Riska tersenyum ke arah tirtan dengan senyuman cantik membahenol ett salah membahana maksud gue hehehe,terus apa titan membalas senyuman riska ? so pasti orang yang lain aja senyum dia bales apalagi kekasihnya.
Tanpa basa basi tirtan membukakan pintu untuk riska dan riskapun langsung masuk,perlakuan manis yang selalu di lakukan cowok katanya sih supaya terlihat romantis.
Baru saja riska mau duduk.. Bugh!!
"aww" ringis riska
"eh maaf yah gue gak tau lo udah dateng" ucap ara
Tirtan yang melihat kejadian itu hanya melotot menatap ara,bagaimana tidak kaki ara dia naikkan ke atas sandaran kepala kursi depan .
"ehh ara.. gue gpp kok"degan senyum yang memuakkan bagi ara
"kamu bareng tirtan juga" tutur riska mencoba so akrab tapi bukan ara namanya kalau omongannya tidak pedes.
"kenapa ? masalah buat lo ?" skatmat ara dengan nada yang gak ada halus halusnya layaknya cewek pada umumnya .
(GAK USAH HERAN GUYSS ARA MEMANG BEGITU SELALU BERBUAT SEMAUNYA DAN SELALU KETUS KE SIAPA SAJA KECUALI ORANG YANG TERBILANG DEKAT DENGAN DIRINYA)
Riska hanya menggeleng dan masih tersenyum manis.
"udah gak usah di dengerin tv rusak itu maklum lah udah butut jadi kabelnya udah di makan tikus terus gesrek deh" tirtan mengeluarkan kata kata kasar karna masih pagi pagi dia sudah di buat jengkel oleh ara tapi apa respon ara ? dia cuek aja malah sengaja menyumpal telinganya dengan handsfree.
Dan saat tirtan sedang fokus ke jalanan ara langsung menjambak rambuk tirtan sampe tirtan meringis kesakitan "rasain tu,lo masih mau ngatain gue tv koslett abis ini ?" dengan kecepatan kilat tirtan menggelengkarna sudah sangat kesakitan dan saat melihat tirtanoo kamvretoo menggeleng ara langsug melepaskan tangannya dan kembali duduk cantik versinya.
Sedangkan riska hanya melihat kekasihnya meringis kesakitan iya juga takut ikut campur dengan masalah mereka berdua karna takut kena semburan cabe pedes oelh sahabat pacarnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit
Teen Fictionkisah dua remaja yang bersahabat dari zaman perunggu yang tanpa mereka sadari saling jatuh cinta.