu lagi alias CHOOSE (seru ceritanya gak pake upit)

💚💛💜💙

Saat Benci Berubah Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang