"Kringggggg" bel masuk sekolah berbunyi tanda pelajaran pertama akan dimulai.
Semua murid kelas 7,8,9 mulai memasuki ruang kelas mereka masing masing.
"Hai Alna, Good morning" sapa Shafina teman sebangku Alna dan juga sahabat nya.
"hm iya good morning juga fin" balas Alna dengan cepat dan ia buru buru menduduki bangku nya tersebut.
"kamu udah ngerjain Pr Matematika yang dikasih sama bu Novita kemaren belom al?" tanya shafina.
"oh itu, udah dong hahah tuh ada di dalem tas" balas Alna
"aku juga udah semalem aku kerjain di les an ku heheh" shafina menyengir manis
"fin gua liat pr Mtk kek plis" sambar Dila yang baru saja datang dan belum menaruh tas nya itu.
"ntar dulu ya aku periksa dulu" jawab Shafina dengan polosnya.
***
Ya, Alna taqiya malika bersahabat dengan Shafina Idris hidayah sejak mereka kelas 8 semester1,dan sekarang sudah semester2. Kira kira mereka sudah bersahabat selama 6 bulanan.
"loh loh kok Pr aku gaada sih? Padahal semalem aku udah ngerjain cape cape loh kok sekarang malah ilang?" teriak Alna dengan kesalnya ia mencari cari Pr nya yang hilang entah kemana itu.
"lah katanya kamu udah ngerjain Al tapi kok sekarang gaada? Kamu ngigo kali Al semalem kamu mungkin tidur tapi mimpinya lagi ngerjain Pr" ceplos Shafina dengan enaknya.
"ish apaansi fin, aku tuh ga ngigo! Aku udah kerjain semalem beneran kok. Masa iya aku salin ulang lagi sih? Mana itu banyak banget lagi yaTuhan" Alna memandang sahabatnya itu dengan tajam karena ia merasa sudah mengerjakan Pr nya itu.
"aduhhh makanya kamu jangan teledor dong Al!" balas Shafina.
bu Novita pun sudah datang ke kelas82 memberi pelajaran Matematika.
"oh iya anak anak kemarin ibu memberikan Pr ke kalian kan? Sekarang yang sudah mengerjakan PR nya kumpulkan di depan, yang belum mengerjakan pr nya maju kedepan!" seru bu Novita kepada murid kelas82.
"aduhhh gimana nih finn bantu akuuu" Alna terlihat bingung dengan muka merah sambil gemeteran melihat bukunya yang tidak ada Pr nya itu.
Shafina terlihat bingung, ia bingung harus menjawab apa ke Alna.
"Al mana pr lu?cepetan mau gua kumpulin tuh" tanya ketua kelas yang bernama Fikri yang kala itu menagih PR layaknya bendahara yang sedang menagih uang kas kepada teman nya itu.
"p.. Prr gu.. Guuaa ketinggalan fik" jawab Alna terbata bata
"yaudah sono lu maju kedepan" Fikri menyuruh Alna agar maju kedepan bersama teman yang lain yang belum mengerjakan Pr.
"ahhh siall, kemana pr gua ya? Padahal semalem jelas jelas gua udah ngerjain terus udah gua masukin kedalem tas juga kok malah gaada ya, hm aneh" umpat Alna dalam hati, ia terlihat sangat kesal karena sebagian teman teman nya mentertawakan ia.
"Alna, kok tumben kamu ga ngerjain Pr? Biasa nya kan kamu selalu ngerjain Pr yang ibu kasih Al?" tanya Bu Novita yang berdiri di depan Alna.
"ma.. Maaf bu, semalam saya sudah beneran ngerjain kok buuu, cuman gatau pas tadi pagi saya cek Pr nya udah gaada" jawab Alna.
"hm baiklah karena baru kali ini kamu tidak mengerjakan nya Ibu akan maafin kamu, tapi kamu tulis sebanyak 2 kali di buku catatan kamu ya Al" tegas bu Novita.
Alna mengangguk pasrah.
"Kringggg" terdengar bel sebanyak 3 kali yang berarti pertanda akan Istirahat.
Beberapa murid keluar kelas dan Menuju ke kantin, beberapa juga ada yang membawa bekal dari rumah.
"Al ayo ke kantin!" ajak Salma, gita, sifa, ica, dan amel.
"gaah gua dikelas aja" jawab Alna dengan lesu
"udah yang tadi gausah lu pikirin kali Al" ucap Salma.
"iya kali Al, elah gausah dipikirin" balas Gita.
"hm yaudah deh aku ikut kalian aja" Alna mulai berdiri dari bangku nya.
"Dela, shafina kamu ikut gaa ke kantin?" ajak Alvira yang ingin ke kantin juga bersama kami.
"hm enggak deh vir, kalian duluan aja. Aku bawa bekel dari rumah" jawab Dela dengan polosnya.
Sesampainya di kantin...
"lu mau beli makanan apa Al?" tanya Salma.
"hm kayaknya gua mau beli es Lechy aja deh" jawab Alna
"yang lain beli apa?" tanya Vira
"beli apa aja yang penting gua kenyang" ceplos Salma didepan umum
Alna pun sudah terlihat ceria kembali saat dikantin.
Mereka tertawa riang dibawah langit yang cerah itu.
Mereka pun kembali ke kelas untuk mengerjakan sesuatu.
Bersama temanmu, hati yang tadinya gundah akan bersemi ceria kembali!
***
HAPPY READING GAES!!! Tunggu kelanjutan part berikutnya ya :) dan jangan lupa VOTE AND KOMEN GAES:)
FOLLOW AKU DI INSTAGRAM @alyaanadila yaa:) sebutkan pengguna
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO'S MY REAL FRIEND?
Teen Fiction"Seseorang bisa dikatakan sebagai sahabat sejati ketika kau sedang menangis, dia mengatakan hal hal yang paling konyol hanya untuk melihatmu tersenyum". *** HAPPY READING GAESS! :)😘
