"Sayang, tae sudah sadar" kata eomma tae
"Sungguh?" tanya ku lalu pergi ketempat tidur tae
"Jennie" panggil tae lemah
"Sstt, diam aja" kata ku tersenyum
"Gua boleh cerita?" tanya ku
Tae mengangguk
"Ada berita bagus loh" kata ku
Muka tae terlihat bingung
"Aku gak jadi loh pergi ke aussie, jadi bisa jagain kamu kalo pulang sekolah" kata ku senang
Apa mungkin dia rela gak pergi ke aussie cuman demi jagain aku disini - tae
°°°°°
"Oh ya, tadi aku beliin coklat sama kacang loh, nanti kalo udah sehat dimakan ya" kata ku
Tae hanya tersenyum
"Tapi, kalo disekolah, aku gak punya temen, kan kamu lagi sakit" kata ku sedih
Tae lagi² tersenyum
"Kamu suka kalo aku gak punya temen?" tanya ku
Tae menggeleng
"Baiklah, kau mau makan apa?" tanya ku
Tae mengarahkan matanya pada coklat
"Emang boleh makan itu?" tanya ku
"Tunggu dulu, aku akan tanya pada suster, tunggu bentar aja" kata ku
5 menit kemudian
"Kata suster boleh aja tapi dikit ya, jangan banyak²" kata ku
Tae mengangguk
Aku lalu menyuapi coklat itu pada tae, tae tersenyum
"Lain kali jangan sok²an" kata ku
"Pake acara bentrokan segala, kata kamu tadi ada urusan, eh gak tau nya malah bentrok, kan gini jadinya" kata ku
"Udah jam 9 malam, aku pulang dulu ya, ada eomma mu kok jaga, aku izin dulu, besok kayaknya sorean deh, gak papa ya?" tanya ku
Tae mengangguk
"Cepat sembuh ya, aku sayang kamu" kata ku lalu mencium dahi tae
Lalu aku pergi
Aku juga sayang padamu, malah mencintaimu, makasih udah jagain aku, makasih - tae
Besok paginya
"Eomma aku pergi dulu" kata ku
"Barang² mu sudah disiapkan, kamu tinggal bawa aja" kata eomma
"Baiklah" kata ku lalu mengambil barang ku dan kerumah tae
Sampai dirumah tae
"Bi" panggilku
"Eh non jennie, baju nya biar bibi rapihin aja, non jennie langsung aja kesekolah, nanti terlambat" kata bibi
Sampai disekolah
Gak ada yg seru disekolah ini karena gak ada TAE
Mungkin dia adalah moodboster ku
Disekolah sepi banget padahal ada Yujun, emang sih pas kekantin gua sama dia, tapi ntahlah gua lagi gak mood aja gitu
Pulang sekolah jam 3 sore, belum lagi tadi ada disuruh bu mei, huu bisa² baru datang jam 5 sore ke rumah sakit, untung gua bawa baju ganti jadi gak balik lagi deh kerumah
Oke sekarang pulang sekolah dan gua baru akan keruang bu mei
"Bu ada apa?" tanya ku
"Oh jennie, tidak jadi, tadi sudah ada yg bantu, kau pulang saja lah" kata bu mei
"Sungguh? Terima kasih bu" kata ku lalu salam dan pergi
Sampai dirumah sakit
"Permisi" kata ku
"Eh jennie, ganti baju dulu saja, baru bicara dg tae" kata eomma tae
Selesai ganti baju
"Tae, lo udah sehatan aja deh, liat luka² mu banyak yg udah kering, lagian udah bisa makan banyak lagi" kata ku senang
"Makasih" jawab tae lemah
"Boleh jujur gak?" tanya ku
"apa?" tanya tae lemah
"Kamu makin jelek banyak luka" kata ku
Lalu tangan tae seperti mengusirku
"Ya diusir, padahal aku belum selesai ngomong, aku bawa coklat lagi loh" kata ku
Lalu tangan tae seperti memanggilku lagi
"Yeah, kalo coklat mau aja, oh ya, tadi disekolah gak seru, gak ada kamu" kata ku
"Kan ada yujun" bisik tae
"Pokoknya gak seru deh, apalagi gak ada temen sebangku, pelajaran aja gak ada yg masuk ke otak" kata ku sewot
"Kenapa?" tanya tae
"Ntahlah, tapi kayak ada yg kurang kalo gak lo" kata ku
Tae tersenyum
"Tadi mau makan coklat kan? Nih aku suapin" kata ku lalu nyuapin tae
"Tae aku mandi dulu, trus aku mau buat pr, gak papa kan kalo gak duduk disamping kamu?" tanya ku
Tae mengangguk
Lalu aku mandi dan 10 menit kemudian selesai, dilanjutkan lagi buat pr sampai jam 7 malam
"Permisi" kata suster
"Ada apa?" tanya ku
"Waktunya makan malam, ini makannya, kalo selesai makan, tekan bel saja ya, terima kasih" kata suster
"Tae sayang, waktunya makan malam" kata ku
"Kau tak makan?" bisik tae
"Kalau kau sudah makan, baru aku makan" kata ku lalu menyuapi tae
Selesai makan
"Makan obat ya" kata ku
Setelah makan obat
"Kau kan sudah makan, tidurlah, aku masih ada tugas" kata ku
"Kau makan dulu, tadi kau bilang akan makan setelah aku makan" bisik tae
"Ah iya, aku hampir lupa, terima kasih sudah mengingatkan" kata ku lalu mengambil kotak bekal
Selesai makan
"Kau belum tidur juga?" tanya ku
"Belum, aku menunggumu" bisik tae
"Kau ini, jangan tunggui aku, tidur sajalah, lihat kondisi mu sekarang" kata ku agak marah
"Tidur lah, aku akan tidur disini juga" kata ku
"Kau bawa baju sekolah?" bisik tae
"Hari senin dan selasa sama baju sekolahnya, lagian buku pelajaran besok sudah aku siapkan" kata ku
"Sudah tidur lah, aku mau tidur juga, selamat malam sayang" kata ku lalu mencium kening dan pipi tae
Aku tidur disofa rumah sakit, eomma sudah tidur duluan, aku lalu tidur disofa, untung lah sofa nya agak besaran, dan ada selimut juga bantal
Lalu aku mulai masuk kealam mimpi
Andai aku tidak ikut bentrok itu, mungkin tidak akan jadi gini, paling tidak jennie bisa jalan² ke aussie tanpa beban meninggalkanku, dia sampai rela tidur disofa rumah sakit untuk menemaiku, aku mencintaimu - tae
°°°°°
Uhuyyy, tae ama jennie berduaan lagi
Huhuhu tae kenapa sakit sih, author kan sedih .gg boong
Jangan lupa voment yak
Thankyou
![](https://img.wattpad.com/cover/134514260-288-k562855.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD | Kim Taehyung [END]
Fanfic[COMPLETED] Sequel sedang off -PROSES REVISI- "Ganteng sih, tapi dingin, untung ganteng" jaehcho