5)Badmood?

46 10 4
                                    

"pagii" sapa Mario kepada teman teman dikelas.

"jan so banget iye deh lo yo!" ceplos Amel yang kala itu baru datang.

"lah gua kan ngucapin selamat pagi emang nya salah? Daripada lo yang tiap hari ngomel ngomel bae dah kambing keilangan anak!" kesal Mario sampai asal mengucapkan kata katanya

"sialan lo yo! Liatin aja lu!" balas Amel dengan muka memerah dan panas.

"eh udah jangan berantem kaliannn gimana sihhh!!!" lerai Della yang sedari tadi hanya menonton mereka yang sibuk bertengkar.

"dia duluan tuh elah!" Mario menyalahkan Amel.

"lah kok guaa si Yo!" balas Amel tak mau kalah.

"emang eloo!!" sampai tak ada habisa habisnya setiap hari mereka bertengkar karena hal sepele saja.

"hati hati nanti jatuh HATI lagi!" sambar Alna yang melanjutkan obrolan mereka.

"OGAH!" Sambar mereka berdua dengan kompak.

"ciee jodoh tuh kompak banget" ujar Della.

"masya Allah mendingan gua jodoh ama Kambing dah daripada ama nenek lampir satu ini" Mario makin mengejek Amel lagi.

"enak aja lo botol kecap! Sembarangan kalo ngomongg" balas Amel lagi.

"udahhhhhhhhh" sambung Alna dengan tegas karena lelah melihat mereka berdua terus bertengkar setiap hari tak ada henti.

"assalamualaikum" datang Shafina dari arah Utara.

"walaikumsalam" jawab Alna dan teman teman

"hmm permisi Del" Shafina mengusir Dela yang saat itu sedang duduk bersama Alna karena Shafina belom datang waktu itu.

"ehhh iyaa Fin maaf ya heheh" ujar Della dan langsung berdiri dari tempak duduknya tadi.

"kamu kenapa Fin? kok muka mukanya lagi Badmood bgt sih hari ini?" tanya Alna yang mengetahui sahabatnya itu memasang muka antara kesal sedih dan campur aduk lainnya.

"hmm iyaa Al" balas Shafina

"kenapa Fin? Ceritain dong sama kita!" suruh Alna

"iya Fin ceritain!" sambar Vina dan Ata dari meja belakang

"kenapaa finn?" tanya Ica penasaran

"iya kenapa?" tanya Dita dan Gita juga penasaran.

"woi ceritalah!! Diem diem bae lo" ceplos Sifa tak ada abisnya dia selalu bercanda di situasi yang tidak sebenarnya.

"akuu disuruh pindah sekolah" jawab Shafina jujur.

"hahhhhhhhh????" kaget semuaa.

"pindah kemana Fin? Apa kamu gabetah di sini? Kamu gabetah ya duduk sama aku? Yaampun Fina jangan pindah!!!" Alna berbicara seakan tiada spasinya.

"aku akan pindah sekolah sekaligus pindah kewarganegaraan temen temen" jawab Shafina jujur lagi.

"hah? Apa? Pindahh? Kewarganegaraann? Kemanaa?" balas semuanya kompak untuk kesekian kalinya.

"iya, orangtuaku ditugasin pindah kerja Ke Sydney, Australia temen temen. Jadi kemungkinan aku akan sekolah disana sampe lulus SMP" Ujar Shafina sambil merapihkan bukunya diatas meja.

"kamu pasti bercanda kan Fin???" tanya Della panik

"engga, aku serius. Emang muka ku keliatan ga serius ya?" tanya Shafina sambil menunjukkan raut wajahnya.

"astagaa aku gamau kamu pindah Fin. Tetaplah engkau disini jangan datang lalu kau pergi jangan anggap hatiku jadi tempat persinggahanmu untuk cinta sesaat" ngawur Sifa lagi sambil menyanyikan lagu Pelangi-Hivi.

"brukkk" sesuatu menghantam tubuh Sifa.

"aduuhh sakittt anjir. Apaan nih" tanya sifa sambil memegang tangan yang sakit.

Caca melempar sebuah buku paket ke tubuh sifa karena saking kesalnya kepada sifa yang selalu ngawur disaat yang tidak tepat

"lu sih nyanyi disaat yang ga tepat! Dasar tutup botol kecap!" balas Caca dengan kesal

"iya si mangapp! Kan cuma berTjanda saya itu" balas sifa makin ngawur

"BERCANDA WOIII" jawab mereka serentak dan kompak

"jan sampe gua lempar kamus ke kepala lo sif" balas Vina yang sedari tadi menahan kesal dengan tingkah laku aneh dan ngawur sifa.

"wihh kembarannya kendall jenner gaboleh di lempar lempar gituu dong!" PD nya sifa sambil memegang wajahnya yang putih itu.

"bodooooo amattt" jawab mereka serentak lagi.

"eh udah udah. Kenapa jadi pada bahas itu sih?" tanya Alna kpada mereka semua.

"iyaa, aku akan tinggal di Sydney kurang lebih 5 tahun sampai aku lulus SMA" Jawab Shafina memelas.

"aduh nanti aku duduk sama siapa. Aku pasti bakal kesepian" balas Alna yang hampir menangis itu.

"kamu pasti dapet pengganti yang lebih baik dari aku kok Alna!" ujar Shafina sambil memegang kedua pundak Alna

Aliran bening dimata Alna tidak dapat ditahan lagi. Ia tidak dapat menerima kawan lama sekaligus sahabatnya itu akan pindah jauh.

"mana mungkin aku merelakan sahabat lama ku sekaligus teman sebangku ku pindah sekolah jauh begitu saja?aku tidak rela asal kamu tau itu Fin!!!" marah Alna kepada Shafina

Mereka semua menangis seketika mendengar kalo hari ini hari terakhir Shafina disekolah itu.

"kalo begitu, aku minta maaf buat kesalahan aku kalo suka bikin kamu keselll ya Fin." melas Alna sambil menghapus airmata nya yang masih mengalir di pipi halus nya itu.

"aku jugaa. Nanti kalo balik ke Indo jangan lupa bawa Kangguru yak Fin" sifa tambah ngawur

"brukk" lagi lagi tubuh sifa dihantam buku paket yang lumayan tebal. Tapi yang melempar bukan Caca. Melainkan adalah Salma

"ngawur lo sipp elahhh lagi sad tau ini" kesal Salma kepada Sifa

"hetda daritadi gua disalahin muluu elah. Diem aja dah gua" sifa mulai diam.

"nah gitu kek elah daritadi lo sip" ujar Ata dan Lia serentak.

"so. Gua juga minta maaf okayyy" ujar Salma

"iya gua juga ya Fin kalo sering nyontek MTK sama lu" ujar Vina yang memang sering menyontek pada Shafina.

"iyaa maafin aku juga temen temen". Lalu mereka semua berpelukan dan bel pulang telah tiba. Saatnya mereka mengucapkan salam perpisahan.

"SELAMAT TINGGAL SAHABAT KU SAYANG, SHAFINA. Remember me everyWhere!! " Ujar Alna dengan tangisan yang makin menjadi jadi.

Haloo semuaaa.
Gimana part ini? Kalian sedih kan misalnya kalian punya sahabat terus dia mau pindah sekolah yang jauh dari kalian? Sedih banget pastikann?? :(((

BIASAKAN VOTE AND KOMEN OKEE.. THANK YOU READERS💕😝😍

WHO'S MY REAL FRIEND? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang