7)Berubah?

40 7 2
                                    

Setahun setelah kepergian Shafina ke Australia,mereka  sudah kelas 9 SMP.
kini Alna sudah terbiasa tanpa Shafina.

Kini Alna mempunyai teman baru bernama Aurel.
Jessica Aurelia marsya
Walaupun Aurel anak baru dikelas mereka.

Aurel tak kalah pintar dengan Shafina yang dulu sering bersaing dengan Alna kalau soal mata pelajaran di sekolah, Mungkin 11 12.

"Rel, gua liat tugas PPKN lu coba" tanya Gita yang tiba tiba datang ke meja Alna dan Aurel

"iya sebentar ya" jawab Aurel lembut. Ia memang anak yang lemah lembut.

"halo semua, Kendal udah datenggg" sapa Sifa yang baru saja masuk kelas.

"haii sifa" sapa Aurel kepada sifa

"eh eh pada lagi ngerjain tugas apa lo pada?" tanya Sifa kepada Gita dan Amel yang saat itu sedang mengerjakan PR di kelas.

"ini, PPKN" Jawab Amel Singkat

"oh PKN" ujar Sifa santai.

"hah PKN? Yang mana? Hal berapa woi? Ihh yang mana??" cerocos sifa tak ada hentinya

"ini sifa paket PKN hal 98 soal dan jawab" jawab Alna lembut

"masyaAllah Kendall belom gimana ni?" tanya Sifa panik.

"hahaha" semua ikut tertawa melihat tingkah konyol Sifa didepan kelas.

***

Dikantin..

"Alna, kamu aku cari cariin tau dari tadi, jangan sengaja ilang biar dicari hehehe" Aurel terkekeh pelan dan sangat lembut.

"eh iya maaf Rel, tadi aku laper banget jadi gasempet nungguin kamu jadi aku langsung kesini deh" ucap Alna sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"iya iya gapapa. Sekarang ayo kita jajan bareng bareng sama yang lain!" ajak Aurel sambil menggandeng tangan Alna

"Alnaaaaaa" panggil Vina, ata, lia, caca, amel dari sebelah sana

"iyaaa kenapaa?" tanya Alna kaget

"bagiii ess nyaa gua haus nih" ceplos Vina langsung mengambil es rasa lechy ditangan Alna

"eh gua juga dong" sambar Caca

"gua minta punya Aurel dong!" ucap Amel dan Lia

"eh kalian liat Salma Alvira gita della sifa dilah ica lisa dan yang lainnya ga?" tanya Alna dengan panik

"engga" jawab mereka serentak

"aduh gua udah cari dikelas, kantin, toilet, masjid, taman pun mereka juga gaada. Kemana ya mereka ninggalin gua?" ujar Alna langsung meninggalkan mereka dikantin dan menggandeng tangan Aurel

Tiba tiba saat Alna dan Aurel duduk..

"al, rel, kok kalian berdua aja? Habis darimana aja?" tanya Dinda yang langsung duduk di samping mereka bersama Lita

"ini, nyari temen temen yang lain gatau pada kemana" jawab Aurel lemas

"oh tadi aku liat Alvira salma sama yang lain didepan kelas 8"ujar Dinda.

"iya tadi gua liat mereka juga" sambar Lita

"ngapain mereka?" tanya Alna langsung berdiri dari tempat duduk.

"gatau coba kalian cek aja" ujar Dinda

"oke" alna dan aurel pun langsung menuju ke depan kelas8

"kaliannnnn" teriak Alna kepada teman teman nya yang sedari tadi mereka cari

"apaan?" Alvira menatap mereka agak judes

"kenapa kalian kesini? Bukannya udah asik sama dunia kalian berdua? Hahah" senyum miris Gita

"iya tuh yang sekarang kemana mana berdua ya hm" ujar Salma dan Della

"lohh kokkk? Kenapa pada jadi begini sih?" tanya Alna dengan panik memegang bahu Alvira

"vir, kok kamu tiba tiba begitu?" tanya Alna dengan mata berkaca kaca

"ish apaansi jangan pegang pegang gue!" seru Alvira sambil menyingkirkan kedua tangan Alna dari bahunya.

