[Cho Kyuhyun fanfiction] Sir, how to be a good kisser?

Kiss ~2~

*2*

***

 

“Sun Hee!” panggil Kyu dan membuat Sun Hee kembali menoleh ke belakang, dia sungguh terkejut melihat Kyu ikut keluar dari dalam mobil dan membiarkan dirinya kehujanan. Kyu sedikit berlari menuju Sun Hee, mendorong tubuh wanita itu agar bersender di badan mobil lalu.... mencium bibirnya, bukan kecupan yang hanya sekedar menempel, tetapi Kyu membiarkannya selama beberapa menit, alhasil mereka berdua basah kuyup karena hujan.

Sun Hee sedikit mendorong-dorong tubuh Kyu, tetapi tenaga dan tubuh Kyu yang jauh lebih besar dan kuat berhasil mengalahkan semua usahanya.

Kyuhyun akhirnya melepaskan ciuman mereka saat merasa sudah kehabisan nafas. Dia menatap Sun Hee yang sepertinya marah akan perbuatannya. “Masuklah!” Ucap Kyu.

Sun Hee menatap Kyu dengan tajam, rasanya dia ingin menampar lelaki itu sekarang Juga, tetapi dia lebih memilih diam. Sun Hee langsung berlari menuju rumahnya dan membanting pintu dengan keras untuk menutupnya. Kyu masih berdiri di tengah hujan, pandangannya kosong ke depan. Suara mobil yang menderu keras membuatnya menoleh, mobil hitam itu dengan kencang melewatinya. Kyuhyun terus memperhatikan hingga mobil itu benar-benar hilang dari pandangannya.

***

 

Keesokkan harinya....

In school,

07.00 AM.

“Kenapa dengan dia?” tanya Hana sambil menyikut lengan Hwa Young dan menunjuk ke arah Sun Hee yang meletakkan kepalanya di atas meja belajar. Hwa Young hanya mengangkat kedua bahunya.

“Huft...” Sun Hee membuang nafas panjang, “Apakah hari ini ada pelajaran matematika?” tanyanya dengan kepala yang masih di atas meja.

“Ada.” Jawab Hwa Young yang duduk di depannya. “Memangnya kenapa?”

“Kau ingin bolos lagi?” tanya Hana.

Sun Hee mengangkat kepalanya lalu menggeleng, “Tidak, aku kapok.”

“Kau kapok? atau ketampanan guru Cho berhasil membuatmu berubah pikiran?”

“Aish....”

“Memangnya guru Cho memberikanmu hukuman apa?” Tanya Hwa Young.

“Dia memberikanku ulangan khusus dan perlu waktu dua jam bagiku untuk menyelesaikannya.” Jawab Sun Hee.

“Apa? dua jam?” tanya Hana terkejut, “Jadi kemarin kau selama dua jam terus bersama guru itu?”

“Hana... tidak bisakah kau menghentikan pembicaraanmu tentang guru itu, hah?” Sahut Sun Hee yang merasa kesal dengan sikap Hana. Bel yang berbunyi, pertanda kelas akan dimulai. Hana dan Hwa Young segera duduk di kursi mereka masing-masing.

Sun Hee melihat jam tangannya, pelajaran pertama adalah matematika. Sun Hee kapok untuk membolos tetapi rasanya dia juga tidak ingin bertemu lagi dengan guru itu. Dia tidak mungkin menceritakan kejadian tadi malam pada kedua sahabatnya, lelaki itu, yang berstatus sebagai gurunya, yang berstatus sebagai teman dari bosnya, telah menciumnya tiba-tiba tadi malam di tengah hujan. Semalaman Sun Hee tidak bisa tidur karena kejadian itu, dan tampaknya, tatapan lelaki itu mengetahui sesuatu hal yang dia sendiri tidak tahu. Sun Hee menatap kedua sahabatnya yang tepat duduk di sampingnya.