What Should I Do With My Feeling

Aku Mengetahui Namanya

***
05.00 WIB
Aku terbangun jam 5 untuk sholat subuh dan cuci muka karena kemah tidak boleh mandi. And then hari ini aku bahagia karena hari ini terakhir kemah.
30 menit aku sholat subuh dan membereskan karpet, dan kita suruh balik lagi ke tenda, untuk masak sarapan pagi, makan mie lagi OMG.

Saat aku lagi mengambil air mentah sama Zahra, Shafa memanggilku katanya ada yang mencariku. Siapa yang nyari aku?.
Aku langsung balik ke tenda, dan orang itu adalah kaka osis yang semalam bantu aku.

"Kak, ada apa ya nyari saya?" Entah kenapa jantungku berdegup kencang.

"Saya menemukan panci, mungkin ini punya kamu"

"Eumm iya kak ini panci saya, ketemu dimana kak, btw makasih ya"

"Ada disalah satu tenda siswa de, iya sama-sama, saya mau balik ke aula"

Kenapa bicara sama dia jantung aku tidak karuan, apa ini yang disebut pandangan pertama?
Masa iya aku langsung punya rasa sama dia?
Aku tersadar dari lamunanku karena shafa menepuk bahuku, hampir saja jantungku copot.

"Oh yang itu sal? Siap dah" kata Zahra jail

"Ish apaan si Ra"

10.00 WIB

Seluruh siswa/siswi disuruh ke lapangan karena mau di adakan upacara penutupan MPLS sama Kemah Block ini.
Lama tidak ya upacaranya, aku lemas banget, Yaallah kuatkan aku.
20 menit telah berlalu, ternyata pertama hanya percobaan saja, bukan upacara beneran, aduh aku lemes banget, kaki aku udah tidak kuat lagi.

Seketika penglihatanku gelap, aku hanya bisa mendengar suara orang yang minta tolong untuk membantuku.
Beberapa menit aku pingsan, mau bangun tapi aku pusing banget.

"Kamu sudah siuman, apakah kamu sudah makan?" Ucap salah satu dokter sekolahku.

"Sudah dok, dok apa upacaranya telah selesai?"

"Sekarang minum obat pusing kamu ya, belum ko belum selesai"

10.30 WIB
Aduh lama banget upacaranya, aku mau pulang please, aku capek banget disini.
15 setelah itu, akhirnya upacara selesai, teman-teman aku langsung nyamperin aku ke ruang dokter.

"Yaallah sal, lu tidak apa-apa kan?" Tanya Zahra khawatir

"Lu tenang aja, gua ga kenapa-napa ko"

"Lu kuat ambil tas ke tenda?"

"Kuat ko, aku udah enakan"

"Yaudah ayo ke tenda terus kita pulang"

Akhirnya aku pulang, akhirnya aku bebas, aku pulang di jemput sama orang tua, karena ini hari weekend jadi mereka bisa jemput. Aku merapikan semua barang, meriksa semua alat masak, kalau ada yang hilang 1 bisa habis aku di rumah.

Shafa sama Nayla yang sudah di jemput duluan, tinggal aku sama Zahra karena rumah aku sama Zahra rada jauh dikit.
Ya, sekitar 10 menit akhirnya aku sama Orang Tua Zahra datang.

"Sal see you"

"See you, bye"

Di dalam mobil aku langsung meluk ayah bunda dan juga ade aku namanya shireen, karena kangen banget sama mereka, walaupun baru 1 hari tapi berasa 1 tahun ga ketemu.

"Gimana kak, acaranya seru ga?" Tanya bunda

"Gak sama sekali" jawabku jutek.
Tapi ada yang bikin seru, yaitu gua bisa ketemu sama kaka osis yang udah nolongin gua, buat nyari panci.

=====
Senin, 24 Juli

Hari ini, hari dimana aku sekolah beneran, sekarang aku Resmi jadi anak murid Pelita Bangsa, and then
Aku pake seragam SMA putih abu-abu, bahagia sekali aku.
Tiap hari aku di antar pake mobil sama bunda gua, karena ayah gua yang so sibuk jadinya aku di antar sama bunda.

"Bun, aku sekolah dulu ya"

"Iya nak, belajar yang bener"

Aku masuk kelas, kelasnya masih sepi belum terlalu banyak bicara, ya mungkin baru masuk jadinya malu-malu gitu deh.
Hari ini belum belajar full, hanya perkenalan wali kelas dan guru-guru yang mengajar di kelas.

♡♡♡
24 agustus

Sudah 1 bulan gua belajar di sini,  1 bulam juga gua tau identitas kaka osis itu.
Berawal dari stalking sosial media dan di bantu juga sama zahra. Dia adalah....
Laki-laki yang aku suka, namanya ALDI BASTIAN PUTRA dipanggilnya aldi, dia anak 11 IPA 6, dan dia adalah ketua MPK di sekolah ini gua kaget saat tau bahwa fakta menyatakan kalau dia adalah Ketua MPK.

Mengapa setiap hari setiap waktu menit detik aku selalu memikirkanmu. Mengapa di pikiranku hanya kamu, kamu dan kamu. Mengapa kau selalu terlintas dalam pikiranku. Terkadang aku harus terima kenyataan kalau kamu tak tau bahwa aku sayang padamu.