part 3

5.4K 145 0
                                    

Ada yang kangen sama cerita aku??
Kalau kangen comment ya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Ekheemm" gue kaget langsung loncat

"sayang ayo pergi, capek aku jalan jalan" kata tu cewe ngeliat gue kaya ngiri atau cemburu pacarnya ngeliatin aku terus

"katanya tadi kamu mau makan??" kata harry masi menatap mataku, aku yang ngeliat itu aku hanya menundukan wajahku melihat kaki karena takut kalau semisal aku dimarahin, katakanlah aku anak yang minder banget

"NGGAK JADI,  HEH..! YANG NANYA ITU DISINI SAYANG" setelah dia berkata begitu dia menoleh ke pacarnya

"maaf mba saya permisi" setelah berkata begitu akupun membalikan badan, tetapi sebelum melangkah tanganku di tarik sama harry sehingga aku berbalik badan dan dia berbisik padaku
'you're mine' dengan sangat pelan aku yakin pasti dia salah ngomong

"maaf,  ada apa tarik-tarik tangan saya? " tanyaku dengan menatap wajahnya sekali lagi dan sumpah demi apapun gantengnya itu tak terkalahkan dengan orang yang ada di dunia ini, dia seperti harry styles

"ehm, maaf tadi tidak menyengol" katanya dengan wajah smirk
"mbak siapa juga yang narik tangan mbak?, bukan embak yang narik tangan pacar saya?, tuh liat masa di pegangnya lama lama" akupun baru nyadar kalau tangannya masih memegang tanganku

"eh mba liat yang narik siapa,  cowo mba tuh kegatelan" langsung menepis tangannya
"mana ada cowo saya yang gatel, ngaca dong mba, mbanya aja cari perhatian" kata pacar harry

"yaudahlah, saya gamau cari gara gara,  yaudah saya permisi" kataku melenggang pergi ke tempat yang ada teman temanku
"yaudah baguslah" kata cewe itu lalu pergi dari tempat pizzza tersebut
~~~~~~~~~~>_<~~~~~~~~~~~~~~~~~

"eh, gin tadi siapa?" tanya diana
"gin cowonya ganteng, tapi sayang pacarnya punya mulut gabisa di jaga" kata lili

"kan kaya elu li" sewotku "enak aja" kata lili dan kamu bermpat tertawa bareng
Setelah selesai makan kamipun balik dan ke kamar masing masing dewa dengan lili dan diana dengan aku.

Akupun ketempat tidur dan tiduran di situ
"eh tadi lu kenalan namanya siapa?" tanya diana dambil menyondorkan airputih ke depan wajahku akupun menerimanya dan menjawab "yang dimana?,  taman apa pizza hut?" tanyaku dan akupun merasa aneh masa ada dua orang mengajakku berkenalan

"emm, dua duanya juga boleh,  lumayan tuh ganteng semua" kata diana antusias sambil memakan roti isi coklat yang tadi dibuat
"kalau yang ditaman namanya xander kalau yg di pizza harry namanya" kataku sambil memikirkan apa yang terjadi tadi siang

"ohh, kamu mau ga semisal kalau kamu pacaran ama xander?" tanyanya kembali akupun memikirkan kenapa tiba tiba anak ini bertanya begitu

"ya enggak lah din,  yakali mau ama dia, orang baru kenal,  kenapa kamu suka sama xander? " tanyaku balik sambil tersenyum menggoda padanya
"ya enggak lah, dia aja sok ganteng gitu" dengan mata yang melirik berbohong
"aish bilang aja lu suka, gue ga apa kok"

lalu hpku berdering dengan lagunya the script- rain pertanda ada panggilan masuk
'Nomor tak tersimpan' batinku siapa ini

"halo" tanyaku kesebrang line tersebut
"ghiana? " tanyanya
"iya, ini siapa ya?" tanyaku balik karena nomor tak dikenal di ponselku
"aku harry, sayang" hah,  tau darimana dia nomerku
"maaf anda salah sambung" kataku mau mematikan tu telfon
"tidak sayang, aku tidak akan salah nomer"

"hhhh, kau mau ngomong apa!?, setidaknya jangan ganggu hariku" jawabku dengan nada yang tidak bersahabat
"gin,  itu siapa? " tanya diana padasaat aku masih menelfon sama harry
"sayang, itu siapa? " tanya harry disebrang line tersebut

Akupun berbisik pada diana supaya dia tidak menelfon lagi, lalu diana melakukan hal tergila yang takpernah aku duga

"AHHH AHHH SAYANG JANGAN BEGITU NANTI AKU MUNCRAT" kata diana dengan suara seperti suara laki laki

"sayang kamu ngapain?!?? " sebrang line berbicara

"stttt diem deh, kalau lu sekali lagi panggil aku sayang aku pastikan kau bakal kecelakaan dan jangan menelfonku lagi! " langsung kumatikan telfon tersebut dan bilang trimakasih sama sahabatku dan kamipun tertawa bareng

"ku yakin dia ga akan nelfon lagi" kataku dengan pdnya

"eh minta nomernya dong" diana menyondorkan hpnya padaku lalu ku kasih nomernya xander, biasa buat dia pdkt
"makasih sayang" kata diana "hmm sana deketin" setelah aku ngomong gitu dia pun melenggang pergi dan akhirnya aku sendiri di kamar yang luas ini

Tok tok tok
'Seseorang mengetuk jendela kamarku, padahal kamarku terletak di lantai 2 bagaimana bisa seseorang manjat' pikirku
Akupun mengambil selimut dan kututupi tubuhku di dalam selimut karena aku takut banget

Lalu tiba tiba dia bisa membuka jendela
'oh tuhan aku takut, jika dia setan tolong singkirkan setan itu sekarang' doa ku
Lalu akupun pura pura tidur menghadap tembok tiba tiba aku mendengar suara

"sayang" suaranya berat dan serak serak, aku yakin jika ini bukan setan melainkan cowo
"aku tau kau pura pura tidur" kata cowo itu
Aku merasa dia menuju pintu karena suara kakinya menjauh

'ceklek' pintu kamarpun terkunci

Next next?  Gimana kelanjutannya?,  aku harap kalian suka

posesive mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang