Prologue

227 15 3
                                    


Seorang pemuda berambut putih dengan kulit putih berjalan di tengah jalan yang banyak dijatuhi salju.

Ia menggunakan jas berwarna hitam putih dan tampak sedang menuju sebuah cafe yang membuatnya mengingat kenangan masa lalu yang sudah ia coba untuk lupakan.

Tampak cafe tersebut kosong, seperti tidak ada kehidupan didalamnya. Atau mungkin memang tidak ada?.

Pemuda itupun berjalan menuju cafe tersebut. Saat ia mencoba membuka pintu, ternyata pintunya tidak dikunci.

Ia memasuki cafe tersebut dan dilihatnya didepannya terdapat seorang pria paruh baya yang sedang bersiap akan memukulnya.

Pemuda itu menghindarinya dengan mudah.

"Hoi, kalau masuk ke rumah orang ketuk pintu dulu. Mau maling ya?" Tanya pria paruh baya itu kepada pemuda berambut putih tersebut.

"Ooh maafkan aku, dulu aku punya kenalan disini. Apa kau tau dimana dia?" Tanya pemuda berambut putih tersebut.

"hmm aku tidak tau. Aku membeli rumah ini dari seorang laki laki berambut ungu. Katanya sih dulu tempat ini adalah cafe" kata pria paruh baya tersebut.

"Oh ya dan maafkan aku karena telah mengiramu seorang maling." Tambah pria tersebut.

Pemuda berambut putih hanya mengangguk dengan senyuman tipis lalu ia pamit dengan alasan ingin ketempat lain.

Diatas sebuah atap seseorang menatap pemuda bersurai putih tersebut, ken kaneki.

Ayato yang memperhatikan kaneki hanya memandang datar kearah kaneki yang baru saja meninggalkan tempat itu.
'Akhirnya kau kembali' kata ayato dalam hati setelah menggantikan wajah datarnya dengan senyuman.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Makasih udah mau nyimak prolognya. Maafkan saya kalau ada yang tidak suka.

Sampai jumpa minggu depan~

Tokyo ghoul fanfiction( back to the real world)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang