Addiction

Awal

Isashiburi minna

aku updatenya secepat dan sebaik yang kubisa

enjoy it

Addiction chapter 6

Wushh...

Wushhh...

Suara latihan mengayunkan pedang terdengar sangat keras meskipun mereka masih dihalaman pertama

Kagura membaca palakat yang ada dipintu gerbang saat dia masuk

"Shinsengumi itu apa? apa sebuah dojo

Oi Sougo kenapa kau bawa wanita ini kemari?

"Tenanglah Hijikata, akan kupastikan cuma aku satu satunya yang merebut posisimu sebagai wakil ketua shinsengumi"

"teme, kau masih memikirkan cara untuk membunuhku?"

Mereka berhenti disebuah kamar yang tidak terlalu luas tapi sangatlah rapi, lebih tepatnya dikamar ini tidak ada barang barang tambahan selain lemari dan alat alat perang (?)

"Hijikata san mau sampai kapan kau mengikuti kami berdua"

"Teme, Kau sendiri tadi yang mengajak aku kesini"

"Kondo san kondo san lihatlah wakil mu sedang bermalas malasan disiang hari yang cerah ini... Kondo san"

"kau orang termalas di shinsengumi "Hijikata menjawab

"Oi sudah hentikan pertengkaran romantis kalian, sebenarnya untuk apa kau dibawa kemari" Kagura kesal karena dibawa kesana kemari tanpa tahu arah tujuanya

"Kau lihat pakaian yang ada diatas meja sana? cepat pakailah"

Kagura masuk kedalam kamar, dan membuka bajunya dan keluar dengan memakai pakaian Shinsenguminya

"kemana lelaki yang berambut hitam tadi Sadist?"

"dia kembali ketempat yang seharusnya" Sougo mejawab ngasal

"Pakai ini" Sougo memeberikan ikat rambut kepada Kagura "buka cepolmu dan buatlah ponytail"

Kagura mengikat rambutnya tinggi tinggi seperti yang diperintahkan Sougo

"apa yang kau rencanakan Sadist"

"Kau tidak punya rumah lagi dan satu satunya keluargamu yang hidup adalah Kamui"

"Kau mengenalnya kakakku?"

"membawamu kesini adalah satu satunya jalan untuk menyelamatkanmu tapi tidak ada jaminan kalau mereka menyerah untuk mengincarmu"

"....."

"kau akan menyamar sebagai anggota disini, berterimakasihlah kepada orangtuamu yang menutup rapat rapat informasi anak anaknya jadi tidak ada yang akan mengenalmu"

"kau tidak menjawab pertanyaanku sadist"

" lakukan saja seperti apa yang kukatakan" jawab sougo ketus

"hah, kaufikir siapa yang mau mengikuti perintahmu heh" perempatan muncul dikepala kagura. ingin rasanya kagura menghajar lelaki yang di depanya

"apa susahnya sih mengikuti perintah apa kauterbiasa membantah heh?" Sougo ikut ikutan marah

"huh baiklah, kalau itu maumu terserahmu sajalah toh juga aku sudah disini"Kagura menyerah, bertengkar disini tidak ada artinya hanya akan membuat dia tua lebih cepat.

Bukanya Kagura tipe pembangkang atau bagaimana, entah kenapa dia selalu cepat marah jika berhubungan dengan lelaki berambut pasir ini.

"....."