finally

10.7K 889 66
                                    

"Iya Mama."

"......."

"Baik, aku akan menyuruh penjaga mengijinkan Mama masuk ke sini."

Yuta lalu mengetikkan pesan di ponselnya.

"Mamamu datang?" Taeyong bertanya pada Yuta. Yuta mengangguk.

"Yukkuri." Taeyong terlihat ketakutan dan gelisah dalam duduknya. Yuta memeluk Taeyong dan mengelus punggungnya.

"Tenang saja Yongie. Mama tidak seperti Mama yang dulu."

"Benarkah?"

"Manusia semakin tua semakin sabar Yongie."

Taeyong mengangguk.

"Kamu ke kamar saja, siapa tahu Yuichi bangun. Nanti aku susul."

"Iya Yukkuri."

.

"Yuta, apa yang kau lakukan? Apakah berita itu benar Yut?" Nyonya Nakamoto memasuki ruangan sambil mengomel.

"Mama tidak rindu padaku? Kita sudah tidak bertemu dua bulan, tetapi Mama memelukku pun tidak." Yuta memeluk mamanya, dia berubah menjadi bocah kalau bertemu mamanya.

"Mama rindu sayang." nyonya Nakamoto membalas pelukan Yuta.

"Duduk dulu Mama."

"Jadi benar Yuichi itu anakmu?"

"Benar Mama. Aku sudah melakukan tes DNA, hasilnya 99.99% dia adalah anakku."

"Maafkan Mama. Dulu Mama pikir Taeyong terlalu mencintaimu jadi dia berbohong hamil denganmu."

"Gwaenchana Mama. Taeyong dan Yuichi ada disini sekarang."

"Benarkah?"

"Yuichi mungkin sedang mandi. Aku ke ruang mereka sebentar."

"Tunggu dulu Yut." Yuta yang akan beranjak dari duduknya kini duduk kembali.

"Apa yang akan kau lakukan setelah publik tahu kau punya anak?"

"Aku akan mengaku Mama."

"Bagaimana kariermu sayang? Pengorbanan kita untuk kau sampai di level ini sangat besar."

"Yuta akan memulai usaha kalau sudah tidak bisa diterima masyarakat. Mungkin pindah keluar negeri Ma, atau pulang ke Jepang mungkin."

Nyonya Nakamoto diam menatap Yuta.

"Mama bersalah sekali dengan Taeyong dan Yuichi. Pasti dulu Taeyong hidup dalam kesulitan. Dia diusir orang tuanya juga kan? Mama tahu rasanya membesarkan anak seorang diri." nyonya Nakamoti meneteskan air mata

"Mama." Yuta memeluk Mamanya.

.

Yuta mengendong Yuichi, dan Taeyong berjalan di sampingnya. Sesampainya di depan nyonya Nakamoto, Yuta menurunkan Yuichi.

"Anyeong haseyo halmeoni." Taeyong membungkuk hormat pada Nyonya Nakamoto. Lalu Yuichi mengikutinya.

"Anyeong haseyo halmeoni." Yuichi membungkuk.

"Kenalkan dirimu sayang."

Yuichi memandang Taeyong lalu menatap Nyonya Nakamoto.

'Yuichi imnida, bangapsimida."

"Yuichi kau lucu sekali, mirip sekali dengan Papamu." nyonya Nakamoto memeluk Yuichi erat lalu mencium pipinya gemas.

.

Lampu flash berkilatan menimpa namja dari Jepang yang berdiri di podium. Wartawan sudah tidak sabar menunggu Yuta yang akan melakukan konferensi pers.

starlight [jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang