03.

6.3K 309 13
                                    

Di tengah perjalanan..

Sasuke mengendus kesal karena hinata sedari tadi hanya diam namun sasuke tidak sangka kalau dipikirannya itu salah"aku kira dia bakal seperti cewek lain, ternyata salah"batin sasuke

Sasuke melirik sekilas kearah hinata yang sibuk memainkan jarinya dan sesekali memandangi jendela mobil tersebut dan lagi-lagi sasuke kesal melihat nya"dia menganggapku supir apa! Cih dasar kampungan!"batin sasuke

Sesampainya mereka di supermarket..
Tanpa sengaja sasuke melihat kekasihnya baru saja keluar dari supermarket dan segera ia menghampiri nya"sakura!"ucap sasuke
Hinata baru saja keluar dari mobil dan ia terkejut melihat sasuke bergandeng dengan wanita lain hingga hinata menundukan kepalanya

"Hai sayang, aku kangen"ucap sakura dan sakura pun melihat gadis yang di ceritakan sasuke dan sakura pun punya ide untuk menjahilinya " hei kamu"ucap sakura dan hinata menongakan kepalanya dan kemudian sakura mengambil kacamata hinata dan refleks hinata pun meraba-aba mencari kacamatanya itu"kembalikan kacamataku"ucap hinata namun sakura tidak memperdulikan nya dan malah ia sengaja menjatuhkan nya

Blugh!
Hinata pun mendengarnya dan ia pun meraba dan mencari kacamatanya itu"rasakan itu"ucap sakura dan sakura pun menginjak kacamata itu dan hinata pun mendengarnya "kenapa kau lakukan itu" ucap hinata dan sasuke pun hanya diam walaupun ia merasa kasian dengan hinata

"Kenapa, kau ingin marah ah" ucap sakura dan sakura pun mendorong hinata hingga hinata terluka di lututnya

"Sudah, ayok kita pergi dari sini" ucap sasuke dan sakura pun menganggukan kepalanya

Tap... Tap... Tap...
Tiba-tiba seseorang lelaki menghampiri hinata dan sasuke pun menghentikan nya dan membalikan badannya "sai, bukankah dia di paris kenapa dia di konoha" batin sasuke

"Kau baik-baik saja?" tanya sai dan hinata pun menggelengkan kepalanya "kacamataku" ucap hinata dan sai pun mengambilnya dan ia melihat kacamatanya sudah rusak"sebaiknya kita ke optik saja, untuk memperbaiki kacamata mu itu"ucap sai

"Ya, terimakasih sudah membantuku" ucap hinata dan sasuke pun geram melihatnya dan ia mengepalkan kedua tangannya itu "cih, harusnya aku di dekatnya bukan dia, sialan! Kau sai awas saja" batin sasuke namun sakura dari tadi hanya bisa menatap kagum melihat sai sepupunya sasuke"tampan sekali"batin sakura




Skip...
Sesampainya sai dan hinata tiba di optik dan sai pun memberikan kacamata itu ke pegawai optik itu"aduh, Kenapa bisa hancur seperti ini, ini butuh lama untuk memperbaikinya"ucapnya

Dan hinata pun menundukan kepalanya

"Bagaimana kalau pakai kontak lensa saja?" ucap pegawai itu dan sai pun menoleh kearah sai dan berkata "Bagaimana" tanya sai ke hinata dan hinata pun menganggukan kepalanya "ya, aku mau" jawab hinata

"Dia cantik sekali, seandainya saja aku yang dijodohkan dan bukan sasuke, aku akan selalu menjaganya" batin sai

Beberapa menit kemudian...
Hinata pun merasakan matanya bisa lihat dan ia pun terkejut melihat lelaki di hadapannya yang mirip sasuke"hm terimakasih sudah membantuku, dan perkenalkan namaku hyuga Hinata "ucap nya

" sama-sama hinata, namaku sai sepupu sasuke"balas sai

Deg...
Hinata pun terkejut dan berkata "sepupu? Pantes saja kalian mirip sekali" ucap hinata
"Dia baik sekali beda dengan sasuke" batin hinata

"Sebaiknya aku menganterkan mu pulang ya" ucap sai dan hinata pun menganggukan kepalanya "ya, maaf ngerepotin sai" ucap hinata

"Tidak apa-apa hinata" ucap sai



Beberapa menit kemudian..
Mereka pun sampai dan hinata pun terus mengucapkan terimakasih pada sai"ya udah aku pulang dulu ya"ucap sai

"Tidak mampir dulu"balas hinata dan sai pun menggelengkan kepalanya" lain kali saja, jha sampai ketemu lain hari ya hinata"ucap sai

Dan hinata pun menganggukan kepalanya "hm" ucap hinata

Setelah sai pergi dan hinata pun membuka pintu tersebut.

Krieet..
"Aku pulang" ucap hinata dan mikoto pun berlari dan ia terkejut melihat hinata terbilang kotor apalagi ada beberapa luka di lututnya

"Ya ampun hinata, kenapa bisa seperti ini" ucap mikoto khwatir dengan hinata dan hinata pun menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan berkata "tadi, aku tidak sengaja terpeleset" ucap hinata dan mikoto pun menggelengkan kepalanya "hinata, jangan membohongi oka-san, oka-san bisa lihat kamu berbohong, ceritakan pada oka-san, siapa melakukan ini" ucap mikoto

Dan hinata pun meneguk ludahnya dan menundukan kepalanya

Sedangkan sasuke baru saja pulang dan ia pun bingung mencari alasan untuk ibunya itu"pasti oka-san marah besar denganku, apalagi kampungan itu pasti mengadu sama oka-san, awas saja sampai terjadi seperti itu"gumam sasuke

Sesampainya ia dirumah dan ia pun menghirup udara dalam-dalam dan segera ia masuk kerumah dan melihat keadaan rumahnya itu
"Aman" ucap sasuke

"Sasuke!" teriak mikoto

Deg..
Sasuke meneguk ludahnya dan berkata "oka-san" ucap sasuke

"Kau apakan hinata ah!" ucap mikoto

"Tuh kan dia pasti mengadu" batin sasuke

"Oka-san, sasuke tidak salah kok, aku yang salah, aku memang terpeleset terus aku tidak sengaja nyasar" ucap hinata dan mikoto pun menaikan alisnya "anak ini, dia ingin menolong sasuke" batin mikoto

"Jangan marahi dia oka-san, marahin saja aku, aku yang salah" ucap hinata dan sasuke pun terkejut dan diam mematung "ternyata aku salah lagi, dia membantuku" batin sasuke




Bersambung....

Pengarang ide cerita: DeviHari6

a fated marriage (sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang