20

40.8K 1.9K 27
                                    

    "Lo gak mau turunin gue?"

  Leon kembali diam. Mereka menghabiskan sisa perjalanan menuju kelas dengan diam. Angin pagi yang masih sejuk menerpa mereka. Membuat rasa nyaman hadir diantara mereka.

  Lama menunggu jawaban dari Leon membuat Nata kesal. Tapi angin pagi dan desiran aneh di tubuhnya membuat Nata nyaman. Perlahan, kepalanya bergerak sendiri, ia bersandar di bahu Leon

  Leon yang sedang fokus pada koridor di depan dan mengabaikan tatapan heran dari orang yang di lewatinya,kaget ketika merasakan ada yang  bersandar di bahunya. Ia menatap Nata,lalu sudut bibirnya tertarik sebelah. Tapi tak lama kemudian,sudut bibir yang lainnya tertarik dan menunjukkan senyum ramah khas Leon ketika ia sedang senang

***

    "GILA!"teriak Gita ketika melihat Leon memasuki kelas dengan Nata yang di bopong olehnya

  Sontak para penghuni kelas goblok itu menoleh ke arah Gita. Mereka malah menatap Leon yang membantu Nata berdiri,setelah ia bopong. Mereka kaget bukan main. Mereka melihat Leon membopong Nata.

    "Gila,yon! Lo ngapain Nata?!"

    "Lo kasih tuh anak pelet apa?"

    "Dukun mana yon?"

    "Aneh banget"

    "Nata kok mau"

    "Sinting! AADK?! Ada apa dengan kalian?"

    "GILA NA!!! KOK LO MAU SAMA TUH CUNGUK PITAK?!"

    "KOK LO MAU GENDONG MUSUH LO?!"

    "Apa kata akhirat?"

    "APA KALIAN BENER JADIAN?!"

  Itulah sebagian pertanyaan-pertanyaan dan sindiran-sindiran untuk Nata dan Leon

    "DIEM LO PADA! KALO GAK GUE SUMPEL TUH MULUT PAKE SELIMUT TETANGGA!"kesal Nata

  Semuanya diam. Menuruti teriakan Nata yang super duper memekakkan telinga dan menciutkan nyali

  Nata berjalan menuju kursinya dengan wajah kesal

    "Lo gak mau bilang terima kasih?" pertanyaan Leon membuat Nata berhenti dan memutar bola matanya

  Tanpa berbalik ia berujar "Thanks karna lo udah bantuin gue"

    "Udah,karna itu doang?"tanyanya dengan tangan yang di masukkan ke saku celana dan menatap punggung Nata

  Nata mendengus lalu berbalik menatap Leon dengan sebelah alis yang terangkat

    "Kan gue udah gendong lo sampe kelas. Jadi aja fans gue cemburu"jawab Leon yang mengerti tatapan Nata

    "Kan itu mau lo,bukan mau gue. Lagian gue juga udah minta turun tapi lo nya gak mau"

  Hening beberapa detik

    "Kenapa lo gak turun sendiri?"

    "Cih,kalo gue turun sendiri gue bisa jatoh,dan mungkin bakalan terluka lagi. Emang lo mau tanggung jawab kalo gue luka lagi?"

  Lagi-lagi Leon diam,perkataan Nata kadang membuatnya tak bisa berkata-kata

  Nata yang malas menunggu jawaban dari Leon yang tak tentu kapan adanya seperti bang toyib,melanjutkan langkahnya menuju kursi kesayangannya

    "Gue lakuin itu karna lo diem aja waktu di UKS" jawab Leon ketika Nata berada satu langkah menuju kursinya

  Nata kembali menatap Leon. Ia tersenyum sinis "Gue ke UKS karna siapa? Lo kan?"

Bad Girl VS Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang