1.BENANG YANG KUSUT

50.5K 2.5K 89
                                    

Dengan membanting pintu rumahnya yang di hadiahkan kedua orangtuanya itu Rhea segera berlari kearah kamarnya dan segera melangkah ke arah kamar mandinya setelah melepaskan segala pakaian yang melekat di tubuhnya. Di bawah guyuran shower dinginnya ia menanggis dengan keadaan yang bergilir menghampiri dirinya yang tak pernah usai, setelah urusannya dengan Dito yang membuat ia harus patah hati kini datang lagi sebuah masalah bahwa ia baru saja menghabis malamnya dengan tidur bersama seorang pria yang tidak pernah ia kenal. Tuhan  seperti memberi Rhea imbas dari kelakuannya malam ini. Niatnya mencari hiburan malah terkena getahnya, Rhea memang sering ke Club malam bersama teman perempuannya, namun kala itu ia nekat datang sendiri ke Club malam itu dan malah berakhir tragis seperti ini.

Lama Rhea berada di bawah guyuran showernya kini Rhea sudah memeluk lututnya di atas tempat tidurnya dengan masih mengenakkan jubah mandinya. Buliran bening masih mengalir terus menurus seakan ia tidak peduli lagi dengan keadaannya, mata yang sudah mulai membengkak yang ia pikirkan saat ini adalah bagaimana ia melupakan rasa sakit sialan ini di hatinya dan mengikhlaskan semua berlalu dan semoga yang ia lakukan tadi malam bersama laki-laki asing itu tidak membuahkan hasil bahwa ia tak akan pernah hamil. Bila itu terjadi, berakhirlah hidup Rhea, semua memang tak pernah Rhra fikirkan akan berakhir menyesakkan.

Masih di tempatnya, Sakha masih mencerna apa yang sedang mereka lalui 24 jam yang lalu, ia tidur dengan seorang perempuan yang tidak pernah ia kenali. sakha menatap lembut kearah wajah sang gadis yang ternayata sudah tidak gadis lagi alias sudah menjadi wanita shit entah kejadian seperti apa yang jelas ia dan sesosok wanta yang terlihat memang cantik ini lakukan, yang pasti kejadian malam yang keluar dari pokok kejadian yang akan menimbulkan masalah sebentar lagi, ya SEBENTAR lagi.

°°°°

Sakha sudah keluar dari hotel terkutuk itu tadi. Sekarang ia sedang menuju ke arah rumahnya ia harus segera memikirkan segala resiko yang segera menyapanya itu. Dengan kecepatan maksimal ia melajukan mobilnya ke arah rumahnya yang ia pikirkan saat ini bagaimana bila wanita itu benar-benar HAMIL karenanya dan lagipula ia tidak kenal dengan wanita yang tadi malam Mungkin sudah ia trobos kegadisannya itu ini sungguh di luar nalarnya, niatnya ia hanya mencoba bagaimana rasa untuk menyenangkan diri di dunia penuh kebangsatan itu namun apa mau di kata nasi sudah menjadi bubur. Dengan cepat iamelangkahkan kakinya di atas marmer lantai rumahnya dengan cepat tanpamemperhatikan mamanya yang sedang asik merangkai bunga untuk ia jadikanpajangan di sekitar guci-gucinya itu dan melihat tingkah anaknya yang sepertidi kejar seorang debtcolector dan setelah itu ia hanya menggedikan bahunya dan kembali merangkai bunga yang baru saja datang dan terlihat masih segar itu.

Tanpa berpikir panjang Sakha dengan cepat ia melepas kemejanya yang lengannya sudah ia lipat hingga bataslengannya dan memperlihatkan otot-ototnya yang mugkin bila di tampilkan didepan cewek-cewek diluaran sana akan bergeluyut manja di lengan berototnya itu dengan terpampang tatto yang tercetak jelas diarea punggungnya.

●●●

Sudah hampir 3 minggu dari kejadian naas saat dia kehilangan yang selalu ia jaga hingga ia melalaikan apa yang ia pegang selama ini, semuanya sudah hancur tak ada yang tertinggal sedikit pun yang ia juga, kesalahannya kenapa ia harus menuruti nafsunya jika saja ia berbicara pada teman-temannya ia yakin tidak akan seperti ini. Di balik kubikelnya ia masih sama dengan posisinya 15 menit yang lalu ia masih berperang dengan logikadan perasaannya, ia masih tetap menghitung masa bulanannya namun yang dihitungnya belum ada tanda-tanda untuk datangnya masalah hamilnya itu bahkanselama ini pun masa priodenya selalu lancar, Rhea sekali-kali untuk mengetesnya nanti iya setelah ia pulang dari kantor ia akan mampir ke apotik untuk memastikan masalah yang membuatnya akhir-akhir ini menjadi lebih banyak melamun, disisi lain Rhea juga berpikir sesosok pria asing yang bermalam saat itu bersama dirinya.

WEDDING WITH MR. LAWYER (COMPLETED) REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang