3. Sakit

25 2 2
                                    

Pagi yang cerah menunjukkan pukul tujuh pagi, dimana saat itu matahari sudah mulai muncul.

Seorang anak kecil yang sedang tertidur di kasurnya dengan sangat nyenyak, di keningnya terdapat Bye Bye Fiver  atau kompresan untuk anak kecil yang terkena demam. Nisa.

Nisa terkena demam dikarenakan, kondisi cuaca yang bersalju dan sangat dingin, dan juga beberapa hari yang lalu anak kecil berumur 5 tahun itu memakan ice cream.

"Mama...., Aku mau es ma??" Tanya Nisa dengan suara yang serak dan lemas.

"Nanti kalau udah baikan boleh ya, nak"

Nisa pun memanyunkan bibirnya, Tya menghela nafas nya karena sifat anaknya yang agak keras kepala.

Dirga dan kedua anaknya yaitu Dino dan Tasya sedang sarapan pagi di Lobby.

"Tasya kamu mau makan apa??" Tanya Dirga dengan lembut kepada anak perawannya itu

"Nasi goreng aja Pa?"

"Oke, kamu tunggu disini jagain tas Papa, Papa sama bang Dino mau ambil makanan dulu." Ucap Dirga sambil mengacak pelan rambut anaknya

"Tasya, nih di makan dulu"

"Iya, bang. Makasih ya bang" ucap Tasya

"Ya, sama sama"

***

"Papa, aku mau main salju boleh ga??" Tanya seorang anak kecil yang sudah memakai jaket bulu nya dan sepatu

"Tadi kamu udah minum obat?"

"Udah Pa"

"Coba cek dulu suhu badannya berapa" Ucap Dirga sambil mencari Termometer

"Berapa Pa??" Tanya Nisa sambil mendongak melihat wajah Papa nya

"36°, yaudah kamu boleh main tp tunggu Ka Tasya sama Bang Dino dulu ya??"

"Oke Pa" ucap Nisa

"Papa kita kapan mau petualangan cari Unicornnya ??" Tanya Nisa dengan wajah bingungnya

"Minggu depan nunggu kamu sehat dulu, nanti baru kita cari Unicorn oke??"

"Siap Pa" ucap Nisa sambil bergaya hormat.

"Kaka, Abang udah siap belom aku mau main salju nih!" Teriak Nisa

"Sssstt, ga boleh teriak teriak gitu, sayang" ucap Tya yang berdiri di belakang anaknya

"Lho?, Mama kapan ada di sini??" Nisa berucap dengan sedikit terkejut melihat mamanya yang sudah ada di belakangnya, ia kira mamanya sibuk memasak di dapur.

"Pa kapan kita belanja makanan lagi??, Mama suka bingung deh Pa sama makanan luar negri, aneh-aneh" ucap Tya kepada suaminya, ucapannya sedikit manja

" Namanya kan juga di luar negri pasti makanannya juga ada yang aneh lah"

"Ayo, Ma Pa kita udah siap" Dino dan Tasya datang dengan pakaian yang sudah lengkap untuk bermain salju

"Kaka sama Abang lama banget sih!" Ucap Nisa dengan nada sedikit kesal

"Itu bang Dino nyari kupluknya yang hilang, akhirnya ketemu di lemari" Ucap Tasya sambil menatap sinis ke arah abangnya

"Hehehe, maaf"

"Udah jangan berantem, ayo berangkat" Tya mencegah anaknya yang ingin bertengkar

***

Setelah bermain salju keluarga itu memutuskan pulang ke apartemennya karena hari juga sudah mulai gelap

Haacchhiimm

"Mama, hidung aku ada darahnya" Nisa menangis karena melihat ada hidung di darahnya

"Mana, coba mama liat" ucap Tya penuh penasaran

"O iya, bener ada darahnya"

"Papa!" Teriak Tya sambil memanggil suaminya

"Kenapa ma??, Kok teriak teriak" ucap Dirga dengan nafas yang tidak teratur, ia baru saja berjalan dengan cepat

"Adek mimisan."

"Yaudah deh Papa ke supermarket dulu beliin obat, tadi obatnya udah habis kan??"

"Iya" ucap Tya seraya mengangguk

"Jangan lupa ya Pa, beli Bye Bye  Fiver."

"Emang adek badannya panas lagi??" Tanya Dirga sambil memegang kening anaknya

Nisa mengangguk

"Yaudah Papa beliin obatnya dulu ya??"

"Iya Pa." Ucap Tya

Saat Dirga sudah pergi ke supermarket Tya menyuruh anaknya untuk beristirahat dengan Kakak kakaknya. Sebenarnya beberapa hari yang lalu sebelum Nisa terkena demam ia sempat meminta suaminya untuk pindah ke apartemen, di karenakan hotel yang pertama mereka pilih kualitasnya tidak terlalu bagus dan banyak debu, sehingga Nisa selalu bersin bersin.








Next??

Sorry ya guys telat Update soalnya kemarin kondisi aku lagi ga terlalu baik.

Jadi maaf banget ya guys:')

Update : 3 Maret 2018

Bertemu UnicornTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang