starlight [jaeyong]

Growing

"Kamu tahu nama asli Jay?" Doyoung yang berada di samping Taeyong bertanya.

"Mm iya."

"Tahu darimana? manajemen kami menyembunyikan nama asli Jaehyun."

"Oh kami pernah bertemu, tapi itu sudah lama."

"Kapan?" biasanya Doyoung tahu semua teman Jaehyun, Doyoung menjadi penasaran kepada Taeyong.

"Beberapa tahun yang lalu, Jaehyun mungkin lupa juga denganku."

"Oh araseoo..."

Mereka berdua pun terdiam melanjutkan melihat syuting Yuichi dan Jaehyun.

Taeyong memandang lekat Jaehyun. Jaehyun terlihat begitu sempurna, senyumnya sungguh mempesona. Perlakuan Jaehyun pada Yuichi benar-benar seperti perlakuan ayah kepada anaknya. Calon ayah dan suami ideal. Beruntung sekali orang yang akan menjadi istrinya.

Taeyong jadi teringat pertemuan pertamanya dengan Jaehyun, yang sekarang tenar dengan nama Jay. Wajahnya yang tampan, lesung pipinya membuatnya semakin tampan, kulitnya juga putih sekali, dan badannya yang sixpack. Taeyong jadi ingat dengan dengan ciuman Jaehyun, bibirnya yang hangat, lembut, dan sentuhannya yang membuat dirinya melayang.

'Ais Taeyong kenapa otak kamu jadi kotor gini' batin Taeyong sambil menggelengkan kepalanya. Taeyong sadar diri, siapa dirinya, tidak mungkin dia mengharapkan Jaehyun seorang artis yang sedang digemari saat ini.

Setelah syuting selama satu jam, Yuichi mulai merengek, Taeyong meminta break, saat itu Jaehyun melihat Taeyong. Dia sama terkejutnya dengan Taeyong.

'Taeyong?' batin Jaehyun. Jaehyun memandang Taeyong dan Yuichi. Apakah Yuichi anak yang dikandung Taeyong saat dulu bertemu dengannya? Waktunya kalau di hitung-hitung memang pas. Yuichi mengenal Jaehyun sejak dari kandungan. Pantas saja dia langsung akrab dengan Jaehyun.

Banyak sekali pertanyaan yang berkecamuk di otak Jaehyun. Dia ingin bertanya pada Taeyong, tetapi saat melihat Taeyong yang sibuk menenangkan Yuichi, Jaehyun mengurungkan keinginannya.

Saat orang make up memperbaiki make upnya, Jaehyun hanya memandangi Taeyong. Wajah Taeyong tidak sepucat dulu, pipinya sudah tidak terlalu tirus lagi. Taeyong banyak tersenyum, tidak seperti dulu, wajahnya muram penuh kecemasan. Kini Taeyong tampak semakin cantik. Getaran halus di dada Jaehyun muncul kembali. Getaran yang telah lama hilang.

"Taeyong ssi!"

"Iya key hyung?" Taeyong yang sedang menunggu Yuichi tidur menoleh pada Key.

"Ayo ku kenalkan pada Jay." Key menarik tangan Taeyong.

"Jay, kenalkan ini Lee Taeyong appanya Yuichi."

"Anyeong Jay Ssi." Taeyong membungkukkan badannya.

"Eh bukannya kalian dah saling kenal?" Doyoung yang baru datang entah dari mana tiba-tiba memotong pembicaraan mereka.

Jaehyun dan Key memandang Taeyong penuh dengan tanda tanya.

"I...iya kami pernah kenal tapi lost kontak."

"Oh begitu hehe, tau gitu gausah aku kenalin. Yadah aku tinggal dulu, kalian ngobrol yaaa. Ayok Young!" Key menarik tangan Doyoung pergi meninggalkan Jaehyun dan Taeyong.

"Bagaimana kabarmu?"

"Mm baik Jaehyun.. ahh Jay ssi."

"Panggil Jaehyun saja tidak apa."

"Mm i iya."

Keadaan menjadi sangat canggung. Banyak sekali pertanyaan yang timbul di kepala Jaehyun, tetapi dia bingung bagaimana memulai pembicaraan dengan Taeyong.