The girl in the rain

Rahasia yang terkuak

"Ada rahasia yang tak pernah kuceritakan kepada siapapun. Karena,jika aku menceritakannya,apa mereka akan peduli?"

🌷🌷🌷

"Roy?" Seru Noelle.
Seketika,omongan Noelle Membuyarkan lamunan Roy.
"Eh,napa?" Balas Roy terkejut.
"Belok gih,udah mau nyampe" Balas Noelle.
"Sip" Balas Roy.

Sesaat mereka sampai,Roy terkejut melihat tempat di mana mereka berdua akan makan.
Ya,di warung bakso pinggir jalan.

"Roy?" Seru Noelle.
"Napa lagi?" Balas Roy masih setengah terkejut.
"Ayo,pesen bakso yang lu mau ke abangnya,kali ini gue yang bayar ya" Balas Noelle.
"Eh,gak usah" Balas Roy.
"Gak papa,lagian waktu itu lo bayarin gue. Ini juga murah kok" Balas Noelle.

"Dek noelle am cowok di situ mau pesan apa?" Seru tukang bakso tersebut.
"Biasa Kang Yani,yang pedes ya" Balas Noelle.
"Kalau yang cowok yang itu?" Balas Kang Yani.
"Yang biasa aja,pake tahu" Balas Roy.
"Oke siap" Balas Kang Yani.

Selagi menunggu makanan,mereka berbincang-bincang tentang banyak hal.
"Gue gak nyangka,cewek sepopuler dan secantik lo,bakal makan di tempat kayak gini" Kata Roy.
"Gue itu sebenarnya orangnya sederhana,tapi gue bingung sama cara orang-orang melihat diri gue,mungkin mereka berpikir bahwa gue cakep dan kaya,artinya gue gak bisa makan di pinggir jalan" Balas Noelle.
"Oh" Balas Roy.

Setelah Roy ber-ooo ria,Kang Yani datang membawa 2 mangkok bakso pesanan mereka.
"Ini makanan kalian ya" Kata Kang Yani ramah.
"Makasih bang" Balas Noelle sembari tersenyum.
Setelah itu,mereka makan dan setelah selesai Makan,Roy mengantar Noelle pulang.

🌷🌷🌷

Di sisi lain,Billa belum pulang dari sekolah dan saat itu,datanglah Ian,dengan mobilnya,Menghampiri Billa.
"Bill" Kata Ian.
"Napa si,Ian?" Balas Billa risih.
"Mau gue anterin balik,gak?" Balas Ian.
"Ya udah deh,udah hujan juga" Balas Billa.

Sepanjang perjalanan,Mereka berdua hanya duduk termenung sampai Ian angkat bicara.
"Kalau dipikir-pikir,lucu juga ya,dulu lo yang sering dibully di SMP,sekarang malah jadi anak populer di sekolah baru" Kata Ian sambil tertawa kecil.
"Kadang hidup selucu itu Ian,Akan ada saatnya orang akan di atas,dan orang itu akan dibawah.Lagian,Lo juga dulu Berandal banget ampe gak naik kelas,Sekarang alim-alim gimana gitu" Balas Billa sambil tertawa.
"Gue gak sealim yang lo pikirin" Balas Ian.
"Hah?" Balas Billa setengah terkejut.

Setelah Billa mengatakan hal tersebut,Mobil Ian berpapasan Dengan mobil yang sepertinya mereka kenal.
Ya,Itu adalah Mobil Roy.
Saat Billa mengamati mobilnya dengan seksama,ada 1 orang gadis cantik di mobil itu.
Ya,dia Noelle.
Seketika,melihat hal tersebut Air mata Billa langsung jatuh.

Dia tak bisa melihat kenyataan bahwa Roy lebih memilih pergi bersama cewek yang baru saja dia kenal daripada mengantar Billa yang Tidak tahu harus pulang naik apa.
Melihat hal tersebut,Ian langsung menghentikan di suatu restoran dekat sana dan menghampiri Billa dan mengusap rambut Billa dengan lembut.

Akhirnya,mereka berdua pun makan di restoran tersebut.
"Capek hati gue,An,Capek" Isak Billa.
"Emang napa sih?" Balas Ian.
"Jadi gini,gue tuh udah lama suka sama Roy,dari pertama kali ketemu,terus dia sahabatan sama gue kan,eh ternyata dia lebih pilih pergi sama cewek yang baru dia kenal daripada nganterin gue pulang" Balas Billa.
Seketika,hati Ian tertusuk mendengar perkataan Billa,Ya,karena dia sudah menyukai Billa. Tapi,dia menahan rasa sakit itu.

"Bukannya kayaknya Roy suka sama lo ya?" Balas Ian.
"Masa?" Tanya Billa.
"Tapi hati dia kayak kebagi 2 gitu sih" Balas Ian.
"Tau dari mana lo?" Balas Billa.
"Kalau sama lo itu,matanya kayak orang lagi jatuh cinta,sama Noelle juga" Balas Ian.
"Lo tau Noelle?" Balas Billa.
"1 sekolah udah tau kali" Balas Ian.

🌷🌷🌷

Saat Noelle sudah sampai di rumah,Noelle memikirkan Roy.
Tapi dia juga berpikir apakah cewek seperti dia pantas mendampingi Roy yang merupakan most wanted boy di sekolah.
Karena,Sebelum dia menjadi muser,dia memiliki masa lalu yang kelam.