***

Sesaat setelah itu, mereka jadi canggung jika ingin bertanya tentang apapun termasuk pelajaran.

"Sal, lu masih marah sama gua?" tanya Alna dengan mata yang menahan airmata agar tidak jatuh di pipi nya itu

"ga" jawab Salma singkat

"kamu git?" tanya Aurel lembut

"hm gatau deh" Gita langsung berdiri dan meninggalkan mereka semua

"maafin aku dan Alna. Kita memang udah melupakan kalian semuaa. Kita udah asik sama dunia kita sendiriii. Maafin aku dan Alnaaa" Aurel memohon agar temannya memaafkan kesalahan mereka

"hm" balas ica dan sifa yang sedari tadi diam saja.

***

Di rumah, Alna segera menaruh tas nya diatas kasur dan langsung memejamkan matanya untuk beberapa jam.
Sesaat ia terbangun, ia memeriksa notif yang ada di hp nya tersebut.
Ia membuka grup yang berjudul "the rusuh team" yang dibuat oleh Salma yang beranggotakan 10 orang itu.

Sifa:kalian tau g? Ada yg lupdir tuh hahah
Salma: eh iya tau wkwk
Alvira: masih gue liatin
Ica: whahaha masi gua ladenin sambil ngupil.
Sifa: belom aja sifa jenner kasih jurus jaran goyang yaq kelen.
Dilah:brisik. Gangguin orang lagi chatting sama anu aja deh kalen.
Sifa: up sana lu dil!
Alvira: kawan kawan ku besok kita jadi tidak ke Do fun nya? Wkwk
Salma:jadoss
Ica: insyaAllah
Dilla: la kui
Sifa: yu yu..
Lisa: aku ikut ka1 ka1 ku.
Alvira: alai bet temen gua.
Alvira: woii yang udah asik sama temen barunya udah ganongol lagi ya? Hahah
Lisa: bhahah kurang galak mba nya
Sifa: Dia takut sama sifa Jenner makanya up.
Salma:bct lu sip elah:v

Setelah membaca pesan dari grup nya itu, air mata Alna langsung jatuh ke pipinya yang tak tertahan lagi.

"Shafina, kamu kapan pulangg. Aku takut, mereka dulu, yang selalu mendukungku sekarang mengancamku. Kapan kamu balik ke sini fin? Biasanya kamu yang selalu belain akuu" Alna sambil melihat foto kenangan mereka saat Shafina masih berada di Indonesia.

Alna:rel, kamu udah baca grup?
Aurel:udah, sabarkeun aja ya. Ujian ini namanya
Alna:aku ga ngelupain mereka. Hanya aja aku bingung untuk membagi waktu. Karena kamu belum terbiasa main sama mereka.
Aurel:heheh gapapa ko Al. Besok aku bisa main sendiri:)
Alna:gabisa gitu, kamu udah aku anggep kayak Shafina. Sahabat aku dulu yang sering aku critain sama kamuu di sekolah.
Aurel: na, aku ya aku, jessica aurelia marsya. Not Shafina your old bestfriend:)
Alna: baiklah:"

Alna hanya bisa menangis sendirian dikamar.
Airmata nya tak tahan lagi untuk jatuh. Maka ia putuskan untuk jatuh.

"i miss u Shafina" ucap Alna sambil melihat foto Shafina yang Alna pajang disamping foto Aurel salma alvira dan yang lain nya.

***

Assalamualaikum gaess.
Hayo siapa yang udah nungguin kelanjutan part ini hehehe.

Gimana ceritanya kali ini? Seru ga? Kira kira apa ya yang bakal mereka lakuin ke Aurel dan Alna? Terus tungguin kelanjutan part ini yaa.
Happy reading💛😍😘

VOTE DAN KOMEN
GAMPANG KOK TINGGAL KLIK GAMBAR DIBAWAH HEHE.

SALAM AUTHOR.-ALYANADILA





WHO'S MY REAL FRIEND? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang