Hari-hari telah di lewati oleh key, tapi dia tetap belum pernah bertemu dengan rey si pangeran masa kecilnya. Ingin berkunjung kerumah rey tapi dia sudah lupa alamat dan jalannya. Ingin bertanya ke kakaknya, kakaknya juga tidak kenal sama si rey, kakaknya hanya kenal melalui ceritanya si key, bahkan fotonya saja gak pernah di liat oleh si alex.
Taman belakang rumah
Di sebuah taman belakang rumah ada seorang gadis yg sedang melamun di atas kursi rotannya *kursi rotannya yg muat untuk dua orang ya, tapi dia bisa di ayun gitu. Aku gak tau nama kursinya apa
"key" panggil seseorang dari arah belakang
"eh, iya ka. Ad apa?" jawab key
Ya, orang yg melamun di taman itu key. Dan yg memanggilnya adalah alex kakaknya key
"lagi mikirin siapa? Rey?" sambil duduk di samping key
"gak lagi mikirin siapa² kok ka" sambil menunduk dan murung
"kok murung gitu, gak usah bohong sama kka key. Kka udah kenal kamu dari kamu masih kecil, jadi kka tau kamu lagi sedih atau enggak" sambil menarik kepala key agar bersandar di pundaknya
"kak, apa rey udah lupa sama key?" tanya key kepada kkaknya
"kenapa mikirnya gitu? Hmm?" tanya balik alex sambil mengusap kepala key
"kan key sama dia udah gak saling kontak²kan, terakhir ketemu pas kelas 1 SMP. Pasti dia udah lupa sama key. Mungkin dia juga udah dapat penggantinya key" kata key sambil nangis
"gak boleh berpikiran begitu, tetap berpikir positif, kkak gak suka kamu nangis kayak gini" kata alex sambil meyakinkan dan menghapus air mata adik tersayangnya dan memeluk adiknya dengan sayang
"iya ka, makasih ya" balas key sambil menghapus air matanya dan memeluk kkaknya dengan sayang
"oh iya key, btw jangan nangis lagi muka kamu jelek tau kalau lagi nangis kayak gini" kata alex mengejek adiknya
"isss, kka mah gitu. Orang lagi sedih juga, bukannya di hibur malah di ejek" ucap key sambil cemberut dan memukul kkanya
"ampun...ampun key, becanda elah. Baper banget sih. Sakit tauuu" ucap alex megadu kesakitan
"hahaha biarin. Wleee" ucap key tertawa dan menjulurkan lidahnya
"kka senang kamu bahagia kayak gini dek, semoga kamu bisa ketemu sama dia pangeran masa kecilmu itu" ucap alex dalam hatinya sambil tersenyum
"ya udah ka, aku masuk dulu ya. Besok ada kuliah pagi soalnya" ucap key
"iya, mimpi indah ya princess" ucap alex
"good night ka. Kka juga mimpi indah" ucap key sambil mencium pipi kkaknya
"iya, good night" ucap alex sambil balik mencium pipi adiknya
Maaf lama update teman²
Maaf typo ya
Selamat membaca
~Meyu~
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Masa Kecilku
Roman d'amourSeorang gadis yg merindukan sahabatnya yg di paksa oleh takdir untuk berpisah. Gadis yg ingin bertemu dan ingin bersama² selamanya dengan sahabat kecilnya yg sering di sebutnya dengan Pangeran Masa Kecilku.
