Mereka segera memasuki ruang kelas masing masing.
"Woi ngopilah diem diem bae!!!" ujar Sifa sambil agak menggebrak meja Alna karena Ia sedang bengong sedari tadi entah memikirkan apa.
"eh sifa, ngagetin aja lu" jawab Alna terkejut
"Jhiah bocah bengong, mikirin cogan yang kemaren ya kaw" tanya Sifa kepada Alna
"paansi sif, engga kok" jawab Alna setengah berbohong
"alah tipu" ketus Sifa menyenggol Alna sambil senyum senyum
"hayo Alna mikirin sapa tuh" sambar Alvira dari belakang
"itu mikirin si Ari" sambar Aurel
menambahkan
"Aaa.. App.. Apaan si Aurel gajelas" jawab Alna terbata bata
"tapi benerkan?" senggol Aurel sambil memberi senyum manis nya itu
***
Ajak Salma, Shifa,dan Gita ke kantin "woi ayok ke kantin"
"gaah males gua di sini aja" jawab Alna malas
"elah lu Al, ayo apa! Tambah rame tambah seru!" ketus Salma kepada Alna
"udah kalian aja gua Ma to the Ger alias Mager!" seru Alna kepada Salma
"takut ketemu anu ya Al?" tanya Gita menyenggol Alna
"anu apaan sih gajelas banget etdah" jawab Alna ketus tapi sambil memiringkan senyum nya itu
"Ariiiii" serentak semua menyebut nama laki laki itu
"danta auah udah mendingan gua ikut kalian aja deh daripada di Bully mulu gua"
"nah gitu dong" Gita menepuk pundak Alna sambil terbahak bahak
Sesampainya mereka di kantin yang hanya berjarak 50 meter dari kelas mereka yang cukup dekat.
"eh Miraaa" sapa Alna kepada Mira yang kala itu tengah memegang es dan batagor di tangan nya
Mira memalingkan dan menghindar jauh dari Alna
"heran gua, kok dia malah kabur ama buang muka sih"
"mungkin dia lelah" sambar Gita datang membawa bakso dari belakang
"iya kali ya hm"
"Al, lu belum beli makanan kan? Mendingan anterin gua ke toilet dulu yok" ajak Ica kepada Alna
Alna hanya mengangguk mengiyakan ajakan Ica
Sesampainya mereka di Toilet
"loh Miraa ketemu lagi kiii..." belum sampai habis Alna menyapa Mira tetapi Mira langsung pergi begitu saja
"dia kenapa Al? Lo berantem sama dia ya?" tanya Ica yang belum masuk toilet
"gak tau." jawab Alna singkat
***
Di Perpustakaan, Alna dan Aurel sedang mencari buku tentang sejarah dan Fisika. Karena keduanya memang sangat menyukai pelajaran itu.
"kamu mau buku yang ini apa itu Rel?" tanya Alna memberikan pilihan kepada Aurel
"yang ini aja deh" Aurel memberikan pilihannya
"yaudah aku yang ini aja" Alna mengambil buku sisa pilihan Aurel tadi
Mereka menuju ke penjaga perpustakaan yang sedang mencatat pinjaman harian biasa
Alna hanya membaca bukunya saja, ia terlalu larut dengan dunia nya sendiri sampai ia tidak sadar sebentar lagi giliran dia yang maju mendaftarkan bukunya ke penjaga perpustakaan itu.
"bruuukkk" tubuh Alna terjatuh karena ditabrak seorang perempuan yang terlihat buru buru sekali
"maaf gue ga sengaja" ujar perempuan itu memalingkan wajahnya
"loh, Miraa!" Alna sedikit berteriak dan agak mengencangkan suaranya
"kenapa kamu judes si Mir sama aku sekarang? Aku salah apa sama kamu?" tanya Alna memasang muka melas
Buliran bening akhirnya jatuh di pipi chubby Mira dengan tak sengaja
Mira langsung ingin pergi tetapi tetap dihalangi oleh Alna
"jawab aku dulu Miraa! Kamu kenapa sih? Kenapa kamu malah nangis?" tanya Alna menyenderkan tubuh Mira ke bahu nya
Mira masih belum menjawab, ia butuh waktu untuk menenangkan perasaan nya yang kacau itu.
"plis Mira, give me a reason! Why are you? Kamu kenapaaaa Miraa?" ucap Alna mengangkat tubuh Mira dari bahu nya
Mira segera menghapus airmata nya
"aa.. Ak.. Akuu sebenernyaa" jawab Mira gugup sambil mengatur napasnya yang masih sesak karena menangis
"eh Alnaa, Miraa, Aurell" sapa seorang laki laki dari depan perpustakaan yang tak lain adalah Ari.
"halo Ari" sapa Alna kepada Ari yang sedang mencopot sepatunya untuk masuk ke perpustakaan itu
"wah kalian ngapain? Mira kenapa?" tanya Ari dengan sedikit terkejut melihat sahabatnya sejak kelas 7 itu menangis di pundak Alna
"gapapa, aku duluan ya" jawab Mira langsung pergi meninggalkan mereka bertiga
"eh iya Al aku ke Kantin dulu yak, laper nih perut hehe" Aurel langsung pergi meninggalkan Ari dan Alna
"et masa gua ditinggal sendirian sih" gerutu Alna
"tenang aja, ada aku disini" jawab Ari gombal
"ih apaansi lo ri!" ketus Alna
"nanti lu pulang sama siapa Al?" tanya Ari duduk di sebelah Alna
"gatau deh" jawab Alna singkat kembali membuka buku nya
"oh begitu"
"mau gua beliin minum ga? Kayaknya lu haus banget tuh" Ari menawarkan Alna
"boleh heheh" jawab Alna langsung menghadap Ari yang sedari tadi Alna hanya asik membaca buku ditemani Ari disampingnya
Mira yang sedari tadi belum keluar dari perpustakaan, ternyata ia mengintip percakapan Alna dan Ari.
Sebenarnya, Mira menyukai Ari dari awal mereka bersahabat. Namun Mira tau, Ari hanya menyukai sahabat nya Alna itu.
Mira menghapus airmata nya dan buru buru keluar dari perpustakaan sebelum ada yang melihat nya
***
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 10 menit lalu
Kelas kelas sudah pada kosong dan juga ada sebagian murid yang belum pulang karena harus mengerjakan tugas.
"Al, lu ga dijemput?" tanya Ari kepada Alna sambil melihat jalan yang agak sepi itu
"kayaknya enggak deh" jawab Alna memegangi tas nya dan memasukkan buku Novel nya
"mau bareng ga? Rumah lu masih yang dulu kan?" tanya Ari berbasa basi
"ya iyalah yakali gua pindah" jawab Alna
"mau bareng ga? Searah nih" ajak Ari menawarkan tumpangan kepada Alna
"be.. Beeneran?"
"ya iyalah, ayo cepet naik!" seru Ari kepada Alna
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO'S MY REAL FRIEND?
Novela Juvenil"Seseorang bisa dikatakan sebagai sahabat sejati ketika kau sedang menangis, dia mengatakan hal hal yang paling konyol hanya untuk melihatmu tersenyum". *** HAPPY READING GAESS! :)😘
