4. Salju

11 2 0
                                    

Pagi yang cerah menunjukkan pukul 05.00, seorang anak kecil terbangun dari tidurnya, karena ia merasa ada yang berbunyi dari perut nya, ia pun langsung menuju meja makan. Disana orang tua dan kakak kakaknya sudah ada di tempat masing masing.

"Mama.., aku laper" kata Nisa sambil mengelus-elus perut nya yang sudah bunyi sejak tadi.

"Iya, mama ambilin ya??" Ucap Tya kepada anak bungsunya.

Nisa pun hanya mengangguk.

"Nih, di abisin ya?. Nanti abis sarapan boleh main salju." Tya menatap anaknya dengan penuh kasih sayang.

"Abang, jangan main handphone terus. Di makan itu nasinya?" Ucap Tya kepada anak sulungnya.

"Sebentar ma.., sedikit lagi menang." Dino pun berdecak sebal.

" Yaudah habis itu di makan ya??"

"Iya maa..."

"Yaudah mama cuci piringnya dulu ya."

Dino hanya mengangguk, ia tidak berniat melihat muka mamanya.

***

"Papa!!" Teriak seorang anak kecil.

"Apa nak??. Jangan teriak teriak, ga baik" Dirga menasehati anaknya.

Yang merasa di nasehati pun menunjukan deretan gigi nya.

"Aku mau main salju." Ucap Nisa yang duduk di samping papanya.

"Terus??"

"Temenin aku papa!" Kata Nisa dengan nada yang sedikit kesal.

"Ayo, papa temenin" ucap Dirga sambil mengulurkan tangannya yang langsung di terima oleh anaknya itu.

"Pake jaketnya dulu nih" kata Dirga sambil memberikan sebuah jaket berwarna ungu kepada anaknya itu.

Setelah Nisa memakainya, ia langsung mengambil syal  dan kupluk nya.

"Udah siap??"

Nisa pun mengangguk.

***

"Papa kesini deh pa!" Ucap Nisa sedikit teriak, yang membuat Dirga langsung menghampiri nya.

"Kenapa??"

"Liat Pa, ini kayak tanduknya Unicorn" ucap Nisa dengan nada bangga

"Oh iya, nanti kita cari tau ya. Ini papa simpen dulu nanti kalau kita udah mau mulai petualangannya papa bawa" Dirga menatap anaknya, sambil tersenyum.

Nisa hanya mengangguk.

"Pa, berarti Unicorn pernah lewat kesini dong, terus yang cabut tanduknya siapa pa??" Tanya Nisa dengan kata kata yang masih terbelit.

"Hmm..., Coba nanti kita cari tau bareng bareng ya" ucap Dirga kepada anaknya, sambil mengacak pelan rambut anaknya.

"Iya pa" kata Nisa sambil tersenyum tulus tanpa di buat buat.

" Ayo, masuk 3 hari lagi kita mau petualangan lhoo"

"Aku ikut papa"

"Iya, tapi harus istirahat biar nanti pas petualangan kamu ngga sakit, oke?" Kata Dirga.

Nisa hanya mengangguk setuju.









Jangan lupa ya guys tekan tombol bintang sehabis baca, sorry kalau menurut kalian cerita nya pendek. Soalnya aku update dalam kondisi aku yang masih demam:')

Next : 10-03-18

Thx for reading guys😘😘

Bertemu UnicornTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang