Still Zayn POV :
Syahra.. Hmm.. Yap! Ketemu!
" ekhem! Zayn.. Apa yang kau lakukan? " tanya Niall tiba-tiba.
Gosh! Aku harus apa?? Berfikir Zayn berfikir..
" Zayn?? "
" ehm.. Aku? Amm.. Sedang bermain game di handphone mu.. Yeah.. Just playing your games. " asalku.
" apa aku bilang. Permainan di handphone ku ini memang luar biasa seru! Kau saja yang tidak mau mengakui nya. " pamer Niall.
" ya ya ya.. Ku akui memang seru. " ucapku dengan menyambung kabel cash handphone Niall.
" apa kau ada acara setelah ini Zaynie?? " tanya Niall.
" hmm.. Tidak. Tapi aku ingin beristirahat dikamarku. " jawabku.
" ah kau memang tidak seru Zayn! " marah Niall.
Dan aku balas dengan mengedikkan bahuku." kau bermain game apa tadi? " tanya Niall.
" ha? Game? Yaa.. Semua game mu aku coba hehe.. Makannya kenapa aku akui permainan di handphone mu itu seru. " jawabku asal lagi.
Kemudian Niall menatapku dengan tatapan aneh.
" hem.. Sebaiknya aku ke kamar sekarang. See ya Nayeler.. " pamitku.
Haaaah.. Untung sajaa. Jika saja aku tidak segera mengakhiri percakapan tadi..
Matilah aku.Sesampainya dikamar, langsung ku rebahkan tubuh ini ke kapuk empuk nan nikmat.
To : Ra ra ra
Hey Ra ra ra. It's me, Zayn. I just wanna know your situation. Are you already feeling better now?Send? Hm.. Apa dia akan mengira aku khawatir dengannya? Tidak jadi di send aja mungkin? Hm.. Tapi.. Tidak papalah. Aku sudah mengatakan jika hanya ingin mengetahui keadaannya. So, dia bilang dia cerdas kan? Jika memang ia cerdas, ia tidak akan berfikir seperti itu. Baiklah..
Send!
Sambil menunggu balasan dari Ra ra ra, aku mengambil air yang ada di meja sebelahku.
Drrt drrrtt!
From : Ra ra ra
Who are you?Hey. Apa dia tidak bisa membaca? Sudah jelas jelas aku tulis dipesan itu jika aku adalah Zayn. Lola!
To : Ra ra ra
Aku sudah menyebutkan namaku tadi.Send!
Saat aku ingin meminum air yang baru saja aku ambil, notif dari handphoneku berbunyi.
Drrt drrrtt!
From : Ra ra ra
Oh.Just " oh "??
To : Ra ra ra
Kau belum menjawab pertanyaanku.