(tirtan-ara)

881 20 1
                                    

Hari ini adalah hari paling menyebalkan dari banyaknya hari,pernyataan ini berlaku bagi sebagian besar siswa termasuk gadis cantik ini,apalagi kalau bukan hari SENIN.

Hari ini iya berusaha bangun di subuh buta karna tak mau di hukum oleh pak toleh,dia dengan mata masih setengah tertutup berjalan tergontai gontai menuju kamar mandi.

"tuhan kenapa seperti ini ? ini tidak adil,untuk dapat hari libur (minggu) gue harus lewatin 6 hari sedangkan dari minggu ke senin Cuma membutuhkan satu hari. Hmm miris sekalikan tuhan" gadis ini selalu saja mengumpat saat membayangkan dirinya harus berdiri di lapangan kurang lebih sejam,berjemur di teriknya matahari mendengarkan amanat yang sama sekali gak masuk dalam akal sehat gue (bacot)

Setelah selesai bersiap siap gadis cantik itu dengan ogah ogahan melangkahkan kakinya keluar rumah,setelah sampai di depan rumah pandangannya tertuju pada satu rumah di samping rumahnya sambil tersenyum penuh arti.

Setelah melihat anak laki laki yang seumuran dengannya keluar dari rumah tersebut gadis cantik inipun berteriak..

"tirtan.. gue nebeng lagi yakk"

Tirtan pura pura tidak mendengar teriakan sahabat dari kecilnya itu,dia terus berjalan ke mobilnya denga buru buru dan bahkan sepatunya belum sempat iya kenakan (saking gak maunya berangkat sama ara eh ujung ujungnya lo bareng jugakan hahaha).

Saat tirtan ingin melajukan mobil tiba tiba..

"woyyy tirtano kamvretoooo tungguin" sambil berjalan menghampiri mobil tirtan

Tirtan hanya membuang nafas kasar di dalam mobilnya karna melihat ara di spion sedang berjalan menuju mobilnya.

"arghhhh.. gue harusnya berangkat lebih pagi lagi" kesal tirta

Bughh!!

Bughh!!

Tanpa sadar ara sudah berada di samping mobilnya dan pukulan ara ke kaca mobilnya menyadarkannya kalau anak brengsekkk itu sudah ada di samping mobilnya.

"tirtan.. bukain cepettt"dengan suara yang kyak toa mesjid sambil terus memukul kaca mobil tirtan,tirtan dengan malasnya hanya membuka sedikit kaca mobilnya.

"bukain cepett" rengek ara

"hufthh.. ara yang cantik,baik hati dan pegertian hari ini lo naik angkot aja yahh" bujuk tirtan

"tirtanoo kamvretoo lo taukan kalau gue mau naik angkot gue harus jalan lagi ke depan sekitar 300 M"

"Yaudah lo naik ojek aja" kata tirtan mencoba sabar

"ehh buntut gajah lo udah tinggal disini itu udah dari zaman batu,masa lo gak tau disini itu jarang ada ojek yang lewat"

"terus??"

"ya gue nebeng"

"gak"

"uhh gue doain kuburan lo sempit kyak lubang idung semut" kata ara pelan

"eh gue denger yah"

"bodo"

"lo mau nebeng tapi gak ada manis manisnya gitu"

"ya iyalah gue bukan air mineral kelesss yang ada manis manisnya gitu"

"O"

FriendshitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang