Munculnya rasa

210 8 0
                                    

"Bodohnya diriku ini. Saat bertemu denganmu,jantungku berdegup tak karuan. Inikah yang dinamakan jatuh cinta?"

🌷🌷🌷

Roy pun mengantar Noelle ke rumahnya.
Saat mereka sudah sampai di rumah Noelle,Noelle pun turun dari mobil Roy.
Sebelum dia turun dia berbisik,"Makasih atas tumpangan sama makanannya. Besok gue ganti"  Senyum Noelle.
Entah mengapa,saat melihat senyum Noelle,Jantung Roy berdegup tak karuan.
Ia pun langsung pergi meninggalkan Noelle dengan mobilnya.

🌷🌷🌷

Di perjalanan pulang,Roy tak bisa berhenti membayangkan senyum Noelle.
"Ah,gue napa sih? Kok jadi gak jelas gini?" gerutu Roy.

🌷🌷🌷

Saat sudah sampai di rumahnya pun,dia masih membayangkan senyum Noelle.
"Keanya gue salah minum obat dah" Pikir Roy.
"Ahay,Adek gue napa nih?" Seru Kania,Kakak perempuan Roy.
"Emang napa?" Balas Roy.
"Muka lo merah,jujur neh sama gue... Lo jalan sama cewek ya?" Ledek Kania.
"Paan sih,kan" Gerutu Roy.
"Enak ae panggil gue kan,gue lebih tua 4 tahun dari lo,seharusnya lo manggil gue kak kania" Sahut Kania.
"Iya,iya,Kak Kania yang cantik,baik hati,tidak sombong,pacarnya Sehun" Balas Roy.
"Sa ae lu tempe orek" Balas Kania.
"Jelas-jelas gue manusia Coeg,masih dibilang tempe orek. Mata lu diperiksa dulu sono" Balas Roy.
"Tau ah,gue mau masak dulu" Balas Kania.
"Ya udah,sono" Balas Roy.
"Oh Iya,Roy. Tadi ortunya Kania datang ke toko bunga gue. Katanya mau beli bunga buat ngelayat Karina" Sahut Kania.
"Terus?" Balas Roy dengan nada kesal. Dia tidak ingin mengingat kematian Karina.
"Mereka nanyain,kok lu udah lama gak ngelayat Karina. Katanya kangen sama lo" Balas Kania.
"Gue lagi dalam proses melupakan dia Kan, dia udah lama meninggal,tapi gue belum bisa lupain rasa suka gue sama dia" Balas Roy pahit.
"Udah-udah,jangan sedih. Gue masak makanan kesukaan lu ye" Balas Kania berusaha menghibur adiknya.
"Iya" Sahut Roy dingin.

🌷🌷🌷

Kania yang sedang melamun sembari membuat sushi Salmon.
Dia berpikir,kapan Roy bisa berpindah kelain hati.
Dia lelah melihat adiknya itu sakit hati setiap mendengar nama "Karina".
Sampai tiba-tiba,Ponselnya berbunyi.
Ya,Itu telepon dari Kakaknya Noelle.
Dia seumuran dengan Kania,Namanya Luna. 
Kania pun langsung mengangkat telepon tersebut.
"Hoi" Seru Luna.
"Hi juga Lun,gimana kabar lo?" Balas Kania.
"I'm fine" Balas Luna
"Btw,Lo punya adek ya Lun?" Balas Kania.
"Iya" Balas Luna
"Cewek apa cowok?" Balas Kania lagi.
"Cewek,Mangnya napa?" Balas Luna heran.
"Gini nih,adek gue belum bisa move on dari mantannya,mantannya udah lama meninggal padahal. Gimana kalau kita makcomblangin mereka berdua?" Balas Kania.
"Curhat,mbak?" Tawa Luna.
"Gimana,mau gak?" Balas Kania.
"Boleh,sekarang lo ke rumah gue. Biarkan mereka berdua kenalan dulu" Balas Luna.
"Sip" Balas Kania.
Kania pun langsung buru-buru menyelesaikan sushi buatannya.

🌷🌷🌷

"Royyy!!!" Teriak Kania.
"Napa sih?" Balas Roy.
"Cepet makan sushinya. Habis ini,temenin gue pergi ke suatu tempat." Balas Kania.
"Ke mana sih?" Gerutu Roy.
"Ke tempat di mana ada cewek cantik" Balas Kania.
"Bar? Ngapain? Setau gue lu bukan tipe gitu-gituan deh" Balas Roy heran.
"Udah-udah,habis ini lu ganti baju, yang rapi. Udah mandi kan?" Balas Kania.
"Iya-iya,padahal gue udah ganteng meskipun gak usah rapi-rapi juga. Gue berantakan ae udah gaet cewek" Balas Roy.
"Kalo gitu napa lu masih jomblo tong?" Balas Kania.
"Iya dah,yang udh pacaran sama kak Leo" Balas Roy.
"Lu tau dari mana coeg?" balas Kania.
"Tau ah,mau ganti baju" Balas Roy sambil naik ke atas.

🌷🌷🌷

Roy pun sudah selesai berganti pakaian.
"udah?" Seru Kania.
"Udah" Balas Roy.
"Mana kunci mobilnya? lu kan gak tau jalannya" Balas Kania.
"Nih" Balas Roy sambil menyodorkan kunci mobilnya.
Mereka berdua pun naik mobil dan sepanjang perjalanan,Roy hanya bermain hp.
Saat mereka sampai,Roy kaget dengan tempat yang dilihatnya.
Ya,itu rumah Noelle.

🌷🌷🌷

Saat mereka masuk ke rumah Noelle,
Sudah ada Luna menyambut mereka berdua.
Luna pun menatapi Roy dengan serius.
"Hmm,adek lu boleh juga" Sahut Luna kepada Kania.
"Iya dong,siapa dulu kakaknya?" Balas Kania mantap.
"Umm.. Lo Jill Joenita?" Tanya Roy ragu-ragu.
"Jill? Cewek munafik yang udah rebut kebahagiaan adek gue itu? Najis banget" Balas Luna.
"Emangnya napa?" Balas Roy penasaran.
"Lo masuk dlu sini" Balas Luna.

🌷🌷🌷

Luna pun masuk Ke ruang Tamu. Disana sudah ada Noelle.
"Kak Roy?" Sahut Noelle kaget.
"Noelle?" Balas Roy heran.

"Oh,lu berdua udah saling kenal?" Balas Kania.
"Gue mah udah tau mereka udah saling kenal pas Roy tanya gue Jill apa Bukan" Balas Luna.
"Ya udah,kita tinggal ya" Balas Kania.
"Gue tinggal ya,le" Sahut Luna.
"Iya,kak" Balas Noelle.

🌷🌷🌷

"Mau minum?" Sahut Noelle.
"Eh,Gak usah" Balas Roy.
"Gue bikinin Kopi ya" Balas Noelle.
"Eh,gak usah" Balas Roy.
Noelle pun beranjak dari tempat duduknya.
Roy langsung menarik tangannya dan mereka bertatapan.
Seketika,jantung mereka berdua berdegup kencang.
"Umm.. Emangnya napa kak?" Balas Noelle dengan pipi memerah.
"Gak usah,gue gak haus. Tapi ada yang mau gue tanyakan ke elu" Balas Roy.
"Apa?" Balas Noelle.
"Rasa suka itu apa sih,menurut lo?" Balas Roy.

Halo mina!! Maaf novel kali ini gak jelas karena author idenya mentok. Btw author bikin agak banyakan buat nebus kemarin" author gak nulis-nulis.

Maafkan author ya...

Arigatou Gozaimas!


The girl in the rain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang