"Hei tae, aduh kenapa pakai acara pingsan segala sih, bibi tolong dong" teriak ku
"Loh, kenapa non bisa sampai gini" tanya bibi
"Dia tadi kesenangan tambah terkejut tambah syok jadi kayak gini bi" kata ku panik
"Aduhh non, gimana ya, ehh tunggu ada telpon dari nyonya, tunggu ya" kata bibi
5 menit later
"Aduh non, tuan ama nyonya udah di bandara, gimana nih nak tae, kamu tungguin dia dulu, bibi mau bersihin kamar nak tae" kata bibi lalu pergi
Tae pake acara pingsan segala, cuman dicium dipipi doang udah pingsan segala bikin orang² panik aja nih anak, untung dia ganteng kalo nggak dia udah ada didalam kubur - jennie
°°°°°
Bibi datang dari kamar tae
"Non kamar nak tae udah di bersihin, sekarang nak tae gimana jadinya, nyonya ama tuan udah ada di perjalanan lagi" kata bibi
Ting tong
"Aduh non, gimana nih, pasti itu nyonya ama tuan?" tanya bibi
"Aq pura² tidur aja ama tae disofa, bibi hidupin tv nya, jadi kami berdua kayak abis dari nonton tv" bisikku
"Oke, tunggu ya non" kata bibi
Bibi lalu menghidupkan tv dan pergi kedepan, dan gua pura² tidur
"Nyonya, tuan, silahkan masuk" kata bibi
"Keadaan tae gimana bi?" tanya appa tae
"Lagi tiduran disofa tuan" jawab bibi
"Tiduran, kata bibi biasanya dia marah² dikamar?" tanya eomma
"Dia lagi tiduran sama non jennie nyonya" kata bibi
"Jennie? Tumben datang, ayo masuk pa" kata eomma
Saat eomma dan appa masuk, mereka terkejut karena tae sedang tidur dipangkuan jennie, dan jennie tertidur
"Tae kemarin sedang gila karena apa bi?" tanya appa
"Gak tau tuan, pas non jennie datang, nak tae langsung minta maaf, lalu mereka nonton tv sampai ketiduran" cerita bibi
"Astagah, ada apa dg tae, minta maaf pada jennie, dia punya masalah apa dg jennie?" tanya appa
"Nanti eomma jelaskan setelah appa sudah mandi, mandi dulu sana, bau" kata eomma
"Iya" kata appa lalu naik
"Bi, apa kata bibi tadi tae minta maaf ama jennie, lalu mereka berdua akur, trus nonton tv sampai ketiduran?" tanya eomma
"Iya nyonya" jawab bibi
"Kapan jennie datang?" tanya eomma
"Siang tadi nyonya" kata bibi
"Kalau begitu, matikan tv nya, kemasi meja mereka" kata eomma lalu pergi
Lalu bibi mematikan tv nya dan mengemasi mejanya
"Non" panggil bibi
"Non" panggil bibi lagi sambil menggoyangkan tubuh jennie
Elah malah tidur beneran, mungkin capek kali nungguin nak tae minta maaf mulu, lagian tadi nak tae teriak² terus - bibi
Jam 6 sore
"Eoh, jam 6 sore" kata tae lalu duduk disofa
"Jennie" panggil tae
Lah kok dia nggak bangun, jangan² pingsan lagi - tae
"Eh nak tae udah bangun" kata bibi
"Bi, ini jennie kenapa bi, kok gak bangun² dari tadi, pingsan ya bi?" tanya tae panik
"Elah jangan panik nak tae, dia tadi ketiduran grgr nunggu nak tae bangun" kata bibi
"Sayang, udah bangun" kata eomma
"Ahh eomma, tae kangen banget" kata tae
"Gimana kabar kamu? Udah baikan ama jennie?" tanya eomma
"Udah kok, oh ya appa mana ma?" tanya tae
"Diruang tamu, lagi baca koran" kata eomma
Lalu tae pergi ke ruang tamu
"Appa" panggil tae
"Ehh tae, sini appa mau bicara" kata appa
"Ada apa pa?" tanya tae
"Lain kali jennie jangan kau bentak, kasihan lo dia, pasti dia malu banget didepan teman²nya dikantin, dia kan pasti punya perasaan juga" kata appa
"Ne appa" kata tae
"Kau kan sudah besar, jaga sikap, lagian kalo disekolah jangan diam mulu" kata appa
"Tapi gimana ya pa?" tanya tae
"Belajar sama jennie" kata appa lalu membaca koran lagi
"Tae" panggil eomma
"Pa aq ke eomma dulu ya" kata tae lalu pergi
"Ada apa?" tanya tae
"Jennie sudah bangun susul dia diruang tv" kata eomma
"Baik eomma" kata tae lalu pergi
"Jennie" panggil tae
"Ya?" kata ku
"Mian" kata tae
"Kau sudah bilang berkali² padaku" kata ku
"Oh ya, gimana kabar kamu di sekolah kalo gak ada aq?" tanya tae
"Biasa aja malah enak, kan ada jeka" kata ku senyum kemenangan
"Oh jadi ceritanya suka ama sih jeka nih, gua gak dianggap lagi?" tanya tae
"kalo iya emang kenapa?" tanya ku
"Kalo gitu" kata tae dg senyum smirk nya
"Apa" kata ku
"Aq akan menciumu" bisik tae di telingaku, merinding
"Ta-tadi aq juga menciumu" jawab ku gugup dan takut
"Dibibir" bisik tae, sontak saja aq terkejut
Okeh gua gugup
Tae kenapa sih pake acara bisik² segala, merinding kali elah, pucat dah muka, keringat dingin lagi - jennie
"Kenapa diam? Mau" kata tae dg smirknya
"Eomma" panggil ku
"Kau ingin eomma melihat nya juga? Aq membolehkannya kok" kata tae
"Aq tidak bermaksud begitu, ahh sudahlah jangan begini" kata ku
"Oh ya? Eomma dan appa lagi di belakang loh, bibi didapur, ruang keluarga lagi sepi" bisik tae
"Apaan sih!" teriak ku
Lalu aq pergi meninggalkan tae sendiri ke belakang rumah nya
"Eomma" panggil ku
"Ehh jennie, gimana hubungan mu dg tae?" tanya eomma
"eomma, tae mesum sekali" bisik ku
"Eoh? Memangnya kenapa?" tanya eomma bingung
Lalu aq menceritakan kisah ku saat diruanh keluarga tadi
"Dasar memang, baru saja minta maaf sudah mengancam menantu eomma saja, kalau dia seperti itu lagi, bilang saja padanya appa akan memarahinya, dia pasti takut dg appanya" kata eomma
"Sungguh? Baiklah eomma, terima kasih" kata ku
"Sama² sayang" kata eomma
°°°°°
Yeah akhirnya jennie dan tae baikan
Untuk part selanjutnya belum ada konflik *masih mulus dulu ceritanya
Nanti akan ada suatu konflik baru lagi antara jennie dan tae
Jangan lupa voment jangan cuman baca aja yak
Thankyou
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD | Kim Taehyung [END]
Fanfic[COMPLETED] Sequel sedang off -PROSES REVISI- "Ganteng sih, tapi dingin, untung ganteng" jaehcho