Friendshit

tirtan jengkel

"Tirtan lo gak kasian sama gue ? "

"gak gitu ra,gue mau jemput riska"

"kursinyakan ada 4 masa iya riska dudukin kursi sebanyak itu,yay yahh biarin gue nebeng yahh" ara memelas

"gak,yang ada lo ngerusak semuanya monyett"

"gue mau ngerusak apa ? apa salahnya si gue nebeng ?" serobot ara dan sebelum tirtan menjawab lagi ara kembali melanjutkan omongannya dengan ancaman " gak ada alesan lagi,bukain gue pintunya sekarang atau ban mobil lo gue gadai ?"

Tirtan pasrah dan membukakan pintu untuk ara dan tanpa basa basi ara masuk ke mobil tirtan..

Dan yang bikin tirtan tambah jengkel sama ara,dia udah nebeng eh dia juga duduk di depan.. tirtan dengan sangat jengkelnya iya menginjak pedal gas dan koopling secra bersamaan. (hehehe ara menang lagi ni guys)

Di tengah perjalanan tirtan mulai berbicara "ra lo taukan gue mau jemput riska pagi ini da itu tempat duduk dia jadi mendingan lo pindah kebelakang sekarang dehh" .

Arayang mendengan itu pura pura tuli hahahaa,tirtan yang meliat sikap cuek bebek ara dengan tingkat kesongongan yang berpangkat dan berkuadrat itu ingin menelan ara hidup hidup.

"hufttt ingin rasanya aku menelanmu hidup hidup" ucap tirtan

Ara yang mendengar itu hanya tersenyum kecil dan seperti tadi dia pura pura tidak mendengar semua umpatan titano kamvretoo.

"untung lo teman gue dari kecil ra,coba aja lo bukan sahabat gue.. lo udah gue cincang cincang terus daging lo gue kasih makan ikan hiu.. ris semoga lo ngerti kalau ara ini sahabatku" batin tirtan

Tirta merasa tidak enak dengan riska kalau harus menjemputnya dengan membawa ara tapi apa boleh buat ara sangat keras kepala.. ya walaupun riska tau ara itu sahabat gue tapi gue juga ahrus jaga perasaan dia,tirtan sempat berfikir membatalkan janjinya utuk menjemput riska tapi itu jauh lebih tidak enak

Saat mobil yang di bawa tirtan sudah berada di depan rumah riska kekasihnya itu dia tak henti hentinya memohon agar ara mau berpindah duduk di belakang dan membiarkan riska duduk di depan dengannya tapi bukan aa namanya kalau tidak berkepala batu.

Sebelum riska keluar dia terus berusaha membujuk ara "ara ang cantik,baik,imut lucu,rajin bersedekah,jujur dan tidak sombong gue traktir es krim deh"

Dan tawaran itu terlihat sangat menarik untuk ara,ara langsung menoleh ke tirtan " dari tadi kek"

"huuuu giliran nyium bau gratis aja langsung lancar jaringanlo"ketus tirtan

"hehehe lo kyak gak kenal gue aja,lagian gue suka jarang jarang lo muji gue kyak tadi yaa walaupun semua yang lo bilang itu fakta"

"oekkk.. PD gila"

"sorry gak usah basa basi intinya GUE CANTIK LUAR BIASA SEKIAN DAN TERIMA KASIH" ucap ara penuh percaya diri

"aduh kamera mana kamera gue nyerah deh"

"tirtano kamvretoo ini bukan uji nyali"

"ra gue nyerah deh gue gak mau mati muda karna ngeladenin lo,bisa bisa gue kena penyakit tiga serangkai"

"ah masa??" ejek ara

"ahh.. terserah lo deh ra,gue bisa stress denger ocehan yang lo"

"stresss itu membahagiakan lo tan"

"iya iya ntar gue bahagianya di rumah sakit jiwa,kalau gue di suruh milih antara lari marathon sama ketemu kamu gue lebih milih lari marathon ra" kemudian tirtan keluar dari mobilnya dan bertepatan juga dengan riska yang keluar dari gerbang rumahnya..